Kuliah Sejarah: Perang Dingin

Pengantar

• Pembahasan tentang latar belakang Perang Dingin.
• Perang Dingin adalah kondisi politik antara Uni Soviet dan Amerika Serikat (AS) dari 1947-1991.
• Persaingan ideologi: Komunis (Uni Soviet) vs. Liberal (AS).

Istilah Perang Dingin

• George Orwell: Menggambarkan dunia di bawah ancaman perang nuklir pasca Perang Dunia II.
• Bernard Baruch: Menyebutkan ketegangan geopolitik antara Uni Soviet dan AS.
• Walter Lippmann: Istilah "Perang Dingin" berasal dari istilah Perancis "Yaguere Froinde".

Latar Belakang Perang Dingin

Perebutan Dominasi

• AS membantu Eropa Barat, sedangkan Uni Soviet membantu Eropa Timur pasca Perang Dunia II.

Pertentangan Ideologi

• Ideologi komunis (Uni Soviet) vs. liberal (AS).
• Fokus persaingan: Eropa Barat, Eropa Timur, dan negara-negara baru pasca Perang Dunia II.

Perlombaan Senjata

• Pengembangan senjata nuklir oleh Uni Soviet dan AS.
• Ancaman perang nuklir global.

Pembentukan Pakta Pertahanan

• Komunis: Pembentukan Kominform (1947) dan Pakta Warsawa (1955).
• Liberal: NATO (1947), SEATO (1954), ANZUS (1951), dan SENTO/METO (1955-1979).

Spionase

• Peningkatan aktivitas mata-mata: CIA (AS) vs. KGB (Uni Soviet).

Revolusi Oktober Merah

• Perebutan kekuasaan oleh Bolshevik dari Menshevik (7 November 1917).
• Mengubah Kekaisaran Rusia menjadi Uni Soviet (1922).
• Tokoh revolusi: Vladimir Lenin dan Leon Trotsky.

Prakekalahan Nazi dan Perjanjian Molotov-Ribbentrop

• Politik Lebron Saum: Ekspansi Nazi untuk dominasi ras Arya.
• Perjanjian non-agresi Nazi dengan Uni Soviet (1939).
• Keruntuhan perjanjian ketika Nazi menyerang Uni Soviet (1941).

Konferensi Pasca Perang Dunia II

• Konferensi Yalta (Februari 1945): Penyerahan tanpa syarat Jerman, pembentukan PBB.
• Konferensi Potsdam (Juli-Agustus 1945): Pembagian zona Jerman.
• Pembagian Jerman menjadi Jerman Barat (sekutu) dan Jerman Timur (Uni Soviet).

Konflik Komunis vs. Liberal

• Ekonomi liberal di zona sekutu vs. blokade Berlin oleh Uni Soviet.

---

Catatan:

• Persaingan ideologi dan pengaruh politik global berlanjut hingga keruntuhan Uni Soviet pada 1991.