Transcript for:
Etika Bisnis dan Budaya Perusahaan

asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh jumpa lagi dengan Pak suprono di sini kali ini kita akan membahas etika bisnis yaitu tentang konsep etika bisnis jadi yang dimaksud konsep etika bisnis tercermin pada corporate culture atau budaya perusahaan menurut kotler tahun 1997 budaya perusahaan merupakan karakter suatu perusahaan yang mencakup pengalaman cerita kepercayaan dan norma bersama yang dianut oleh jajaran perusahaan Hal ini dapat dilihat dari cara karyawannya berpakaian berbicara melayani tamu dan pengaturan kantor dasar pemikiran etika bisnis adalah suatu perusahaan akan memiliki hak hidup Apabila perusahaan tersebut memiliki pasar dan dikelola oleh orang-orang yang ahli dan menyenangi pekerjaannya agar perusahaan tersebut mampu melangsungkan hidupnya I dihadapkan pada masalah yang pertama intern misalnya masalah perburuhan ekstern misalnya masalah konsumen dan persaingan kemudian yang ketiga adalah lingkungan misalnya adalah gangguan keamanan pada dasarnya ada tiga hal yang dapat membantu perusahaan mengatasi masalah di atas yaitu yang pertama perusahaan tersebut harus dapat menemukan sesuatu yang baru mampu menemukan yang terbaik dan berbeda serta yang ketiga tidak lebih jelek dari perusahaan yang lain untuk mewujudkan hal tersebut perlu memiliki nilai-nilai yang tercamin pada visi misi budaya serta tujuan organisasi budaya organisasi pada budaya organisasi terdapat unsur yang pertama memecahkan masalah baik internal maupun eksternal organisasi yang kedua budaya tersebut dapat ditafsirkan secara mendalam yang ketiga mempunyai persepsi yang sama yang keempat pemikiran yang sama serta yang kelima perasaan yang sama fungsi dan manfaat budaya perusahaan fungsi budaya perusahaan adalah menentukan maksud dan tujuan organisasi dengan fungsi tersebut organisasi akan mengikat anggotanya manfaat budaya perusahaan yang pertama mampu memecahkan masalah Inter dua mampu memecahkan masalah yang ketiga mampu memiliki daya saing yang keempat mampu hidup jangka panjang sebagai kunci di dalam membangun budaya perusahaan yang pertama adalah harus mampu memahami yang namanya proses terbentuknya budaya perusahaan nah proses terbentuknya budaya perusahaan di sini ada yang terbentuk secara alamiah jadi tanpa ada campur tangan tanpa ada ee upaya-upaya tetapi terbentuk secara dengan sendirinya ataupun yang kedua adalah prosesnya terbentuk secara konseptual nah sumber budaya perusahaan tersebut adalah yang pertama karakteristik pemimpin jadi karakteristik pemimpin ini melekat membentuk budaya perusahaan Kemudian yang kedua adalah jenis pekerjaan serta yang ketiga adalah cara memecahkan masalah yang kedua memahami faktor-faktor yang mempengaruhi budaya perusahaan jadi budaya perusahaan itu ada tiga hal yang mempengaruhi yang pertama adalah nilai Nah nilai-nilai di sini tidak hanya berada dari lingkungan perusahaan tetapi termasuk nilai-nilai yang berkembang di sekitar perusahaan yang kedua adalah ideologi di mana ideologi ini biasanya dikembangkan yaitu di ranah negara kemudian terus turun turun turun turun akhirnya masuk ke dalam ideologi sebuah perusahaan sehingga seperti di negara kita Indonesia ini ideologinya adalah Pancasila maka secara tidak langsung ideologi yang dikembangkan oleh perusahaan itu juga mencerminkan ideologi Pan sila sehingga ketika ada kegiatan perusahaan yang melenceng dari ideologi Pancasila pasti membuat kegaduhan di perusahaan tersebut kemudian norma norma-norma di sini juga akan mempengaruhi budaya perusahaan di mana norma-norma yang berkembang di masyarakat di situ ada norma agama norma hukum norma Susila itu semua akan mempengaruhi budaya perusahaan yang ketiga adalah langkah-langkah membangun budaya perusahaan di dalam upaya membangun budaya perusahaan tersebut ada beberapa hal yang perlu dilakukan yang pertama adalah menemukan masalah dalam organisasi Jadi apa yang menjadi sumber permasalahan alahan yang ada di dalam organisasi tersebut yang perlu diatasi dan perlu dikembangkan kemudian menemukan opini yang berkembang di setiap permasalahan yang berkembang pada sebuah perusahaan pasti akan memunculkan opini atau ide-ide yang muncul baik itu dari karyawan maupun dari pimpinan perusahaan yang ketiga adalah menganalisis opini setelah menemukan opini-opini yang berkembang baik itu dari level karyawan maupun dari level pimpinan maka opini tersebut kita analisis analisis yang dilakukan meliputi ruang lingkupnya sejauh mana opini tersebut berkembang di dalam perusahaan ataupun dikembangkan di dalam perusahaan Apakah opini tersebut lingkupnya levelnya misalkan level karyawan ataukah manajemen ataukah keseluruhan kemudian opini tersebut pemunculannya Bagaimana jadi ketika muncul opini tersebut prosesnya Seperti apa munculnya opini tersebut Lalu Bagaimana opini tersebut bisa muncul di permukaan ini sangat penting untuk apa menganalisa opini yang muncul di perusahaan tersebut guna menggunakannya untuk kegiatan pembangunan budaya perusahaan lalu yang ketiga kompetensi sejauh mana opini yang ber tersebut memiliki kompetensi Nah di sini penting sehingga nanti budaya perusahaan yang berkembang berdasarkan opini yang ada tersebut betul-betul memiliki kompeten yang nanti nyambung ke yang keempat yaitu mutu opini yang memiliki kompetensi maka akan memberikan kualitas yang terbaik di dalam membangun budaya perusahaan kemudian yang kelima adalah kadar dari opini tersebut Apakah opini tersebut ee kadarnya hanya selevel opini dasar ataukah sudah sampai ke tingkat yang lebih tinggi lagi yang keempat adalah menentukan strategi setelah tadi kita bisa memahami proses terbentuknya budaya kemudian kita memahami faktor-faktor yang mempengaruhi budaya langkah-langkah membangun budaya kemudian menentukan strategi di dalam membangun budaya jadi ketika budaya itu sudah muncul dasar-dasarnya di permukaan maka ketika memberlakukannya ini kita tidak bisa serta-merta menerapkan budaya tersebut tanpa menggunakan strategi mengingat yang namanya budaya perusahaan itu tidak hanya mengenai masalah bentuk fisik perusahaan tetapi termasuk juga lingkungan hidup di sekitar perusahaan setelah kita menemukan strategi yang paling tepat di dalam menerapkan budaya perusahaan barulah kita membuat program-program yang nantinya dirancang untuk mengembangkan budaya perusahaan setelah program-program terbentuk maka merumuskan pesan yang dapat mengubah opini-opini negatif menjadi positif opini positif menjadi lebih lagi jadi setelah program itu disusun maka kemudian merumuskan pesan yang dapat mengubah Terkadang ada opini-opini negatif Bagaimana opini negatif itu bisa menjadi opini yang positif kemudian kalau sudah ada muncul opini positif Bagaimana opini positif tersebut bisa lebih positif lagi kemudian setelah kita berhasil rumuskan opini negatif menjadi opini positif opini positif menjadi lebih positif lagi maka kita bisa menciptakan opini baru yang positif yang nantinya akan tercampun pada image individu image unit serta image corporate nah ini sudah Maka kalau step-stepnya tadi diikuti maka yang akan muncul adalah tidak lagi ada opini-opini yang berbeda-beda yang berada di perusahaan tersebut tetapi yang ada adalah opini akan membentuk image individu akan membentuk image unit akan membentuk image corporate budaya perusahaan dapat dibagi menjadi yang pertama budaya perusahaan yang berhubungan dengan produk lalu yang kedua budaya perusahaan yang berhubungan dengan organisasi kalau berbicara yang paling mudah ya budaya berbicara organisasi perusahaan Maka nanti akan terlihat pada perhatian pada karyawan meliputi suasana kesejahteraan kemudian perhatian pada tata kerja menyangkut pada sistem dan prosedur aturan-aturan kerja Serta perhatian pada sarana atau peralatan Adapun kalau budaya perusahaan nanti sebagai suatu produk maka produk yang diperjualbelikan di situ akan mencerminkan imporate Yang tadi kita bahas ya akan men image corporate yang melekat pada produk tersebut sehingga ketika konsumen itu menikmati produk perusahaan dia bisa merasakan melekatnya budaya perusahaan pada produk tersebut nah opini-opini individu yang akan muncul ini nanti bentuknya yang pertama ulat nanti kegiatannya akan memunculkan berupa suatu tanda atau petunjuk ya bahwa orang tersebut tidak suka diam ini ulet ya opini ulet kemudian teliti opini individu berupa teliti ini akan menunjukkan dan memperhatikan hal-hal yang sampai sekecil-kecilnya kemudian jujur maka di dalam opini individu berupa jujur ini akan memunculkan sesuatu tidak suka bohong tidak suka main uang dan sebagainya tegas maka kegiatan yang muncul nanti berupa cepat di dalam mengambil keputusan serta tidak pernah ragu ahli kegiatan yang muncul nanti menambah pengetahuan sering diskusi dan sebagainya kemudian human relation ketika berbicara human relation nanti kegiatan-kegiatan yang muncul ini kalau berbicara akan menyenangkan takwa maka kegiatan yang muncul adalah dengan bentuk kegiatan ibadah yang baik kemudian opini unit kompak kegiatan yang muncul di sini tidak memperuncing masalah sehingga ketika muncul masalah masalah baik itu masalah kecil maupun besar ini tidak pernah berlanjut kemudian pelayanan cepat maka ketika berbicara bagi tersebut adalah pelayanan cepat ketika ada pekerjaan berusaha tidak mengulur-ngulur waktu serta memberikan jaminan waktu yang ketiga pelayanan baik pelayanan baik di sini memperhatikan kepentingan konsumen atau pelanggan jadi ketika opini bagian adalah pelayanan yang baik yang diperhatikan adalah kepentingan konsumen bukan kepentingan corporate yang ketiga adalah teliti Maka nanti bentuknya adalah waspada terhadap kesalahan diupayakan Zero mtic jadi tidak ada kekeliruan sama sekali berikutnya adalah opini perusahaan atau corporate image pertama produk di sini nanti akan ada delan hal enak dibaca dan perlu Menyelesaikan masalah tanpa masalah tepat dan terpercaya fasilitas sempurna harga terjangkau cara kerja obat tuntas selera pemberani kemudian ini baru bir atau ini bir baru ya kemudian memang mahal tapi bermutu ini yang EE beberapa hal ya contoh-contoh ya opini corporate ya Nah nanti upaya yang dimunculkan adalah membuat mutu itu sesuai dengan apa yang sudah dicerminkan kepada opini tersebut Lalu memberikan kemudahan-kemudahan kepada konsumen di dalam meraih Apa yang dibutuhkan dan membuktikan membuktikan dengan nyata semua yang menjadi opini-opini tersebut jadi tidak hanya sekedar jargon tidak hanya sekedar slogan tetapi betul-betul dimunculkan dibuktikan dalam kegiatan yang yang nyata kemudian ada lagi murah bermutu masakan selalu baru pelayanan cepat terpercaya dan ramah ini ini nanti akan diwujudkan akan dibuktikan dengan nyata kemudian dalam bentuk ini tadi produk dan dalam bentuk organisasi corporate image ya nanti yang biasa muncul opini-opininya adalah kesejahteraan terjamin nah ini biasanya nanti tidak lain adalah bentuk gaji dan insentif yang memadaai jadi ketika berbicara kesejahteraan terjamin maka hubungannya dengan gaji Tidak mungkin gajinya cuma UMR maka memunculkan opini kesejahteraan terjamin ketika berbicara kesejahteraan terjamin pasti akan memunculkan image di dalam pikiran karyawan bahwa dia bisa mencukupi kebutuhannya maka tidaklah mungkin kalau opini kesejahteraan terjamin tersebut gaji karyawan hanya sekedar gaji UMR karena gaji UMR hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan dasar karyawan Kemudian yang kedua karyawan di sini memunculkan opini jujur dan religius antusias kompak berwibawa serta tak bisa diajak berbuat jahat nah ini nanti opini-opini karyawan ini akan dijadikan sebuah kebiasaan maka ketika kita mendatangi sebuah perusahaan di mana perusahaan tersebut membuat suatu kondisi budaya organisasi ya jam 12.00 ketika Azan zuhur dia menghentikan pekerjaan selama 30 menit kemudian dilanjutkan lagi nah ini ini nanti akan menjadi pembiasaan kemudian karyawan biasa tidak pernah berbohong jujur walaupun itu pahit maka itu akan menjadi kebiasaan juga kompak ya biasanya nanti ketika berbicara kompak ya itu berhubungan dengan jam kerja biasanya Jadi kalau satu belum pulang ya yang lain juga ikut belum pulang kecuali ada pemberitahuan yang lain kan itu kemudian berwibawa tak bisa diajak berbuat jahat jadi ketika itu sudah tertanam maka itu akan terus dibiasakan ya di kalangan anggota organisasi kemudian pantang tolak tugas pantang kerja tak selesai ini biasanya nanti dibuktikan dibuktikan bahwa ketika ada tugas baik itu sulit maupun ringan maka akan berusaha untuk tidak menolak tugas tersebut Lalu berupaya untuk menyelesaikan tugas tersebut sampai tuntas kemudian tanggung jawab sosial tinggi sering membantu maka ketika opini yang dikembangkan adalah tanggung jawab sosial tinggi di sini ketika ada bagian yang lain sudah selesai kemudian bagian yang lain belum selesai mengingat pelayanan kepada pelanggannya itu banyak sekali maka bagian yang sudah sudah selesai akan memberikan contoh ya dengan bentuk membantu bagian yang lain yang belum selesai sehingga semuanya menjadi selesai nah di samping itu perusahaan dalam hal tanggung jawab sosial tinggi ini juga biasanya membentuk suatu kegiatan yang namanya CSR ya corporate social responsibility di mana perusahaan itu akan membuka peduli kepada lingkungan sekitarnya salah satunya adalah unentuk e bakti sosial ya lalu biasanya ada juga bentuk beasiswa dan sebagainya masa depan cerah nah ketika berbicara masa depan cerah maka hubungannya dengan masa depan yang akan datang Oleh karena itu di sini nanti kalau dikaitkan dengan karyawan karyawan tersebut pasti tidak lagi memikirkan besok itu ee yang akan datang tu saya harus seperti apa kenapa sudah ada asuransinya sudah ada program Perumahan kemudian karir terjamin Di mana perusahaan akan selalu menaikkan pangkat jabatan secara obyektif demikian untuk pembahasan pada hari ini mengen mengai konsep dari etika bisnis kita lanjutkan pada pertemuan yang akan datang Jangan lupa klik like share dan subscribe supaya terus berkembang channel ini kurang lebihnya mohon maaf akhirul kalam wabillahi taufik wal hidayayah asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh