🏝️

Kisah Badang dan Putri Tumasik

Oct 7, 2024

Catatan Cerita Badang dan Putri Tumasik

Pendahuluan

  • Di pinggir pantai terdapat pohon kelapa dan angin sepoi-sepoi.
  • Seorang pemuda kurus bernama Badang bersiap untuk berpetualang.

Karakter Badang

  • Badang memiliki badan kurus dan kaki yang tidak seimbang.
  • Dia berpikir banyak dan terpincang saat berjalan.

Perjalanan ke Tumasik

  • Badang tiba di daerah Tumasik (sekarang Singapura).
  • Ia merasa senang dengan udara pantai yang sejuk.
  • Badang ingin mendirikan rumah dan orang-orang di sana baik kepadanya.

Pertemuan dengan Orang India

  • Badang melihat kapal besar berlabuh dan seorang laki-laki besar turun.
  • Laki-laki itu adalah orang India yang terlihat menjelajahi pulau.
  • Badang melihat batu-batu besar di pantai dan berpikir untuk menguasai pulau.

Pertaruhan dengan Putri Tumasik

  • Orang India (Sanjiv) menawarkan sepuluh peti emas kepada Putri Tumasik dengan syarat adu kekuatan.
  • Jika Putri Tumasik menang, emas akan diberikan; jika kalah, negeri Tumasik akan jadi miliknya.
  • Sanjiv menantang Putri untuk mengangkat batu besar di pantai dalam waktu seminggu.

Sayembara

  • Pengumuman tentang tantangan menyebar, tetapi tidak ada yang berani mencoba.
  • Putri Tumasik merasa putus asa, banyak yang meragukan kemampuan mereka.
  • Badang menyatakan ingin mengikuti sayembara meskipun bukan warga Tumasik.

Badang Mewakili Tumasik

  • Putri Tumasik setuju Badang untuk mewakili rakyatnya.
  • Badang berusaha mengangkat batu yang sangat berat.

Penyelesaian Tantangan

  • Badang berhasil mengangkat batu dengan mudah, mengejutkan Sanjiv.
  • Badang melemparkan batu tersebut ke selatan pulau Tumasik.

Kemenangan Badang

  • Sanjiv pulang ke negerinya dengan penuh rasa malu setelah kalah.
  • Badang menolak emas, menginginkan agar dibagikan kepada rakyat Tumasik.
  • Badang dianggap mulia karena menolak hadiah untuk kepentingan orang banyak.

Pesan Moral

  • Jangan menyerah sebelum mencoba.
  • Pemenang adalah mereka yang berjuang hingga akhir, sementara yang kalah adalah yang menyerah sebelum berusaha.

Penutup

  • Badang diundang untuk bantuan di masa depan.
  • Tempat jatuhnya batu disebut "batu ampar" karena pecahan batu yang indah.

Informasi Tambahan