🏫

Dinamika Kehidupan dan Perasaan di Pesantren

Aug 6, 2024

Catatan Kuliah

Pengantar

  • Diskusi tentang kehidupan di pesantren dan dinamika sosial antara santri.
  • Kesaksian pengalaman pribadi penulis di pesantren.

Kehidupan di Pesantren

  • Kamar di pesantren bisa diisi oleh 20-30 orang.
  • Kegiatan mandi dan tidur bersama dianggap biasa oleh guru dan santri.

Cerita Pribadi

  • Penulis berbagi cerita tentang ketertarikan kepada santri lain yang tomboy.
    • Sifatnya tegas dan suara berat.
    • Ada interaksi fisik seperti menggamit tangan dan nanya tentang love language.

Problematika Sosial

  • Diskusi tentang sikap dan reaksi guru terhadap hubungan antara santri.
  • Ketidakpahaman dari orang tua dan guru mengenai dinamika perasaan di kalangan santri.
  • Penulis merasa bingung dan ingin mencari solusi.

Dampak Lingkungan Pesantren

  • Banyak santri yang menyimpan perasaan yang tidak disalurkan dengan baik.
  • Pentingnya pengawasan orang tua dan guru untuk memahami perasaan santri.

Konsekuensi dari Perasaan

  • Rasa suka sesama jenis dianggap masalah di pesantren.
  • Ketidakadilan dalam perlakuan antara laki-laki dan perempuan.
  • Bahaya perilaku seksual yang tidak sehat di lingkungan pesantren.

Pendidikan dan Sosialisasi

  • Perlu adanya perhatian kepada santri dan komunikasi yang baik.
  • Hubungan antara santri dan guru harus lebih dekat.

Penutup

  • Penulis mengajak pendengar untuk lebih memahami dan tidak mengabaikan masalah yang dihadapi santri.
  • Mengingatkan bahwa masalah yang tampaknya kecil dapat berakibat besar jika tidak ditangani dengan baik.

Kesimpulan

  • Perlunya pendekatan yang lebih manusiawi dan komunikasi yang terbuka dalam lingkungan pesantren untuk menangani masalah perasaan dan hubungan di antara santri.