Halo adik-adik, Assalamualaikum Wr. Wb Ketemu lagi dengan Kak Hera di channel Biologi Asik Pada kesempatan kali ini, kakak akan membahas tentang materi kelas 11, yaitu materi sel Nah, tapi sebelum kita masuk ke materi pembahasannya ya Buat adik-adik yang belum subscribe, jangan lupa subscribe dulu ya Cakupan materi yang akan kita bahas pada materi ini yang pertama adalah penemuan dan teori sel Yang kedua macam-macam sel Yang ketiga suruk struktur dan juga fungsi sel dan yang terakhir perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan. Kita masuk ke materi yang pertama yaitu penemuan sel dan juga teori sel. Sel itu pertama kali ditemukan oleh ilmuwan asal Inggris yang bernama Robert Hooke. Robert Hooke itu mengamati sel pertama kali dari sayatan gabus kering.
Jadi ketika mengamati sayatan gabus, Robert Hooke melihat adanya ruang-ruang kecil yang kemudian diberi nama selula atau sel. Yang kedua ada Robert Brown. Nah Robert Brown ini adalah ilmuwan yang menemukan inti sel atau nukleus dan juga meneliti adanya aliran sitoplasma di dalam sel ya yang kemudian diberi nama gerak Brown atau sesuai dengan namanya ya. Yang ketiga ada Rudolf Virchow. Nah Rudolf Virchow ini membuat teori sel yang mengatakan bahwa sel itu berasal dari sel-sel sebelumnya yang dalam bahasa latin artinya omnoselula.
Nah yang keempat ada Max Kultz. Nah jadi kalau Max Kultz ini yang mengatakan bahwa sel itu merupakan kesatuan fungsional. Yang kelima ada Theodore Swan dan Mathias Sladen.
Atau mungkin lebih dikenal dengan Sladen and Swan ya. Nah kedua tokoh ini mengemukakan teori sel yaitu sel itu merupakan kesatuan struktural. Jadi unit dasar yang menyusun kehidupan suatu makhluk hidup itu adalah sel.
Maka disebutnya. Sel itu merupakan kesatuan struktural penyusun dari makhluk hidup. Kita masuk ke materi yang kedua yaitu macam-macam sel.
Nah berdasarkan keberadaan membran inti, sel itu dikelompokkan menjadi dua yaitu sel prokaryotik dan eukaryotik. Yang pertama kalau prokaryotik itu adalah sel yang tidak memiliki membran inti. Maka contohnya adalah pada bakteria atau pada kingdom monera.
Sedangkan eukaryotik itu adalah sel yang memiliki membran inti, maka contohnya adalah sel hewan dan sel tumbuhan, atau sebenarnya kalau kingdom dari protista hingga ke animalia itu semuanya sudah eukaryotik. Kalau yang kingdom monera, jadi bakteri alga biru, baru termasuk prokaryotik. Oke, ini adalah struktur dari sel prokaryotik, dan di sini diwakili oleh bakteri. Nah, untuk strukturnya yang pertama paling keluar itu ada kapsul.
Nah lalu ada dinning cell, kemudian memiliki membran sel juga, memiliki organel yaitu ribosome, dan membran intinya tidak ada ya, karena membran intinya tidak ada sehingga materi genetiknya tersebar dan disebutnya sebagai nukleoid atau daerah inti, nah ini daerah intinya ya. Kemudian ada juga mesosome, nah jadi mesosome ini adalah pengganti mitokondria untuk menghasilkan energi, pada beberapa bakteri nanti ada yang dilengkapi dengan fili. Dan juga ada flagel, jadi ini juga tidak semua bakteri punya. Nah, maka kalau kita perhatikan ada organel-organel yang dimiliki oleh eukaryotik yang tidak dimiliki oleh prokaryotik. Apa saja?
Nah, jadi organel-organel yang tidak dimiliki oleh prokaryotik, yang pertama prokaryotik itu tidak memiliki nukleus. Sebenarnya bukan tidak punya ya, tapi karena tadi nukleusnya itu tidak bermembran, sehingga materi genetiknya tersebar dan disebutnya sebagai nukleolit atau nukleoid. Kemudian yang kedua mitokondria, tadi mitokondria itu bisa digantikan strukturnya oleh me sosom, yang ketiga tidak memiliki retikulum endoplasma, yang keempat tidak memiliki plastida, dan yang kelima tidak memiliki badan golgi, jadi itu lima organel yang tidak dimiliki oleh sel prokaryotik.
Jadi ketika lupa, ingat aja cara cepatnya, nukenya menikah Revaldo pasti bisa gila, jadi yang pertama nukenya itu adalah nukenya. menikahnya itu adalah mitokondria refaldonya itu adalah retikulum endoplasma pastinya adalah plastida dan yang terakhir bisa gilanya berarti badan golgi Kita masuk ke materi yang ketiga, yaitu membahas struktur dan fungsi sel. Yang pertama ada membran sel atau membran plasma.
Membran sel itu memiliki komponen utama yang disebut sebagai lipoprotein. Kenapa? Karena memang komponen utamanya adalah lipo dari kata lipid dan juga protein.
Nah lipidnya ini yang warna kuning yang kayak korek api ya, kalau kita perbesar seperti ini. Jadi lipidnya itu berikatan dengan fosfat, makanya disebut fosfolipid. Jadi bagian kepalanya itu yang warna kuning ini adalah fosfat.
Sedangkan ekornya adalah lipid. Kalau kita perhatikan, kepala selalu berada di luar. Kenapa?
Karena sifatnya hidrofilik atau suka air. Jadi ingat, hidro-air-filik-suka. Nah, sedangkan ekornya itu selalu berada di dalam atau bersifat hidrofobik atau tidak suka air. Nah, karena fosfolipidnya ini ada dua lapisan, maka disebut fosfolipid-delayer. Jadi strukturan pertama dari membran sel adalah fosfolipid-delayer.
Yang kedua, komponen utamanya adalah protein. Nah, protein ini itu nanti ada dua. Ada yang disebut sebagai protein integral, nah yang ini ya. Nah, protein integral itu adalah protein yang tertanam di dalam fosfolipid. Nah, yang kedua ada protein peripheral atau protein ekstrinsik, yaitu protein yang terikat longgar pada membran.
Jadi, dia itu yang berada di permukaan lah intinya gitu ya. Jadi, kalau di dalam lipid itu namanya protein integral, sedangkan yang di permukaannya lipid itu namanya protein. Perifer atau ekstrinsik.
Nah, komponen ketiganya berupa glukosa. Nah, glukosanya ada dua. Ada yang menempel di protein. Nah, ini kan komponen protein ya. Nah, kemudian ini adalah glukosa.
Nah, jadi glukosa yang menempel di protein namanya glikoprotein. Dan yang kedua, ada glukosa yang menempel di lipid. Nah, yang hijau ini ya. Jadi yang hijau ini glukosa, nah bawahnya lipid ya kan. Dan glukosa yang menempel di lipid namanya gliko.
lipid ya oke untuk fungsi dari membran sel sendiri yang pertama adalah untuk mengatur keluar masuknya zat jadi membran sel itu merupakan tempat untuk keluar masuknya zat atau pintunya ya jadi zat itu mau keluar juga lewat membran sel mau masuk juga melalui membran sel nah membran sel sendiri itu bersifat selektif permeable atau semi permeable karena hanya bisa dilewati oleh ion molekul ataupun senyawa-senyawa tertentu Nah yang kedua berfungsi sebagai pelindung, karena kan kalau membran sel itu paling luar ya, jadi kalau di sel hewan itu adalah paling luar, nah jadi berfungsi sebagai pelindung sel, pelindung isi sel. Nah sedangkan yang ketiga untuk reseptor atau penerima rangsangan. Yang kedua adalah nukleus atau inti sel.
Nah ini adalah struktur dari nukleus ya, jadi bisa dilihat bahwa paling luar dari nukleus ini adalah selaput inti atau disebutnya karyoteka. Jadi ini paling luarnya adalah membran inti, jadi ada dua lapisan membran ya, membran luar dan membran dalam. Nanti di membrannya ini terdapat pori-pori inti atau pori-pori nukleus. Kemudian di dalam inti itu juga terdapat cairan, jadi di dalam sel kan ada cairan namanya stop plasma.
Nah di dalam inti itu juga ada cairan namanya nukleo plasma. Nah jadi nanti di dalam bolanya ini ya, nggak pecah ya, itu terdapat cairan namanya nukleo plasma. Nah nanti di dalam nukleoplasma itu terdapat benang-benang, ini kelihatannya benang-benang halus nih ya, yang disebut sebagai kromatin.
Jadi kromatin itu adalah kromosom sebelum menebal atau waktu masih berupa benang. Lalu yang di dalamnya inti sel yang bulat kecil ini ya, ini adalah nukleolus atau anak inti. Jadi strukturnya ingat ada membran inti, kemudian ada pori-pori inti, anak inti.
nukleoplasma atau cairan inti dan ada kromatin atau benang-benang nanti di dalam kromatin ini terdapat materi genetik ya berupa DNA nah fungsi nukleus sendiri yang pertama berarti untuk mengatur sintesis protein karena sintesis protein itu nanti bisa terjadi juga di nukleus yang kedua untuk mengatur metabolisme tubuh yang ketiga untuk tempat menyimpan informasi genetik karena tadi di dalam kromatin atau kromosom itu terdapat DNA dan yang keempat untuk tempat replikasi DNA untuk menggandakan DNA Sedangkan nukleolus, anak inti, itu berfungsi untuk mensintesis berbagai macam molekul RNA. Jadi untuk membentuk ribosom itu nanti dibutuhkan RNA dan dibentuknya itu di nukleolus. Yang kedua adalah untuk membentuk ribosom dan terlibat dalam proses sintesis protein.
Yang ketiga ada protoplasma. Jadi protoplasma itu terdiri dari yang pertama ada sitoplasma. Jadi sitoplasma itu adalah cairan sel yang terletak di dalam sel dan di luar inti sel.
Nah jadi nanti ini cairan yang terletak di antara membran dan inti lah ya, ini namanya sitoplasma. Sedangkan nukleoplasma itu kan tadi cairan yang berada di dalam inti sel. Nah sitoplasma dan nukleoplasma itu membentuk yang namanya protoplasma.
Nah Untuk sitoplasma sendiri itu fungsinya yang pertama adalah tempat organel dan sitoskeleton. Jadi organel-organel sel itu kan tempatnya di dalam sitoplasma. Kemudian yang kedua tempat terjadinya reaksi kimia atau metabolisme.
Kemudian yang ketiga untuk terjadinya pergerakan organel, karena organel tadi ada di dalam sitoplasma. Dan yang keempat untuk menyimpan molekul organik. Yang keempat ada retikulum endoplasma. Nah RE atau retikulum endoplasma.
Ini dibagi menjadi dua ya, ada RE kasar dan RE halus. Apa bedanya? RE kasar itu adalah RE yang ditempeli oleh ribosom.
Jadi kalau ini inti sel, nah RE kasar itu menempel di inti sel ya, jadi di membran inti selnya dan ditempeli oleh ribosom. Jadi yang titik-titik ini kan ribosom ya. Jadi kalau ada ribosomnya itu RE kasar, sedangkan RE halus itu yang tidak ditempeli ribosom.
Nah karena strukturnya beda, jadi fungsinya pun jadi berbeda. Untuk RE kasar itu fungsinya adalah untuk pembentukan fosfolipid membran dan juga untuk sintesis protein sekretori. Protein sekretori sendiri misalnya adalah glikoprotein ataupun hormon insulin yang dibentuk di dalam pankreas.
Nah yang kedua tadi ada RE halus atau RE yang tidak ditempel ribosom. Nah jadi ini nempelnya di RE kasar ya. Nah fungsi dari RE halus itu adalah untuk men-sintesis lemak atau lipid.
untuk detoksifikasi dan juga untuk metabolisme karbohidrat yang kelima ada ribosom ribosom itu juga dibagi menjadi dua ada yang disebut sebagai ribosom bebas yaitu ribosom yang terdapat di dalam sitoplasma atau sitosol dan ribosom terikat yaitu ribosom yang terdapat di dalam retikuloplasma fungsinya sebenarnya sama untuk sintesis protein kalau ribosom bebas itu sintesis proteinnya di dalam sitosol, jadi untuk kebutuhan di dalam sitosol, sedangkan ribosome tricard itu berfungsi untuk sintesis protein, untuk dimasukkan ke dalam membran sel, kemudian untuk sekresi protein dan pembungkusan membran organel tertentu yang ke-6 ada badan golgi atau aparatus golgi atau dikenal juga dengan diktiosom pada sel tumbuhan, jadi badan golgi di sel tumbuhan itu disebutnya diktiosom Struktur dari badan golgi sendiri itu terdiri dari tumpukan-tumpukan kantung pipih yang disebut sebagai siesterna. Nah, nanti di dalam golgi ini juga terdapat membran yang disebut sebagai cis golgi dan trans golgi. Nah, cis ini merupakan bagian yang menerima vesikel, sedangkan trans nanti keluarnya vesikel itu dari bagian trans.
Jadi ada cis, ada trans. Fungsi badan golgi sendiri yang pertama adalah untuk sekresi sel atau untuk membentuk vesikel-vesikel ya. Yang kedua untuk pembentukan akrosom.
Nah coba ada yang tahu akrosom itu apa? Ya jadi akrosom itu adalah enzim yang terdapat di bagian kepala dari sperma ya. Yang berfungsi untuk menghancurkan dinding dari ovum ya.
Jadi proses fertilisasi itu bisa terjadi salah satunya berkat adanya akrosom yang terdapat di dalam kepala sperma. Yang ketiga fungsi Golgi adalah untuk pembentukan membran sel dan juga untuk pembentukan dinding sel pada sel tumbuhan. Yang ketujuh adalah Lisosom.
Jadi Lisosom ini merupakan organel dengan membran tunggal. Dan di dalam Lisosom ini nanti terdapat enzim hidrolitik. Jadi di dalamnya terdapat enzim hidrolitik yang berfungsi untuk mencerna makromolekul.
Sehingga fungsi dari Lisosom yang pertama itu untuk pencernaan intrasel. Nah yang kedua juga berperan dalam proses phagocytosis dengan cara menelan dan juga mencernam partikel yang kecil gitu ya. Kemudian yang ketiga ada untuk autolisis. Autolisis itu adalah penghancuran diri sel, contohnya adalah pada mekanisme hilangnya ekor katak. Jadi pada metamorfosis katak, itu kan dari berudu jadi katak berekor ya, lalu katak berekor jadi katak dewasa itu nggak ada ekornya.
Jadi hilangnya ekor katak itu melalui proses autolisis. Jadi nanti lisosom itu akan membebaskan semua isi lisosom, jadi enzimnya dikeluarkan semua untuk menghancurkan selnya. Jadi antara lama selnya atau ekornya itu bisa hilang.
Yang keempat ada autofagi atau penyingkiran struktur yang tidak dikehendaki. Contoh ada organel sel yang rusak. Maka organel tersebut nanti akan dihancurkan oleh lisosom. melalui mekanisme autofagi jadi akan berfusi terlebih dahulu seperti ini nah baru nanti dihancurkan atau dicernak Yang kedelapan ada mitokondria Jadi ini mitokondria itu merupakan organel yang terdiri dari membran ganda Nah bisa dilihat disini ya, jadi membrannya itu ganda Nah ini adalah membran luarnya Nah kemudian ini ada membran dalamnya Nanti di dalam membran dalam itu terdapat cairan yang disebut sebagai matriks Lalu membran dalamnya itu nanti akan mengalami lakukan yang disebut sebagai kerista Mitokondria itu juga sudah memiliki organel sendiri yaitu memiliki ribosom Dan di dalam mitokondria juga sudah terdapat DNA sendiri.
Fungsi dari mitokondria sendiri adalah untuk respirasi sel atau untuk menghasilkan energi ya. Selanjutnya yang ke-9 ada plastida. Nah plastida itu dibagi menjadi tiga ya.
Yang pertama ada kloroplast, yaitu plastida yang berisi klorofil. Yang kedua ada kromoplast, yaitu plastida yang berisi pigment selain klorofil. Jadi pigmentnya bisa vikoritrin, bisa santofil. Bisa karoten dan lain sebagainya ya, pokoknya selain chlorophyll.
Sehingga kromoplas ini banyak terdapat pada buah-buah yang masak, makanya buah yang matang itu kan warnanya nggak hijau ya. Padahal waktu masih mudanya itu kan hijau. Nah, atau pada bunga ya, jadi pada bunga kan bisa berwarna-warni, nah karena dia mengandung kromoplas. Nah, sedangkan yang ketiga itu adalah plastida yang tidak berpigmen, yang disebut sebagai leukoplas. Nah, leukoplas ini dibagi menjadi tiga ya, ada ameloplas, proteoplas.
dan Elioplas. Ameloplas itu berfungsi untuk menyimpan amilum, Proteoplas untuk menyimpan protein, sedangkan Elioplas itu menyimpan minyak atau lemak. Nah ini adalah gambar atau struktur dari kloroplas ya. Nah jadi kloroplas itu memiliki struktur yang mirip dengan mitokondria, yaitu terdiri dari dua membran, yaitu membran luar dan membran dalam, sudah memiliki ribosome sendiri juga, jadian titik-titik ini adalah ribosome ya, jadi nggak ada tulisannya.
Jadi ini ribosome, lalu ini adalah DNA juga ada ya. Jadi, chloroplast juga sudah memiliki DNA sendiri. Di dalam chloroplast itu nanti terdapat tumpukan kantong pipi yang disebut sebagai tilakoid. Nah, kumpulan tilakoid-tilakoid itu disebutnya sebagai granum. Jadi, kalau satu keping aja, jadi ingat aja kayak burger lah ya.
Jadi, kalau cuma satu keping, satu tumpukan aja gitu, atasnya aja, itu namanya tilakoid. Nah, tapi kalau full satu burger, nah itu namanya granum. Nah, kumpulan dari granum-granum, misalnya ini kan banyak granum ya, itu namanya grana.
Lalu ada yang namanya stroma, jadi stroma itu adalah cairan yang terdapat di dalam kloroplas. Jadi kalau di mitokondria ada matriks, di dalam kloroplas ada stroma. Yang ke sepuluh ada peroxisom.
Peroxisom adalah organel yang berbentuk kantung bulat, dan di dalamnya terdapat butiran kristal. Jadi ini ada kristalin core, butiran kristal, dan diselubungi oleh membran tunggal. Peroxidase itu bermembran tunggal. Nah, peroxidase ini terdapat di dalam sel hewan dan juga sel tumbuhan ya.
Fungsinya yang pertama adalah untuk menghasilkan enzim katalase dan juga oksidase. Katalase itu merupakan enzim yang dihasilkan di dalam sel hati yang berfungsi untuk memecah hidrogen peroxida hasil sampingan pernafasan menjadi air dan juga oksigen. Jadi H2O2 ini atau hidrogen peroxida itu bersifat racun. Kemudian di hati akan diubah menjadi H2O dan oksigen agar tidak beracun.
Yang kedua bisa juga untuk memecah lemak. Dan yang ketiga bisa juga untuk menetralisi racun alkohol. Selanjutnya yang ke sebelas ada glioxisom. Jadi glioxisom itu adalah sejenis peroxisom yang ditemukan di dalam lemak dari biji tumbuhan. Jadi fungsi dari glioxisom itu adalah untuk mengubah asam lemak.
Jadi misalnya contohnya lipid ya. yang terdapat di dalam biji-bijian menjadi glukosa. Sehingga nanti kalau sudah terdapat glukosa atau sudah jadi glukosa, biji itu bisa melakukan proses respirasi dan menghasilkan energi, sehingga tumbuhan itu bisa berkecambah.
Selanjutnya ada sentrosom dan sentriol. Jadi sentrosom merupakan organel tempat tumbuhnya mikrotubulus yang terdapat di dekat nukleus. Nah nanti di dalam sentrosom ini terdapat sepasang sentriol.
Jadi di dalam sentrosom itu terdapat... 2 sentriol jadi untuk sentrosom itu hewan dan tumbuhan punya tapi di dalam sel tumbuhan sentrosomnya tidak memiliki sentriol jadi tumbuhan makanya tidak memiliki sentriol tapi kalau sentrosomnya sebenarnya punya fungsi sentriol sendiri adalah untuk pembelahan sel berfungsi untuk pembentukan benang-benang spindle ketika pembelahan sel yang ke 13 ada vacuola jadi vacuola sentral atau vacuola ini merupakan organel dan yang terbesar di dalam sel tumbuhan jadi hampir 80% sel tumbuhan itu isinya adalah Fakwola Nah, vacuola itu nanti dilindungi oleh membran yang disebut sebagai tonoplast. Ini ya tonoplast ya.
Fungsinya adalah untuk menyimpan pigment, bisa pigment daun, buah, ataupun bunga ya, untuk menyimpan senyawa beracun atau aroma yang tidak sedap, sehingga ini bisa menjadi pelindung untuk tumbuhan dari herbivore. Jadi kalau misalnya tumbuhan itu mengeluarkan bau yang tidak sedap, maka itu akan membuat tumbuhan tersebut jadi terhindar dari predator. karena nanti herbivore atau predatornya itu tidak akan mau memakan tumbuhan tersebut karena bau yang ketiga untuk menyerap air yang keempat untuk pembuangan limbah metabolisme dan yang kelima bisa juga untuk menyimpan gas dan senyawa organik yang keempat belas ada sitoskeleton atau kerangka sel ya jadi ingat aja sito itu dari sel, skeleton itu kan berarti kerangka ya rangka nah jadi sitoskeleton itu adalah kerangka sel jadi kayak kita aja kan tumbuh ada tulang sebagai skeleton ya Nah, kalau di sel juga ada namanya sitoskeleton.
Nah, sitoskeleton itu terdiri dari tiga, yaitu mikrotubulus, mikrofilamen, dan filamen intermediate. Yang pertama ada mikrotubulus, nah yang ini ya. Jadi mikrotubulus itu berfungsi untuk memberi bentuk sel, pergerakan organel, dan yang ketiga untuk pemisahan kromosom ke arah kutub yang berlawanan. Yang kedua ada mikrofilamen, nah yang ini ya.
Jadi mikrofilamen itu berfungsi untuk kontraksi otot, Kemudian membentuk alur pembelahan dan motilitas sel untuk pergerakan sel. Kemudian yang terakhir ada filament intermediate. Nah yang ini fungsinya untuk mempertahankan bentuk sel, tempat bertautnya nukleus, dan kestabilan posisi organel. Jadi menjaga posisi organel agar tetap gitu ya, jadi nggak berubah.
Yang kelima belas ada dinding sel. Jadi ini adalah struktur sel yang terdapat di sel tumbuhan saja. Strukturnya seperti ini, ini adalah dinding primer atau dinding utamanya, kemudian ini lamela tengah, pengkubung antara dinding primer dan dinding sekunder.
Fungsi dari dinding sel sendiri adalah untuk mempertahankan bentuk sel, melindungi sel, dan mencegah penyerapan air cerah berlebihan. Ini adalah gambar dari plasmodes mata, jadi sebenarnya sel itu memiliki celah, jadi pada dinding sel terdapat noktah. atau bagian dinding yang tidak menebal jadi nanti kayak ada celah atau lubang lah ya yang berfungsi untuk menghubungkan antar sel, jadi ini sebagai penghubung antar sel namanya plasmodasma materi terakhir kita akan membahas mengenai perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan jadi untuk sel hewan itu yang pertama bentuknya biasanya bulat ya nah organel yang dimiliki yang pertama ada inti sel, nah ini ya Ini inti sel, kemudian ada retikulum, endoplasma atau RE, mitokondria, sitoplasma, badan golgi, peroxisom, centrosom dan centriol, lisosom, ribosom, dan membran sel tentunya.
Sedangkan sel tumbuhan itu biasanya bentuknya lebih tetap, jadi bentuknya kayak kotak gitu. Organelnya yang pertama ada inti sel, kemudian RE, golgi, kloroplas. Vakuola, mitokondria, membran sel, dinding sel, sitoplasma, ameloplas, ribosome, peroxisome Nah jadi kelihatan ya ada beberapa organel yang berbeda Nah ini dalam bentuk tabel ya jadi bisa terlihat jelas perbedaannya ya Jadi untuk sel hewan itu tidak memiliki vakuola, dinding sel, glioxisome, dan plastida ya Vakuola dinding sel gliosis omdenplastida ini hanya dimiliki oleh sel tumbuhan Dan sebaliknya sel hewan itu memiliki lisosom dan sentriol Sedangkan sel tumbuhan tidak memiliki lisosom dan sentriol Nah biar adik-adik gak lupa ingat aja nih ya Jembatan keledainya ya Jadi kalau sel tumbuhan itu kan punya 4 ya Jadi ingat aja cara cepatnya Fast dari gelas plastik Jadi sel tumbuhan itu punya vakuola dinding sel gliosis omdenplastida Nah tapi tidak punya lisosom dan sentriol ya Nah, sel hewan berarti kebalikannya, tidak punya Vakuola, dinding sel, Gliocisum, dan Plasida, tapi punya Lysosom, dan Sentriol Jadi ingat ini, nanti sel hewannya kebalikannya Gitu ya Oke adik-adik, itu tadi video mengenai Pembahasan tentang sel Semoga adik-adik makin paham setelah melihat video ini Dan jangan lupa Untuk terus like, komen, dan juga subscribe Biar kakak makin semangat untuk bikin video-video lainnya Sampai ketemu lagi di video selanjutnya Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh