Catatan Kajian Hadith Pertama Arba'in Nawawi
Persiapan Sebelum Memulai
- Tonton Episode Pertama Arba'in Nawawi: Diharapkan bagi yang belum menonton untuk menontonnya terlebih dahulu.
- Doakan Singkatnya Kajian: Pembicara berdoa agar kajian kali ini tidak terlalu panjang, karena merupakan tantangan untuk tidak membahas terlalu dalam.
Al-Hadithul Awal: Al-A'malu bin Niyat
- Hadith Pertama: "Segala amal perbuatan tergantung dari niatnya."
- Perawi Hadith: Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim.
Makna Amirul Mu'minin
- Definisi: Amirul Mu'minin berarti pemimpin orang-orang beriman, julukan untuk khalifah.
- Khalifah Pertama: Abu Bakar, namun istilah ini baru disematkan pertama kali kepada Umar Ibn al-Khattab.
- Kata Abi Hafs: Dapat diartikan sebagai "Bapaknya Hafsah" atau "Bapaknya Singa".
Umar Ibn Al-Khattab
- Jabatan: Khalifah kedua dan sahabat terdekat Rasulullah.
- Julukan: Al-Faruq, karena keberaniannya membedakan yang hak dan batil.
- Karakter: Kewibawaan, ketegasan, dan keadilan yang sangat dihargai.
Konteks Hadith
- Asbab Bulurud: Diceritakan tentang Ummu Qais yang menjadikan hijrah sebagai syarat untuk menikah, sehingga tunangannya hijrah bukan karena Allah.
- Pelajaran Hadith: Menunjukkan pentingnya niat dalam setiap amal.
Fungsi Niat
- Membedakan Ibadah: Segala ibadah memiliki ciri yang membedakan dari ibadah lainnya melalui niat.
- Contoh: Sholat Dhuhr vs. Asar
- Membedakan Ibadah dari Kebiasaan: Contoh mandi wajib dan mandi biasa.
Tiga Macam Amal Karena Selain Allah
- Amal Mutlak untuk Selain Allah: 100% hangus.
- Amal untuk Allah dan Manusia: Pahalanya batal sebagian.
- Amal untuk Allah dengan Tujuan Dunia: Mendapatkan pahala, tetapi tidak sebanding dengan yang murni.
Riya dalam Amal
- Riya bisa terjadi ketika ibadah dilakukan karena manusia atau meninggalkan ibadah karena manusia.
Kaidah Fiqhiyah
- Dalam madhab Syafi'i, kaidah ini menjadi landasan penting bahwa segala amal tergantung pada niatnya.
Penutup
- Diriwayatkan oleh: Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim.
- Kesimpulan: Dua kitab sahih adalah Bukhari dan Muslim, yang merupakan sumber rujukan utama bagi umat Islam.
Semoga catatan ini membantu dalam memahami kajian hadith pertama!
Selalu perbaiki niat dalam setiap amalan.