Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🌏
Sejarah dan Perkembangan Rumpun Melayu
Nov 3, 2024
Rumpun Suku Melayu
Pendahuluan
Rumpun suku Melayu merupakan salah satu suku terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Persebaran suku Melayu mencakup Sumatera, Riau, Kalimantan, Thailand, Singapura, Brunei, Malaysia, dan Filipina.
Asal Usul Suku Melayu
Ada dua teori utama mengenai asal usul suku Melayu:
Teori Yunan
: Mengatakan suku Melayu berasal dari Yunan (Tiongkok barat daya).
Didukung oleh sarjana seperti R.H. Geldern, J.H. Seekern, J.R. Foster, dan lainnya.
Dikatakan datang dalam tiga gelombang: Negrito, Melayu Proto, dan Melayu Deutro.
Masyarakat yang berkembang
: Masyarakat Melayu mulai bersosialisasi dan membentuk pemerintahan.
Kerajaan Melayu
Kerajaan Melayu pertama kali berdiri sekitar tahun 645 M di Minanga.
Berita mengenai kerajaan ini diketahui dari buku I Ching dan catatan sejarah lainnya.
Kerajaan Melayu berada di bawah kekuasaan Sriwijaya sekitar tahun 682 M.
Proses asimilasi antara Kerajaan Melayu dan Sriwijaya.
Lokasi Minanga
Ada beberapa pendapat sejarawan mengenai lokasi Minanga:
Purba Caraka: Hulu Sungai Kampar.
Dr. Bukhari: Hulu Batang Kuantan.
Selamat Mulyana: Hulu Sungai Batanghari.
Sebagian besar sejarawan sepakat bahwa Minanga terletak di hulu Sungai Batanghari.
Hubungan dengan Kerajaan Lain
Kerajaan Melayu mengirimkan utusan ke Tiongkok pada tahun 645 M.
Setelah munculnya Sriwijaya, kerajaan Melayu tidak lagi mengirimkan utusan.
Kerajaan Melayu berganti nama menjadi Malayapura dan kemudian menjadi Pagaruyung.
Kesultanan Malaka
Raja Parameswara mendirikan Kesultanan Malaka setelah jatuhnya kerajaan Singapura.
Kesultanan Malaka menjadi pusat perdagangan internasional dan bahasa Melayu berkembang sebagai bahasa perdagangan.
Perpecahan Rumpun Melayu
Kesultanan Malaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511.
Rumpun Melayu terpecah menjadi banyak kerajaan kecil.
Politik adu domba oleh bangsa Eropa memperparah perpecahan antara kerajaan.
Kesimpulan
Rumpun Melayu di Nusantara kini terpisah dan terpecah-pecah.
Identitas orang Melayu sering disamakan dengan penduduk di Malaysia, padahal mereka juga tersebar di Indonesia.
Penutup
Dukungan untuk channel dan konten video yang bermanfaat.
📄
Full transcript