Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Sejarah Konferensi Asia Afrika 1955
Nov 5, 2024
Konferensi Asia Afrika 1955
Momen Bersejarah
Tanggal
: 18 April 1955
Tempat
: Bandung, Jawa Barat
Acara
: Pawai untuk menyambut kepala negara dan delegasi.
Partisipasi
: 24 negara, termasuk:
Indonesia (Presiden Soekarno)
India (Perdana Menteri Jawaharlal Nehru)
Tiongkok (Perdana Menteri Zhou Enlai)
Myanmar (Perdana Menteri U Nu)
Inen Rusnan
Peran
: Wartawan foto, mendokumentasikan peristiwa.
Alat
: Kamera Leica F3 dan 40 roll film.
Pengalaman
: Mengabadikan momen bersejarah di usia 18 tahun.
Penyimpanan Karya
: Foto-foto disimpan bersama istri, Dede, dan selamat dari kebakaran 2003.
Koleksi
: Kini dipamerkan di Museum Konferensi Asia Afrika.
Gedung Merdeka
Fungsi
: Tempat pembukaan dan penutupan konferensi.
Sejarah
: Dulu bernama Gedung Concordia, digunakan untuk berbagai acara sosial.
Dimensi
: 7.500 m², kapasitas 400 orang, atap setinggi 20 meter.
Partisipasi Media
Jurnalis
: 200 jurnalis meliput, mengirimkan 100-200 ribu kata sehari.
Tempat Liputan
: Balkon ruang konferensi.
Latar Belakang
Perang Dingin
: Dunia terbelah antara blok barat (AS) dan timur (Uni Soviet).
Tujuan Konferensi
: Mengatasi bahaya perang dingin dan mendorong perdamaian.
Sejarah Sebelumnya
Konferensi Kolombo
: 28 April 1954, mengusulkan Konferensi Asia Afrika.
Lima Negara Penggagas
: Sri Lanka, Burma, India, Pakistan, dan Indonesia.
Prinsip Dasa Sila Bandung
Intisari
: Kerjasama, toleransi, kesetaraan, dan hidup berdampingan secara damai.
Dampak
: Menjadi landasan bagi negara-negara Asia Afrika dalam upaya perdamaian.
Museum Konferensi Asia Afrika
Dibuka
: 11 Februari 2011, menggalakan pesan perdamaian.
Komunitas
: 15 klub dengan 200 anggota untuk meningkatkan solidaritas.
Hotel Savoy-Homan
Lokasi
: Dekat museum, tempat menginap kepala negara.
Kamar Khusus
: Bung Karno dan delegasi tinggal di kamar dengan nomor unik.
Peran Wanita
Romlah Rustandi Marta Kusuma
: Terlibat dalam protokol dan ramah tamah bagi istri kepala negara.
Tindakan Lanjutan
Perkembangan
: Konferensi Asia Afrika 2005, menghasilkan kemitraan strategis antara Asia dan Afrika.
Tujuan
: Melawan imperialisme dan mendukung kemerdekaan Palestina.
Kerjasama
: Mendorong kerjasama Selatan-Selatan.
📄
Full transcript