Eksplorasi Prabu Brawijaya dan Majapahit

Aug 26, 2024

Catatan Kuliah: Raja Legendaris Majapahit - Prabu Brawijaya

Pendahuluan

  • Salam budaya dari Heri Purwanto.
  • Topik: Prabu Brawijaya, raja legendaris Majapahit.
  • Nama Brawijaya tidak ditemukan dalam prasasti manapun, memicu perdebatan tentang eksistensinya.

Pembahasan Utama

Identifikasi Karakter

  • Prabu Brawijaya

    • Ada yang menganggapnya sebagai tokoh fiktif.
    • Dikenal dari naskah tradisional, terutama dari kerangka Dinasti Mataram.
  • Bre Kertabumi

    • Sering diidentikan dengan Prabu Brawijaya.
    • Hanya sekali disebut dalam naskah Pararaton.

Prasasti dan Naskah Kuno

  • Naskah yang sering dirujuk:
    • Pararaton dan Nagara Kertagama.
  • Bre Kertabumi dalam Pararaton:
    • Disebut sebagai "Bre Pandan Salas Anjeneng Eng Tumapel."
    • Terdapat keraguan apakah Bre Kertabumi benar-benar raja Majapahit.

Teori dan Penelitian

  • Penelitian Dr. Jan Laurens Andries Brandes: Menganalisis Pararaton dan naskah lainnya,
    • Menafsirkan Bre Kertabumi sebagai Raja Terakhir Majapahit.
  • Nikolas Johannes Krum:
    • Berpendapat bahwa Majapahit tidak runtuh akibat serangan Demak, tetapi oleh Prabu Girindrawardana Diyahranawijaya.

Sengkalan dan Kronik Sejarah

  • Sirno Ilang Kertaning Bumi:
    • Sengkalan yang sering dipahami sebagai runtuhnya Majapahit, tetapi sebenarnya terkait dengan pelarian Prabu Brawijaya.
  • Serat Kondo:
    • Menggambarkan proses pengungsian Prabu Brawijaya ke Bali.

Versi Berbeda Mengenai Keruntuhan Majapahit

  • Prof. Selamat Mulyono:
    • Menggunakan naskah Cina dan menyebut Kung Tabumi sebagai Bre Kertabumi, yang ditawan oleh anaknya, Jinbun (Raden Patah).
  • Hasan Jafar:
    • Berpendapat Girindrawardana bukan nama dinasti, tetapi gelar.

Kesimpulan

  • Prabu Brawijaya, meskipun tidak ada prasasti yang membuktikan, dianggap sebagai tokoh nyata.
  • Ada banyak versi tentang sejarah Majapahit, kontroversi mengenai siapa yang benar-benar menjadi raja terakhir.
  • Proses penafsiran sejarah terus dilakukan, menunjukkan keragaman dalam pemahaman sejarah.

Penutup

  • Terima kasih atas perhatian dan sampai jumpa di video selanjutnya.