Transcript for:
Webinar tentang Kurikulum Merdeka

waktu 31 Agustus 2022 saya Wahyu Ekawati selaku moderator pada malam hari ini mengucapkan selamat datang dan Selamat bergabung kepada bapak ibu narasumber serta seluruh peserta dalam webinar pmm implementasi kurikulum Merdeka yang ketiga dengan judul belajar Kurikulum Merdeka berbagi pengalaman merencanakan pembelajaran yang berpusat pada murid Baik Ibu Bapak Izinkan saya cek ombak dulu ini ya sudah ada [Musik] 99 ya mungkin 645 Ya sudah ada 645 teman-teman yang belajar malam ini ya rupanya banyak sekali nih mohon berkenan ketika ibu bapak menyampaikan iya masih banyak nih yang menyapa-nya Pak hadir hadir Oke baik ya kira-kira yang dari Papua ini ada nggak ini Ya silahkan ketik angka 1 ketika ibu bapak dari Papua yang dari Papua silahkan ada nggak nih oke ya dari Papua hadir Oh dari Riau ini Ya hadir baik dari Sumatera Selatan yang dari Papua ada satu ini temannya bu Elis nih dari Papua nih baik kira-kira banyak ini ya yang dari Papua Terima kasih luar biasa yang dari daerah barat nih dari Sumatera coba ketik dua ibu bapak yang berasal dari Sumatera oke Banyak sekali nih ada ibu Nina ada Ibu Reni Oke luar biasa wow keren keren yang dari Sulawesi ketik 3 ibu bapak Oke sudah luar biasa ini terlibat langsung mengetik 3 responnya Terima kasih untuk respon baiknya ya Ibu Bapak Izinkan saya apa namanya menyapa ya lebih lanjut kepada para narasumber kita ada Bapak Simon Rafael Selamat malam Pak Simon selamat malam ijinkan saya malam ini juga memanggil Bung Siwon ya terima kasih ada Ibu Ana Selamat malam Bu Ana Selamat malam bu Eka ada Ibu Alice juga Selamat malam Bu Elis kesepakatan webinar ya untuk malam ini nah ini dia mohon berkenan menuliskan nama diikuti oleh sekolah itu ketika ibu bapak guru dan kepala sekolah ya kalau pengawas sekolah boleh menuliskan nama rename ya di layar Ibu Bapak dan diikuti oleh mungkin cabang Dinas Pendidikan atau Dinas Pendidikan atau mungkin nama instansi yang biasa disebut oleh ibu bapak pengawas Kemudian yang kedua silahkan rishan ketika ibu bapak ingin bertanya atau memberikan tanggapan kemudian yang ketiga kita cek selalu ya Mike dalam keadaan mute kecuali ibu bapak akan berbicara dan Kita tunjuk gitu ya kita persilahkan untuk berbicara dan yang keempat ibu bapak bisa menuliskan pertanyaan pengalaman praktek baik di kolom chat dan ibu bapak juga bisa nanti ini ketika pertanyaan-pertanyaan ibu bapak terpilih gitu ya akan mendapatkan kesempatan menyampaikan secara langsung ya dan yang terakhir kelima mengisi lembar refleksi daftar hadir dan juga umpan balik ini kesepakatan kita ibu bapak ya saya yakin dan percaya ibu bapak semua sepakat ya ketika sepakat coba ketik 5 ibu bapak sepakat apa tidak ini iya oh lima deras sekali limanya luar biasa Terima kasih Ibu Bapak sudah sepakat dengan 5 poin ini Ya baik kita lanjutkan ibu bapak perjalanan belajar yang menyenangkan malam ini selanjutnya pasti pengalaman ini tidak akan apa namanya tidak akan mudah ya dilupakan Oleh karena itu mohon berkenan ibu bapak membagikan pengalaman hari ini di media sosial dengan menggunakan tagar hashtag kurikulum merdeka di pmm ya kemudian ibu bapak di akun Instagram @detjen.gtk.com untuk mendapatkan repost lagi ya eee di repost oleh akun resmi dijen gtk.kemdikbud RI nah ini Ibu Bapak ya jadi sangat berharap ya Ibu Bapak bisa menggunakan instagram.gtk.com kita nanti bisa berdiskusi lanjut di situ Ibu Bapak ya baik selanjutnya Saya ada satu teka-teki ini Ibu Bapak ya Ibu Bapak tinggal ketik saja ini mitos atau fakta gitu Ya baik yang pertama adalah ini tentu kaitannya dengan topik kita malam ini Ibu Bapak ya Nah ini dia guru yang adil memberikan pembelajaran yang sama untuk setiap murid silahkan ketik mitos atau fakta Wow banjir mitos nih luar biasa banjir mitos kok gak ada yang fakta ya teman-teman belajar di pmm ini banyak menjawab mitos ini Ya baik oke Ada yang menjawab fakta beberapa ini ada Bapak Sukma ini ya menjawab fakta dan ibu Rindang mitos Pak Suryani juga fakta baik kita lanjutkan dulu ya Bu bapak ya tetap Iya pembelajaran yang berpusat pada murid menyediakan beragam pembelajaran yang berbeda untuk setiap murid Ya silakan ketik mitos atau fakta Iya jadi juga ada virtual background dibagikan ibu bapak di kolom chat Silahkan dipakai ya di download ya banyak yang menulis ada mitos ada fakta ini baik oke dilanjut nanti ya yang ketiga sekarang silakan dicek ibu bapak guru perlu mempertimbangkan kebutuhan belajar murid dalam menyiapkan rencana pembelajaran yang berpusat pada murid mitos atau fakta silahkan iya oh sekarang banyak fakta ini ya Oke jadi yang 2 tadi banyak mitosnya yang sekarang ada faktanya nanti kami berharap Ibu Elis Bu Ana dan juga fungsi Mon untuk menguatkan kembali terkait dengan mitos dan fakta ini ya supaya teman-teman juga mendapatkan jawaban ini sebenarnya mitos atau fakta sih gitu Ya baik Oke selanjutnya di bagian pertama yang akan mendapatkan kesempatan menyampaikan praktik baiknya teman belajar kita ini adalah Ibu Ana Yunani s.pdsd beliau guru SD Negeri miyono 3 kabupaten Bojonegoro Jawa Timur tahu nggak ibu bapak bu anak ini luar biasa self regulated learningnya atau pembelajar mandirinya sudah merdeka belajar ya tentunya beliau belajar dengan seksama melalui pmm ketika kami ngobrol saya sangat Terkesima ya rupa-rupanya Kami menganggap Pak Simon juga menganggap bahwa Bu anak ini sudah menjadi guru penggerak ternyata masih calon guru penggerak tetapi gaya bicaranya sudah guru penggerak bekalnya sudah banyak rupanya ya Dari mana beliau dapat ternyata beliau adalah pembelajar Mandiri di pmm luar biasa malam ini beliau akan menyampaikan praktek baiknya terkait Bagaimana merancang pembelajaran yang berpihak pada murid silahkan Bu Ana 5 menit waktunya [Musik] Bu Ana Halo Baik Terima kasih bu Eka atas waktunya bapak ibu guru Nusantara Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh disini Izinkan saya untuk berbagi praktik baik yang telah saya lakukan dalam merencanakan pembelajaran untuk mengetahui tentang kurikulum Merdeka itu saya belajar secara mandiri melalui platform Merdeka mengajar dan selain itu saya juga berkolaborasi dengan rekan kerja saya mengikuti pelatihan Mandiri yang ada di pmm dan salah satu topik yang saya ikuti adalah perencanaan pembelajaran SD Nah Bapak Ibu dari sini saya sangat belajar banyak sekali Bagaimana membuat perencanaan pembelajaran yang berpusat pada anak Nah di sini Saya belajar yang pertama adalah menciptakan lingkungan belajar yang nyaman pelajaran itu akan berjalan baik akan kondisi itu apabila lingkungan belajar itu nyaman beberapa cara yang sudah saya lakukan itu adalah saya tidak otoriter terhadap murid kemudian saya tidak menjadikan menjadikan saya menjadikan murid saya itu sebagai teman saya tidak ada kekerasan dan tidak asal menghukum anak Kemudian pada awal tahun pelajaran itu saya membuat keyakinan kelas nah dalam pembuatan keyakinan kelas ini saya melibatkan murid tujuannya adalah sehingga murid itu akan merasa dihargai kemudian akhirnya dia akan lebih bertanggung jawab dan lebih senang lebih senang mengikuti pembelajaran seperti itu kemudian yang kedua Saya belajar tentang merencanakan pembelajaran nah caranya bagaimana yang pertama Tentunya saya belajar tentang CP yaitu capaian pembelajaran kemudian karena ini saya guru kelas 6 jadi saya fokusnya fokusnya itu adalah pada fase t Nah di sini saya duduk bareng bersama guru kelas sebelumnya yaitu guru kelas 5 saya ajak telaah capaian pembelajaran seperti itu kemudian selanjutnya itu saya untuk membuat tujuan pembelajaran kemudian selanjutnya membuat alur tujuan pembelajaran dan nantinya dikembangkan menjadi modul ajar dan dalam Modul ajar ini juga dilengkapi dengan assessment seperti itu kemudian yang ketiga adalah Saya belajar tentang refleksi pembelajaran Nah di sini Saya ingin mengetahui bagaimana pembelajaran yang sudah saya lakukan apakah pembelajaran yang sudah saya lakukan itu berhasil Apakah bisa menyenangkan anak-anak atau tidak seperti itu di sini saya belajarnya banyak sekali di PMN Kemudian Bapak Ibu lanjut ke modul ajar yang sudah saya buat nah ini ibu dan bapak modul ajar yang saya buat nah dalam aksi nyata dalam aksi nyata yang telah saya lakukan Saya membuat modul ajar pada fase C kelas 6 yaitu mapel kipas disini saya menentukan elemen CP nya adalah peserta didik mendemonstrasikan Bagaimana sistem tata surya bekerja dan kaitannya dengan gerak rotasi dan revolusi bumi Nah dari CP ini nantinya saya buat apa tujuan pembelajaran tujuan pembelajarannya yaitu siswa dapat mengidentifikasi planet-planet anggota tata surya kemudian siswa mendemonstrasikan gerak bumi bulan dan matahari dan siswa dapat menganalisis akibat dari gerakan bumi bulan mengelilingi matahari seperti itu Nah dalam pembuatan tempe saya juga memikirkan Bagaimana asesmen yang akan saya lakukan assesment ini saya gunakan untuk mengetahui tingkat ketercapaian dari ctp ini tidak hanya dilakukan di akhir pembelajaran Bapak Ibu jadi assessment ini bisa saya lakukan di proses pembelajaran untuk assessment ini saya lakukan secara diferensiasi sesuai dengan karakter dan kemampuan anak misalnya anak saya itu ada yang menonjol adalah kinestetik maka dalam pembelajaran itu dalam konsep menanamkan memahami konsep rotasi dan revolusi itu saya ajak langsung memperagakan seperti itu kemudian saya juga apa menentukan dimensi dari profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran ini yang saya kembangkan adalah ada bergotong-royong bernalar kritis dan kreatif seperti itu kemudian ada pertanyaan pemantik nah ini adalah salah satu cara dalam diagnosis awal kemampuan anak memahami materi yang akan dipelajari nah Selain itu bapak dalam Bapak dan Ibu selain pertanyaan pematik ini untuk mengetahui diagnosis awal ini saya lakukan dengan duduk bareng bersama guru kelas sebelumnya yaitu guru kelas 5 ini untuk mengetahui bagaimana karakter dari setiap anak didik saya seperti itu nah ini adalah pemantiknya pertanyaan pemantiknya yaitu apa yang kita lihat di pada melihat di langit pada malam hari kemudian di planet mana makhluk hidup itu tinggal seperti itu Nah setelah itu saya membuat langkah-langkah pembelajaran langkah-langkah pembelajarannya seperti biasa Bapak Ibu jadi ada pembukaan inti dan penutup nah di langkah pembelajaran ini untuk kegiatan intinya ada menonton video sistem tata surya kemudian mencari kemudian setelah itu anak-anak mencari sumber lain sumber belajar lain kemudian ada waktunya berdiskusi kemudian presentasi dan kemudian mendemonstrasikan sistem tata surya seperti itu Nah dan terakhir itu ini adalah saya lakukan yaitu assessment nah asesmen ini ada formatif ini saya lakukan dengan cara anak-anak itu dapat menjelaskan ciri dari setiap planet Kemudian yang kedua adalah anak-anak dapat memperagakan rotasi dan revolusi itu dan yang ketiga kemudian ada assessment sumatif ini berupa produk berupa produk dari anak-anak lanjut nah ini Bapak dan Ibu ini adalah dokumentasi pelaksanaan pembelajaran saya ini adalah waktu pembelajaran di kelas pada waktu mengkondisikan siswa saya seperti ini kemudian yang tengah Ini adalah demonstrasi letak planet ini anak-anak saya ajak keluar kelas nah ini salah satu cara saya agar anak itu tidak bosan di dalam kelas jadi saya ajak keluar kelas ini untuk demonstrasi untuk mempraktekkan seperti itu nah yang belakang ya masih ada dan yang terakhir yang bawah ini adalah produk dari anak-anak Didik Saya baik seperti itu Terima kasih [Musik] Wah luar biasa kita beri Applause ibu bapak untuk ibu anak Ternyata Ibu Ana punya resep luar biasa ya untuk meramu proses pembelajaran merancang pembelajaran melibatkan murid sejak awal gitu ya memberikan pilihan-pilihan dan murid-murid merasa bertanggung jawab atau merasa memiliki pembelajaran tersebut jadi ingat Visio ya voice voice dan ownership begitu ya Bu Ana terima kasih sangat bermanfaat ini untuk kita semua baik sebelum lanjut ini Ibu Bapak saya punya pantun ini ya Mari kita dengarkan bersama-sama boleh sambil merespon cakep atau bagaimana gitu ya oke duduk di teras menghirup udara segar sambil memandang bunga mawar Mari kita lanjutkan kegiatan webinar dengan semangat Merdeka belajar ya berikutnya adalah narasumber yang kedua ini sahabat belajar dari timur Ibu Bapak Ibu Elis Fransiska sop langit SPD beliau adalah guru SMP Negeri berapa ini 6 ya SMP Negeri 6 Kota Sorong ya sebetulnya Beliau juga guru penggerak angkatan 1 ketua komunitas guru penggerak di sinvago kota Sorong fasilitator wawasan kebhinekaan global Beliau juga aksesor PPG dan kabar terkini Beliau juga diberi amanat menjadi pengawas sekolah luar biasa Selamat malam Bu Elis Selamat malam [Musik] berbagi kami sudah tidak sabar ini apa yang dibagikan oleh teman yang hebat ini silahkan ibu baik selamat malam bapak ibu guru hebat se-indonesia salam dari Papua Ya saya di sini hendak berbagi pengalaman dalam merencanakan pembelajaran di pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah saya bukan saya mengajari saya merasa Bapak Ibu pasti punya pengalaman yang lebih dari saya baik yang pertama ketika kami menyusun pembelajaran secara khusus untuk mata pelajaran saya yaitu bahasa Indonesia kami di sekolah melakukan yang disebut dengan analisis kondisi dan kebutuhan guru peserta didik dan satuan pendidikan kebetulan sekolah kami bukan sekolah penggerak tapi kami mengimplementasikan kurikulum merdeka secara mandiri dan kepala sekolah status kurikulum Merdeka Kami adalah Mandiri berubah kepala sekolah kami menghendaki kami bukan hanya mengambil dari tapi kami mencoba untuk membuat sendiri walaupun sebenarnya dengan Mandiri berubah kami bisa mengambil itu di dari PMN saja Kemudian kami melakukan analisis kondisi kebutuhan guru beserta didik dan satuan pendidikan khusus untuk peserta didik ketika hendak memulai pelajaran kami melakukan apa yang disebut dengan diagnosis asesmen diagnosis awal Kami menggunakan alat ukur yang sudah disiapkan oleh Kementerian itu yang kami gunakan untuk asses mendiagnostik awal guna mengetahui kesiapan belajar siswa dalam mata pelajaran bahasa Indonesia pada kelas 7 kemudian di samping untuk assesmen kesiapan siswa dengan menggunakan asesmen diagnostik awal kami juga melakukan pemetaan kebutuhan belajar siswa dalam hal minat belajarnya interestnya kemudian profil belajar kemudian setelah terkumpul data kalau di kelas saya itu saya pasang datanya saya buatkan pakai kanva kemudian data itu saya tempel di kelas sehingga ketika ada guru-guru lain yang masuk mengajar dan memerlukan data itu mereka sudah punya begitu khususnya untuk minat dan profil belajar Nah setelah kami menganalisis kebutuhan Kemudian kami mengidentifikasi tentang dimensi profil pelajar Pancasila dari 6 dimensi profil belajar Pancasila tidak semua kami masukkan kami hanya memilih beberapa dua atau tiga dimensi yang dirasa memang pas dengan mata pelajaran atau topik yang dibahas pada saat itu kemudian bapak ibu guru hebat langkah selanjutnya yaitu kami menyusun ATP atau yang disebut dengan alur tujuan pembelajaran yang nantinya dikembangkan menjadi modul ajar nah di dalam menyusun alur tujuan pembelajaran terlebih dahulu Kami harus memahami benar Apa itu capaian pembelajaran jujur kami di sekolah masih belajar dan kami sangat bersyukur bahwa ada pmm yang disiapkan untuk menjadi tempat bagi kami menimba ilmu karena kalau dulu kan kita mengharapkan pelatihan-pelatihan ya Secara luring Menunggu panggilan tetapi dengan adanya PMR Kita bisa belajar secara mandiri nah selain belajar dari pmm kami juga berdiskusi dengan seorang teman yang kebetulan dia bakal kasih kurikulum yang sudah mengikuti pelatihan secara offline kebetulan dari Kemenag ya dia mengikuti itu dan dia membagikan kepada kami teman-teman guru Kemudian ada beberapa pertanyaan refleksi yang dapat digunakan untuk memandu memahami apa itu capaian pembelajaran yang bisa digunakan antara lain kata kunci apa sih yang penting dalam capaian pembelajaran Apakah capaian pembelajaran yang ditargetkan itu bisa saya ajarkan kalau saya mengalami kesulitan bagaimana saya mempelajarinya dengan siapa sebaiknya saya mendiskusikannya dukungan Apa yang dibutuhkan agar saya dapat memahami CP ini dengan baik kira-kira inilah beberapa kata pertanyaan pemantik ya refleksi diri untuk dapat memahami capaian pembelajaran yang kemudian nantinya kita dapat tuangkan itu kepada alur tujuan pembelajaran Setelah tersusun bapak ibu kami bukan menyusun sendiri ya saya Kami di sekolah untuk kelas 7 kelas 7 itu ada 3 orang guru mata pelajaran bahasa Indonesia salah satunya sekarang sedang mengikuti di zoom ini kami menyusun berdiskusi bersama-sama untuk menyusun modul ajar walaupun sebenarnya kami bisa mengambil secara utuh di apmn Tapi kepala sekolah menghendaki Kami belajar Walaupun mungkin belum sempurna kemudian kami susun modul belajar itu secara bersama-sama dan setelah tersusun kebetulan baru satu ya baru tentang teks deskripsi yang kami gunakan kemudian kami terapkan itu di dalam proses PDM sesuai dengan modul ajar yang telah kami buat nah kemudian Bapak Ibu dari modul ajar yang sudah dilaksanakan di kelas kami lakukan evaluasi dan tindak lanjut dari hasil evaluasi kami melihat bahwa kelebihan dan kekurangan dari metode ataupun yang kami masukkan di dalam Modul belajar dan kami lakukan kembali refleksi menganalisis apa kekurangannya Apa kelebihannya untuk digunakan lagi pada topik selanjutnya sebagai bahan refleksi yaitu pengalaman kami dalam menyusun pembelajaran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi peserta didik berikut Kak Halo ya Nah Bapak Ibu ini adalah contoh dari modul ajar yang kami susun walaupun sederhana ya Bapak Ibu modul ajar bahasa Indonesia fase D kelas 7 ada 2 elemen yang kami Tampilkan di sini yang pertama yaitu elemen menyimak dan yang kedua elemen membaca dan pemirsa dari elemen menyimak ada capaian pembelajaran ada kata-kata yang saya buat itu bapak ibu ini merupakan kompetensi-kompetensi yang hendak dicapai dalam tahapan ini dalam Fase ini ada mampu menyimak dengan seksama memahami dan memaknai mengidentifikasi Kemudian pada elemen membaca dan pemirsa dalam capaian pembelajarannya ada memahami informasi menemukan makna yang tersurat dan tersirat menginterpretasikan informasi menggunakan sumber informasi membandingkan mengeksplorasi dan mengevaluasi ini adalah kompetensi-kompetensi atau apa yang akan dicapai pada fase dalam elemen tersebut kemudian lanjutkan Kemudian dari CP tadi bapak ibu kami kembangkan menjadi tujuan pembelajaran kebetulan Hari ini saya hanya menampilkan 3 peserta didik mampu memahami informasi dalam teks deskripsi kemudian peserta didik menentukan makna kata baru peserta didik secara berkelompok mampu membuat kalimat profil belajar pancasilanya kami hanya mengambil dua yaitu Mandiri dan bernalar kritis nah dalam langkah-langkah pembelajaran yang kami susun dalam Modul Ajar kami Kami memasukkan unsur-unsur diferensiasi karena saya meyakini bahwa dengan pembelajaran diferensiasi itu mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa karena kebutuhan belajar mereka terpenuhi jadi ini kegiatan awal guru mengucap salam menanya kabar mengejar kesiapan belajar kadang-kadang juga bapak ibu saya memasukkan pembelajaran sosial emosional di situ BSE di sana dengan teknik yang sederhana misalnya menanyakan kabar kemudian anak-anak mengangkat smile itu sesuai dengan perasaan mereka hari ini kalau mereka sedih mereka akan mengangkat yang perasaan sedih nah kemudian saya berikan respon balik Kenapa kamu Sedina apa yang terjadi begitu sehingga anak itu kembali digugah semangatnya untuk mau belajar untuk mengawali luar biasa ya ini adalah contoh yang pembelajaran diferensiasi Ya saya menggunakan profil belajar ada profil belajar visual dan profil belajar audio dengan memberikan konten yang sama tapi dalam penyampaiannya dalam bentuk yang berbeda itu diferensiasinya nanti muncul juga pada produknya seperti itu bapak ibu guru hebat minta maaf kalau tidak semua luar biasa dalam waktu sekejap kita bisa menyerap praktek baik yang sudah disampaikan oleh bu Elis tadi ya berawal dari melakukan pengecekan awal atau adjustment diagnosis bahkan bu Elis dengan sukarela memampang hasil asesmen diagnostiknya terkait dengan profil dan minat murid agar guru-guru yang lain bisa mendapatkan informasi lebih mudah begitu ya Luar biasa ini kemudian Bagaimana Bu Elis juga memasukkan pembelajaran sosial emosional sehingga anak-anak semua merasa aman nyaman gitu ya dalam belajar baik kita akan belajar lebih jauh ini tentang Bagaimana pembelajaran yang bisa memenuhi kebutuhan belajar murid atau berpihak kepada murid dari seorang eee yang tidak asing lagi ya tentunya kita semua sudah mengenal bahkan video-videonya sudah bisa kita saksikan ibu bapak di pmm ya beliau adalah Bung Simon Rafael Selamat malam Fungsi iman terima kasih Oke beliau lulusan FKIP bahasa Inggris ya Universitas Kristen Satya wacana di Salatiga Beliau juga guru sastra dan drama di SMA Santa Laurensia selama 9 tahun dan saat ini menjadi pelatih guru Ya mulai 2009 sebetulnya sampai saat ini dan beliau juga penulis modul ya kita kenal di modul-modul cgp ya Ibu Bapak ya saya juga belajar banyak dari Bung Simon ini malam ini kita akan semakin dikuatkan eee pemahaman kita tentang Bagaimana pembelajaran yang memenuhi kebutuhan murid atau yang berpihak pada murid Oke kita sambut bersama ibu bapak Bung Simon bercerita aja sebenarnya tadi itu kita berdoa karena kita dari 2012 kemudian akhirnya kita berjumpa di ruang-ruang seperti ini gue kan tadi yang disampaikan Bu Ana Ibu Elis itu sebenarnya itu ada di yang saya sampaikan tadi dua orang ini sangat baik ya yang tadi disampaikan oleh Bu Ana itu adalah mindset ya Beliau mengatakan bahwa murid-muridnya itu adalah teman belajar Nah ini kan sebuah mindset yang sangat baik ketika kita mau mencoba berlatih saya pelajaran yang memerdekakan murid gitu ya Dan saya lihat dari Bu Ana itu seperti itu Jadi kalau kita di pembahasan saya terutama saya selalu mengatakan bahwa murid itu adalah Mitra belajar dan tadi Ibu Ana sangat baik menjelaskan tentang itu gitu bagaimana ketika beliau mengkomunikasikan desain pembelajaran ya desain ini mindset yang tadi Bu Ana sampaikan itu sangat kuat adalah Mitra belajar Nah ini saya lakukan waktu masih aktif ya menjadi guru SMA waktu itu adalah saya mengkomunikasikan desain pembelajaran kepada murid-muridnya begini waktu itu pelajarannya adalah sastra kita mau belajar tentang beberapa tema-tema kehidupan gitu Jadi bagaimana waktu itu anak SMA belajar tentang mereka memaknai kesuksesan mereka memaknai kegagalan Nah itu kita kita merencanakannya bersama-sama tonton seperti ini jadi desainnya di awal jadi disampaikan kita akan belajarnya seperti ini ya anak-anak jadi misalnya dalam pembelajaran kita kita akan mungkin misalnya presentasi kemudian research kemudian dialog ya Nah ini dikomunikasikan di awal tadi juga menyampaikan itu ya bu Elis juga secara implisit menyampaikan itu Nah masuk ke kedua itu adalah kesepakatan pembelajaran dan penilaian di sini disepakati bahwa ini pembelajarannya mau seperti apa nih dalam satu semester ini kita mau belajar apa Lalu bagaimana kita mengelola kita mengatur pembelajaran kita sehingga kita semua nyaman di dalam kelas tersebut nah penilaian pun juga ada kesepakatannya gitu jadi di awal saya sampaikan ke murid-murid bahwa kombinasi penilaiannya seperti ini sesuai dengan rubik yang kita sepakati misalnya terkait dengan bagaimana mereka menggali informasi yang mereka dapat terkait tema-tema yang diangkat ya Apakah itu benar-benar mereka ambil dari sumber tertentu lalu mereka mengelola ya dalam artian bahwa bukan cuman kompetensi ya mereka mengelola sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki nah kalian pun kita sepakati misalnya Oke kalian menilai diri kalian 40% 40% saya 60 gitu Jadi ada kesepakatan bahwa penilaian ini juga murid-murid menilai dirinya mereka sendiri gitu nah di akhir pertemuan atau penilaian itu terjadi kita sama-sama berdialog lagi mengkonfirmasi hasil belajar sederhana seperti ini saya bertanya tadi dari diskusi yang kalian sampaikan dengan publik yang kita miliki berapa kalian menilai diri kalian nah di situ mereka kaget itu kok mereka harus menilai diri ya lalu diberi penguatan kembali kita sepakat penilaiannya seperti ini dari presentasi kalian lalu dari persiapan kalian sampai dengan titik ini kalian menghasilkan presentasi seperti ini melihat rubrik Bagaimana kalian menilai diri kalian sendiri Nah di sini akhirnya kami bersama-sama berdialog sehingga nilainya penilaian itu nggak semata-mata dari dari saya ya tadi itu bener-bener penilaian yang dua arah jadi para murid pun juga menilai performance mereka kalau di slide Beliau mengatakan bahwa ada kinerja yang dinilai itu nah ini bu Elis dan Bu Ana tadi ini sangat teknikal ya menurunkannya menurunkan ide-ide yang mereka miliki itu dalam konteks kesehatan mengatakan perencanaan Bagaimana perencanaannya lalu ketika implementasi itu beliau berdua ini menggunakan pendekatan berdiferensiasi seperti yang saat ini dipelajari dan yang paling kuat yang kedua guru ini lakukan adalah pemaknaan dari hasil belajar itu pemaknaan itu adalah refleksi itu sendiri jadi kalau kita mau melihat Merdeka belajar ini sebenarnya semangatnya di situ ya pertama itu sebagai pendidik mindsetnya adalah yang pertama [Musik] Bagaimana desainnya lalu yang berikut itu adalah bagaimana ketika dipraktekkan metode apa atau pendekatan apa yang digunakan dan terakhir itu adalah pemaknaan refleksi Apa makna sesungguhnya dari kita belajar saat ini mungkin perlu kita latih bersama ya bagaimana kita berlatih atau menghidupkan pembelajaran yang memerdekakan ini kurang lebih seperti itu Bu dari saya luar biasa Pak Timun kita mendapatkan 4 mantra ini Ibu Bapak ya bagaimana kita menjadi pendidik yang memerdekakan murid-murid murid-muridnya di apa diajak atau dikuatkan Merdeka belajarnya tentu gurunya harus Merdeka dulu dan 4 mantra untuk memerdekakan diri guru ini yang pertama adalah bagaimana kita mempunyai mindset bahwa murid itu adalah Mitra belajar gitu ya tentu sejajarkan Diri nih ya jadi guru tidak lagi menganggap dirinya Superior tidak lagi mengendalikan perjalanan belajar murid gitu ya tetapi lebih ke Mitra belajar yang kedua Bagaimana guru mendesain pembelajaran tentu dalam mendesain memperhatikan kebutuhan belajar murid yang beragam tadi ada assesmen diagnostik itu ya yang ketiga bagaimana kita memp apa yang sudah dirancang melalui metode atau pendekatan bahkan juga memenuhi Sisi sosial emosional murid gitu ya tadi yang disampaikan oleh bu Elis tadi dan yang keempat adalah pemaknaan ini yang paling kita kuatkan melalui refleksi 4 mantra ini yang yang mungkin malam ini sangat berharga ya kita bisa highlight ya Dan mungkin Bold juga italic style juga gitu ya lengkap Pak Simon Oke Baik saya terkesan dengan yang disampaikan oleh bom Simon tadi bagaimana pemaknaan itu ya melalui refleksi dan tentu refleksinya tidak hanya dari guru murid pun diajak melihat dirinya sendiri ya self Reflection atau mungkin self assesment juga ya Pak namun melakukan refleksi ini tidak mudah ya kalau tidak terbiasa karena butuh butuh membuka diri lebih luas lagi ada nggak sih tips-tips gitu ya supaya teman-teman belajar malam ini lebih mudah melakukan refleksinya seperti itu fungsi manusia silahkan tadi Bu Eli sangat baik menjelaskannya itu yang biasa kita lakukan ya bu Eka Ya gimana sebelum sesi kita mulai dulu dan seksi Hening menanyakan situasi suasana hati lah kalau saya selalu memulainya dengan cerita sukacita apa nih hari ini jadi membawa suasana itu di dalam semangat sukacita gitu karena belajar itu harus membahagiakan terlepas dari situasi apa yang kita bawa dari rumah ya belajar itu perlu membahagiakan dan itu tadi menjelaskannya dengan baik Nah ini mungkin perlu kita gali lebih dalam dari Bu Elis dan Bu Ana itu terutama bagaimana menciptakan suasana yang membahagiakan gitu dalam pembelajaran memulainya dengan KSE ya jadi guru penggerak tapi sudah mampu mengimplementasikan apa yang akan dipelajari di guru penggerak ini silahkan baik untuk menciptakan suasana menyenangkan ya untuk agar lebih nyaman pada anak kita melakukan adanya pendekatan pendekatan kita masuk ke dunia anaknya itu kita akan mengetahui anaknya itu bagaimana kita kita Mengikuti alur anaknya tersebut Nah dengan seperti itu kita nantinya bisa menciptakan kenyamanan pada anak tersebut seperti itu mungkin Bu Elis atau sebelum ke Bu Elis belum jadi muridnya jadi saya belajar banyak itu dari pmm itu saya belajar banyak saya lihat tidak hanya mengejar tentang hijau kadang ada kadang ada yang hanya mengejar tentang hijau tapi saya belajar mempelajari video-video yang apa yang disediakan di pmm tersebut selain itu saya juga mengikuti beberapa latihan seperti itu bapak makan belajar ini ya bu Elis kan mencoba mempraktekkan lalu ini di cgv kan memang ada ada ada ada modul tentang itu tentang PSE tadi ya PSE Ya itu kan teorinya Ya tapi kan semangat tadi ya membuat anak-anak sukacita di dalam kelas itu kan sesuatu yang berbeda gitu ya itu mungkin jadi jangan KSE dulu nih Bagaimana membuat sukacita di dalam kelas itu baik Kalau saya yang di selama ini saya lakukan di kelas saya ya bapak ibu guru hebat saya untuk menciptakan suasana nyaman belajar bagi siswa saya pertama mulai dari diri saya dulu ketika saya masuk kelas Saya berusaha untuk tersenyum kemudian saya siapa anak-anak Selamat pagi anak-anak saya tidak menunggu mereka menyapa saya dengan memberi salam begitu saya sudah Siapa Mereka dulu selamat pagi anak-anak apa kabarnya Halo Bu senang gitu luar biasa Ayo Gambarkan perasaanmu itu tadi saya menggunakan smile tadi untuk mereka bisa kalau disuruh ngomong langsung kadang-kadang kan anak takut kan jadi saya suruh pakai itu aja lah pakai gambar begitu yang mewakili perasaan mereka seperti itu mulai dari diri saya dulu saya harus menampilkan sesuatu yang membuat anak-anak senang dengan tersenyum saja anak-anak ibu guru nggak marah-marah ibu guru tersenyum berarti suasana hati ibu guru enak nih seperti itu kalau saya ya Kak ini persis ya dengan tadi Bu Ana ya berarti kita berangkat bermain set ya Jadi kalau Buana tadi mengatakan mindsetnya adalah beliau mindset dirinya adalah murid itu ada berita belajar kalau bu Elis mindsetnya adalah untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan gurunya perlu menyenangkan dulu gitu ya dalam artian gurunya perlu sukacita dulu gitu ya dari pengalaman gue mendampingi cgp ya angkatan 2 sampai angkatan 4 ini ketika kita berhadapan dengan cgp yang penuh Sukacita apa yang kalian lihat dalam diri mereka gitu ketika mendampingi baik mungkin mirip-mirip ya Apa yang akan kita bawa saya masih terkesan nih apa yang ada di dalam hati kita tuh teresonansi ini kata-kata Bung Simon yang saya highlight banget jadi sebelum ketemu dengan murid Dulu ketika mengajar ketemu dengan para cgp CPP ditata dulu di dalam jangan sampai resonansi ini yang keluar nanti negatif jadi belum ngomong apa-apa hanya dengan pandang memandang itu sudah resonansi yang ada di dalam ini sampai begitu apalagi ketika kita sudah menyampaikan materi memantik diskusi dan sebagainya pasti nanti akan sampai apa-apa yang dari hati kita itu ke hati para murid ataupun cgp dan CPP hanya itu saya saya belajarnya dari fungsi Bagaimana kata-kata resonansi itu bener ternyata energi positif nggak usah ngomong dah kita Jejer aja ya bersebelahan dengan ada orang yang punya Aura positif atau energi positif dan kita belajar barengan itu nyetrum loh makanya saya kuatkan setruman Kasmaran belajar itu ya dari inspirasi yang didapat dari bom Simon ini gitu nah ini kita bu Eka Bu Ana Bu Eris ngomong tentang mindset ya sekarang kita masuk ke tadi yang poin yang kedua ya sebenarnya poin pertama ketika masuk ke dalam implementasi kurikulum Merdeka terkait dengan desain ini Bu Ana sama bu Elis ya pertanyaannya pertanyaan bodoh aja sih sebenarnya ini kok bisa dapat ide mendesain pembelajaran yang benar-benar tadi kalau lihat gambar kemudian menjelaskan Kok bisa sih ide-ide itu bisa muncul gitu ya Karena kan orang Cari Ide itu susah aja gitu meluncur aja kayak gitu nah gimana tuh ceritanya itu inspirasinya tuh loh dari mana gitu ya karena masih untuk apa menciptakan suasana yang menyenangkan seperti itu ya itu apa sih yang ada di benak ibu atau pengalaman-pengalaman apa yang muncul sehingga akhirnya bisa mendesain pembelajaran yang seperti tadi diceritakan gitu saya lihat dulu anaknya dari Apa karakter anaknya sendiri Saya lihat kemudian Saya tawarkan kepada anak juga kira-kira Besok itu kita akan belajar bagaimana saya Saya tawarkan ke anaknya dulu Kita bisa belajar di luar seperti itu anaknya kalau diajak keluar seperti itu kan lebih lebih suka jadi kalau di dalam ruangan dia itu akan merasa kayak terkang seperti itu jadi Saya tawarkan dulu kemudian anak-anak inginnya belajar ke luar kelas seperti itu dan akhirnya saya Buatlah rancangan ada di dalam kemudian saya saya ajak anak-anak Oke jadi anak-anak di ajak dialog ya terkait dengan desain pembelajaran desain pembelajarannya akan ibu lakukan ya kalau bu Elis gimana Bu ini kan anak-anak Papua nih kita tahu ini kalau kita dengan orang Papua anak papuas bisa bisa mengelola mereka dengan baik itu dengan penuh sukacita desainnya itu datang dari mana itu ibu baik mungkin karena pengalaman ya Kak Bapak Simon ya saya 25 tahun nih jadi guru nih bermula dari sebuah kota kecil di Wamena Jayawijaya itu itu betul-betul jantungnya Papua ya itu siswa saya benar-benar jadi dari tahun ke tahun karena ilmu pengetahuan ini berkembang ya Tapi ketika melaksanakan pembelajaran Kemudian pada akhirnya kan direfleksi Nih dilihat Lagi kemarin tuh Kok saya gagal di sini ya saya berusaha untuk merancang yang lain Bagaimana cara munculnya ide dari mana mungkin karena saya melihat kepada siswa saya ya kalau anak Sini saya ajak begini mereka suka tapi ketika saya memberikan sesuatu yang menurut mereka nggak asik begitu mereka macam males-males gitu kan jadi saya berusaha mengetahui dulu apa sih yang mereka mau ke arah mana mereka maunya belajar contoh nih contoh tahun ajaran Kemarin saya sama pegang kelas 7 pada semester 2 itu pelajaran tentang menyurat saya nggak mau bercuap-cuap di depan kelas langsung saya bawa anak-anak Ayo turun belajar Bu belajar di mana kita belajar di ruang tata usaha langsung saya bawa ke ruang tata usaha saya hubungi teman-teman di tata usaha tolong ya siswa Saya mau belajar bagaimana sih bentuk surat dinas mereka udah siapkan Jadi mereka belajar langsung pada sumbernya dan itu itu terbetik langsung gitu loh Apa artinya saya mencoba merancang tapi muncul di otak itu seperti itu ya mungkin dia dari Tuhan ya tapi saya juga berdiskusi dengan teman-teman khususnya di MGMP Oke mungkin karena ini bu Elis dan Bu Ana ini istilahnya sudah memanusiakan hubungan Ya sudah berempati sedemikian rupa sehingga inspirasi itu datang karena seringnya berempati ini jadi kalau seperti ini nanti pasti murid akan terpenuhi kebutuhannya dan akan lebih bermakna belajarnya seperti itu empati tadi Kalau menurut saya begitu anak-anak Itu adalah sumber inspirasi belajarnya disitu ini kita udah ngomong tentang dua poin ya mindset lalu desain berkenan kah kita mengundang satu orang di ruangan ini Ibu ingin apa gitu ya untuk berkomunikasi dulu dengan kedua narasumber kita ini Terima kasih Bung ini di kolom chat saya sudah lihat ada beberapa yang bertanya Izinkan saya menyampaikan pertanyaan dari ini tadi sudah saya pilih ya sebetulnya sudah saya lihat dari Bapak Nurul Fajrin ya pertanyaannya begini nanti ndak tahu ini mau dijawab dengan siapa oleh ibu Elis ibu anak ataupun Bung Simon Silahkan Bapak Nurul Fajrin bertanya bagaimana kalau di sekolah dasar sekelas itu ada anak ABK untuk mengatasi pembelajaran supaya terencana dengan baik nah seperti ini yang disampaikan oleh Bapak Nurul Fajrin apakah langsung saya tanyakan tiga pertanyaan itu atau satu-satu Bu satu-satu aja kedua narasumber kita bisa bercerita lagi tentang ini mungkin sekolah inklusif ya Sehingga kebutuhan murid yang beragam itu termasuk yang ABK bisa terpenuhi caranya seperti apa ini yang disampaikan oleh Bapak Fajrin disilahkan Siapa ini yang akan menjawab duluan Adakah pengalaman Bu alis dan Bu Ana tentang kedua hal tentang pertanyaan tersebut Baik Ibu izin ya ini Alhamdulillah saya pernah mengalami seperti itu anak ABK itu pada waktu dia kelas 4 nah di situ yang saya lakukan pada anak ABK yaitu saya Letakkan duduk tempat duduknya itu dekat dengan saya seperti itu kemudian saya lakukan pendekatan kemudian tidak komunikasi juga banyak komunikasi saya ajak komunikasi terhadap anak tersebut itu abknya Kalau waktu itu dia apa ya kurang percaya diri kurang percaya diri dia menghindar terus seperti itu Ibu kayak autis semacam autis itu ya rangkul Dia kemudian saya ajak bicara yang saya lakukan seperti itu dan alhamdulillah anak yang autis tadi itu mau berkomunikasi dengan saya tapi kalau dengan guru lain itu memang agak takut tapi kalau dengan saya itu dia merasa nyaman karena saya melakukan setiap hari itu saya ajak komunikasi dan duduknya pun di dekat di dekat dengan duduk guru mungkin ada pengalaman dari Bu Elis ya oke ada pengalaman menarik ternyata pendekatannya personal ini ya Oke ibu bapak yang ada di ruang virtual ini silahkan berbagi pengalaman ataupun pertanyaan di kolom chat disilahkan Nanti akan saya bacakan dan akan kita Respon sebisanya yang tadi yang disampaikan oleh Ibu Ana sudah dirangkum ini bisa kita baca seperti ini yang dirangkum tadi ada pengaturan tempat duduk di dekat guru sering komunikasi yang pendekatan personal lebih Ya baik Apakah ada satu poin dari terkait dengan anak-anak Saya mau ini bahasanya saya nggak tahu ini bahasanya tapi ternyata sentuhan itu mempengaruhi sentuhan itu dalam artian bahwa bukan sentuhan apa tapi sentuhan kulit ya saya masih aktif itu di Tuban bertemu dengan seorang anak yang buta dan tuli awal itu dari suara itu Dia takut ya orang Indonesia timur Kalau ngomong itu kan ternyata ketika kami berdua bersentuhan artinya saya mencoba menyentuh kulit dia dengan kulit saya dia mendapatkan rasa nyaman rasa percaya disitu lalu bintang ini mulai ngobrol dengan saya tapi dia bisa melakukan semuanya dengan baik tapi Bu Ana menyampaikan Bagaimana membangun rasa percaya itu rasa nyaman itu kan nggak mudah ya entah itu dari intonasi suara kita gitu ya sentuhan-sentuhan yang kita berikan gitu itu akhirnya membuat anak itu nyaman gitu bukan yang ibu lakukan karena ini saya cuman berdasarkan eksperimen yang waktu itu ketika di Tuban ya bertemu dengan anak-anak gslb gitu gimana Bu agak putus-putus tadi Iya betul kita harus apa tadi [Musik] Ya intinya membuat rasa nyaman begitu terhadap anak tersebut kita juga harus apa kita tetap merangkul dengan anak-anak yang lain tapi kita memberikan kekhususan untuk anak tersebut pertanyaan yang berikutnya ya Ini dari Ibu Wahyu Widayanti beliau menanyakan terkait yang sudah disampaikan oleh Ibu Ana mengenai keyakinan kelas dan posisi kontrol Kalau sudah seperti ini ini alumni ini mungkin atau Oke Bagaimana jika keyakinan sudah dibuat dan guru sudah memilih posisi kontrol sebagai manajer ideal banget nih juga merapikan menerapkan ini ya menerapkan segitiga restitusi ya namun masih dapat belum ya belum dapat menggerakkan kesadaran internal murid motivasi intrinsiknya mungkin dan jika tidak diberi tindakan seperti hukuman murid ini dapat mempengaruhi murid lainnya untuk berlaku yang tidak sesuai dengan keyakinan kelas yang sudah disepakati ya bagaimana kita oke alumni lalu ya ini ya tadi saya bilang ketika Bu Elis berhadapan dengan anak-anak yang saya bilang anak-anak Papua ya kita tahu situasi seperti apa gitu ya tapi Bu Elis bisa mendekatkan diri dengan baik nah ini sebagai posisi kontrol ya guru sebagaimanager atau guru sebagai pemimpin Bu Elis Bagaimana memberikan pengalaman Ibu terkait dengan pertanyaan ini mungkin kalau di angkatan 1 itu namanya bukan keyakinan kelas ya tapi kesepakatan kelas apa sama dengan kesepakatan kelas karena kalau angkatan 1 kan kesepakatan kelas Iya di kelas saya saya juga membuat kesepakatan kelas dengan anak-anak saya dan itu ditempel Ya seperti yang kita pelajari di cgv ya Mas ya ditempel kemudian ditandatangani bersama Jadi sebelum tanda tangan itu saya bilang sama anak-anak begini bagaimana ini kesepakatan yang kita buat bukan ibu guru yang buat tapi kalian yang membuat kita tandatangani Iya bu kita tanda tangan dengan perjanjian komitmen bahwa ketika kamu tanda tangan maka kamu akan melakukannya siap Ibu nah ketika ternyata setelah ditandatangani dalam kasus yang disampaikan oleh ibu atau bapak Wahyu ini masih ada yang membandel begitu ya saya melakukan pendekatan personal biasanya ketua kelas yang akan lapor Bu guru sih ini dia bikin ini nih Itu kan terus saya bilang oh iya saya tidak dengan segera percaya kemudian ngomel-ngol nggak terus saya tanya bener tadi begitu ya Bu Terus yang tadi disepakati yang sudah ditandatangani Gimana tuh jadi ada pembicaraan dengan siswa saya tanpa memvonis tanpa menjustifikasi tapi saya mencoba menggugah kembali komitmennya terhadap kesepakatan itu yang saya lakukan di kelas saya gimana bu Eka ini ini Bagaimana Ibu Elis mencoba mempraktekkan ini ya dibangun dan kesadaran bersama gitu ya Ibu Ana kalau kemungkinan karena belum belajar ya tentang ini ya tapi iya ada pelatihan yang topiknya disiplin positif kurang Mahir seperti bu Elis karena bu Elis mungkin sudah banyak ikut [Tepuk tangan] belajarnya secara mandiri seperti itu nah yang saya lakukan itu saya tetap melakukan apa tingkatan kepada anak tersebut memang seperti bu Elis tadi pasti ada memberitahu temannya itu pasti itu tapi kita juga sama tidak langsung secara awalnya di dalam kelas kita ingatkan dengan kesepakatan yang sudah yang sudah dibuat tadi misalkan memang benar anak tersebut melakukan pelanggaran maka saya melakukan pendekatan kepada anak tersebut mungkin seperti itu berarti kuncinya adalah ada tiga nih sabar sabar dan sabar tidak lelah berhenti mengingatkan itu kalau misalnya eee kita menerapkan Oke ini keyakinan kelas Lalu Satu kali langsung selesai Oh itu mendingan kita minum ee aspirin aja ya sakit kepala nih Maspion langsung sembuh gitu ya Nah ini ternyata bukan nih tadi punya ibu anak dan ibu Elis ini adalah ya itu ya sabar-sabar sabar dan tidak lelah mengingatkan gitu poinnya sangat baik ini terjadi kemarin di kelas saya ya ada satu siswi yang dia melakukan pelanggaran dari kesepakatan yang dibuat menurut saya ini sangat fatal ketua kelas datang lapor kemudian saya bawa dia ke tempat yang terpisah dari teman-temannya kemudian saya bicara dengan dia dari hati ke hati kemudian Mbak Simon tadi kami perpisahan di kelas di sekolah itu anak itu dia menangis Peluk saya kemudian dia bilang begini Bu guru kenapa Bu Guru harus kasih tinggal saya jadi dari pembicaraan dari hati ke hati rupanya itu menyentuh itu dan dia punya pengalaman yang luar biasa dengan ibu gurunya jadi perlu untuk melakukan pendekatan pembicaraan dari hati ke hati dengan siswa kita ketika dia melakukan hal yang tidak sesuai dengan keyakinan kelas atau kesepakatan kelas itu benar kata kuncinya Sabar ya Bagaimana ya bagaimana guru bisa mengendalikan diri ya jadi ingat kata-kata Pak kasih Pak ini lelah boleh tapi jangan menyerah jangan menyerah sampaikan juga itu cara menarik adalah ini mungkin bahasa saya ya punyanya adalah sentuh hatinya gitu ya sentuh hatinya caranya beragam tadi ada yang menuliskan dengan Oke sentuh hatinya dengan pendekatan coaching coaching itu kita tahu bahwa dialognya itu memberdayakan melalui pertanyaan-pertanyaan yang kita Munculkan ketika kita dengar dengan aktif kita dengar dengan hati yang tulus hati yang empati itu pasti akan muncul gitu Jadi Bu Elis tadi menarik Ya ditarik keluar kemudian sentuh hatinya maka semuanya akan indah ya Luar biasa ini ya dan itu butuh sabar dulu bisa menyentuh itu karena kita sabar dulu P dulu lah sebelum menyentuh pengendalikan diri kita gitu Ya baik ini izin Pak satu pertanyaan untuk Bung Simon ini ya saya ambil dari YouTube ya karena kita juga ingin merangkul teman-teman yang berpartisipasi pelajar barengan dari YouTube ada pertanyaan dari Ibu Endang prihatiningsih ini Jadi pertanyaan ini ditujukan untuk fungsi ini Bagaimana cara guru bisa memancing jawaban dari murid agar termotivasi menjawab pertanyaan pemantik karena biasanya tidak semua terpancing ya mengingat perbedaan karakteristik murid nah ini yang disampaikan oleh Ibu Endang prihatiningsih dari YouTube Salatiga pertanyaan pemantik itu nggak bisa kita paksa langsung dijawab gitu ya buat suasananya nyaman yang tadi kayak bu Elis sampaikan bahwa anak-anak itu di dalam suasana sukacita dulu gitu Dan ketika mereka dalam keadaan sukacita nggak usah kita tanya mereka mau bercerita sendiri gitu kemudian yang tadi bu iris juga sampaikan sangat baik juga dan itu juga saya lakukan ketika berhadapan dengan kelas yang besar gitu ya saya minta biasa saya minta peserta untuk ngobrol ya Tapi kali ini saya ubah strateginya Saya minta mereka melanjutkan tulisan-tulisan yang saya tinggalkan di chatbox akhirnya dari semua hari ini saya bersukacita karena saya mempersilahkan satu dua orang aja yang ngomong itu pasti yang lain nggak kebagian tapi Ketika menulis semua menyampaikan apa yang mereka rasakan itu mungkin strategi pertama yang bisa kita lakukan untuk memantik atau membangunkan motivasi intrinsiknya dulu gitu ya jangan kita kasih pertanyaan pemantik lalu kita minta segera untuk anak-anak itu jawab gitu jangankan anak-anak wong peserta aja juga Diminta aja juga diam semua gitu ya enggak usah jauh-jauh kadang-kadang memulai sebuah sesi aja minta peserta berdoa aja setengah mati ngengkolnya gitu Nah akhirnya kan kita perlu ngomong dulu Kenapa kita perlu berdoa bersama kalau Bapak Ibu tidak berdoa suasana hati kita seperti apa lalu mulailah semua orang berlomba-lomba tekan Nah itu saya nggak tahu ini menjawab pertanyaan Bu Endang atau tidak ya tapi yang saya lihat adalah nggak semua orang itu ingin berbicara kita perlu ketahui kayak tadi kenali dulu setiap murid kita kalau memang dia bisa menjawab dengan tulisan kasih kesempatan dia menjawab dengan tulisan kalau dia bisa berbicara dengan gambar Ya sudah Berikan dia kesempatan menjawab dengan gambar dan seterusnya karena sudah mengenal murid-murid yang tadi Bu Ana katakan ya mengenal murid ini pun tidak mudah tidak serta-merta kita ketemu mereka Langsung kita begini yang kita kenal itu adalah ketika kita berdialog dengan mereka ketika kita membangun relasi yang baik dengan mereka Itu otomatis kita mengenal mereka gitu Jadi kalau Bapak Ibu satu kali pertemuan lalu Bapak Ibu langsung pingin mengenal semua peserta di Bapak Ibu lalu satu kali pertemuan lalu Bapak Ibu Berikan pertanyaan pemantik dan berharap semua orang bisa menjawab itu jago Nah itu mungkin jawaban saya buat ngundang ya Semoga bisa menjawab keresahan Bu Endang ya atau sedikit memberikan perspektif buat gue Endang baik Jadi mungkin berawal dari bagaimana relasi dibangun ya dan relasi ini akan terbentuk ketika murid merasa aman gitu ya Karena alaminya manusia mendeteksi yang tidak aman itu lebih mudah gitu ya mungkin dari situ Ini sudah dirangkumkan bahwa membuat suasana kelas nyaman dan menyenangkan itu yang pertama kemudian mengenali setiap murid kata Pak dan butuh efek yang luar biasa untuk bisa mengenal murid gitu nggak mungkin satu kali bisa kenal semua enggak mungkin mungkin hanya beberapa kecuali jika kita sudah dapat informasi sebelumnya gitu ya sebelum masuk ke kelas gitu mungkin akan lebih cepat kita bisa mengenal murid baik masih ada banyak pertanyaan sebetulnya nah ini ada lagi dari ibu Evi ramoh ya terkait dengan suasana belajar yang menyenangkan atau menciptakan suasana sukacita di dalam kelas namun ada siswa yang sifat dan sikap emosionalnya itu sering berontak dan tidak mau bergaul dengan teman-temannya di kelas juga egois gitu katanya Abu Evi ini bagaimana [Musik] menyikapi atau menangani murid yang seperti ini ya dari ibu Revi Evi Ramos siapa dulu nih yang berkenan menjawab Ibu alis dulu ya Ibu alis ini jagonya ini sudah teruji luar biasa anak Papua sudah bisa ditaklukkan itu sudah ukuran paling saya berbagi pengalaman saja ya untuk menjawab pertanyaan ibu Evi di kelas saya itu ada satu anak yang memiliki karena dia minta maaf ini dari Maluku Tenggara jadi tinggal di Papua tapi asalnya Maluku Tenggara punya karakter yang sangat-sangat keras sehingga dalam pergaulan dengan teman-teman di kelasnya itu nggak pernah akur gitu kan jadi teman-temannya udah pada komplain bu guru si ah ini dia kayak gini nih semua kami dipukulin ya seperti itu padahal dalam kesepakatan kelas sudah ada ya Sekali lagi saya melakukan pendekatan seperti seorang ibu kepada anak saya sampaikan kepada siswa saya itu nak kalau kamu dalam posisi temanmu seperti itu diperlakukan itu kamu terima nggak ya nggak terima bu guru demikianlah yang dirasakan oleh teman-temanmu jadi kembali saya menggunakan istilah Pak Simon tadi menyentuh hatinya dengan pendekatan seorang ibu kepada anak itu yang saya lakukan Oke baik kembali lagi ke hati ini ya berarti ya yang poin dari Bu Elis ini yang mau saya tambahkan itu ada dialog di situ itu saya pernah alami saya itu kan dulu guru SMA ya kemudian satu siang saya berjalan di lingkungan SD karena Kompleks kami itu dari TK sampai SMA lalu saya melihat 2 anak SD itu berkelahi gitu Saya tidak memarahi mereka Kami bertiga ambil posisi di satu tempat lalu kami ngobrol saya ini juga saya tekan ini di satu titik empat ya ketika anak-anak berkelahi Jangan pernah kita tanya siapa yang benar Siapa yang salah karena jawabannya pasti semua benar semuanya pasti akan membela diri saya yang benar dia yang salah itu anak-anak kita semua juga akan seperti itu yang saya ajak waktu itu adalah saya persis kayak bu Elis gitu kita bertiga ngobrol sekarang kalian berkelahi apa yang kamu rasa ketika kamu pukul teman kamu mereka diam apa yang kamu rasa ketika kamu dipukul sama temen kamu bawa mereka ke dalam suasana di mana ketika mereka saling menyakiti apa yang mereka rasa gitu Saya tidak bertanya Siapa yang salah siapa yang benar tapi membangun dialog dengan mengingatkan mereka bahwa kita kalau menyakiti orang lain pasti akan sakit demikian pula kalau kita disakiti orang lain Jadi poinnya disini sangat-sangat baik ketika kita berhadapan dengan anak-anak yang Nah ini mungkin nggak ada hubungannya pertanyaannya Saya ingin menyebut melanjutkan apa yang tadi ibu yang disampaikan Gitu begitu dari hati tentunya berdialognya itu kita jaga bahwa tidak ada getaran-getaran yang emosi gitu ya kadang-kadang dialognya tidak membuat murid nyaman sehingga tidak bisa apa namanya percaya kepada guru bahwa [Musik] akan bisa menyelesaikan masalah keduanya gitu ya oke dari mungkin relasi itu ya kata-kata kuncinya ya Bung ya Baik saya melihat ada pertanyaan di pmm yang harus kita akun ini Bung satu pertanyaan saya pilih dari terkait dengan ini juga tidak ada namanya upaya yang dapat dilakukan kita sebagai guru untuk meningkatkan mutu mutu ya pembelajaran yang berpusat pada murid Nah ini mungkin semacam rangkuman ini ya karena pertanyaannya bersifat umum Siapa yang berkenan menjawab ini ya yang disampaikan oleh tidak ada namanya tapi di pmm dicantumkan itu saya ulang ya mungkin Mungkin nah ini ditayangkan oleh kak Syafa ini silahkan yang Saya tunjuk tadi yang saya baca tadi yang di kolom yang terakhir ya oke seperti itu upaya apa yang dapat dilakukan kita sebagai guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran yang berpusat pada murid tadi sebetulnya sudah ada 14 mantra itu dari fungsi Bagaimana mindset ya sebagai melihat murid menjadi sebagai Mitra belajar kemudian mendesain pembelajaran yang berpihak pada murid tentu dengan langkah-langkah yang tadi sudah dibagikan oleh bu Elis dan Bu Ana kemudian praktiknya di kelas bagaimana juga pembelajaran sosial emosionalnya juga diterapkan dan yang keempat adalah pemahaman terkait dengan refleksi tadi Nah itu Kalau mungkin akan dikuatkan lagi Bun dari pertanyaan Bu tidak ada namanya ini saya rasa pertamanya juga mirip-mirip yang lain ini jika tidak ada lagi yang dikuatkan terkait pertanyaan ini saya itu coba undang satu orang tadi saya lihat sudah diturunkan mungkin ya Oke ini masih ada satu yang respon Saya minta Ibu Jasmine ini dari NTT silakan Ibu jasmini jarmini maaf ibu atau bapak ini Ya silakan Terima kasih banyak ini sesama orang NTT Jadi kita pakai bahasa yang Selamat malam Bung Simon dan teman-teman semua narasumber Terima kasih kesempatan diberikan kepada saya saya ini pengajian praktek angkatan 1 Saya memang ini mengabdi di NTT bungsiman tapi asli orang Nganjuk dari Jawa tapi sudah mendarah daging karena sudah 22 tahun di sini ya terima kasih tadi saya menanggapi yang untuk anbk itu yang bagaimana kalau di sekolah dasar yang ada anakan anbk tadi itu tadi Terima kasih tadi narasumber sudah menjelaskan tetapi saya juga ikut juga sudah lolos untuk ikut pembelajaran yang inklusif dari Kementerian itu bahwa di situ juga kita bisa memodifikasi antara RPP berdeferensiasi dengan modifikasi untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus pada kelas inklusif begitu dan di situ sudah ada penjelasannya langkah-langkahnya yang luar biasa untuk anak reguler Bagaimana dan untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus bagaimana dan fungsi Mon dan saya juga pengalaman juga untuk saya studi banding di Jepang untuk mengamati siswa berburuan khusus ini kalau di Jepang memang sdmnya atau gurunya siap sekali karena mereka menurut saya sudah berlebihan guru karena satu guru kelas di depan kalau ada kebutuhan khusus dua orang atau tiga orang Berarti masing-masing tubuh itu mendampingi begitu tetapi karena kita di Indonesia kurang guru dan pasti biaya juga kita harus bisa terus strategi narasumber bilang harus didudukkan dekat guru betul memang itu apalagi kita harus mempunyai rasa empati yang sangat tinggi gitu dan saya pengalaman mengajar anak-anak yang berkebutuhan khusus itu diutamakan orang tuanya sangat mendukung begitu kalau orang tuanya tidak sangat mendukung berarti kita akan gagal begitu karena kita selalu pendekatan kita mempraktekkan di sekolah juga di rumahnya itu juga orang tua harus memperhatikan begitu Mungkin itu saja bensiman Terima kasih saya orang Kupang ini memang ini sudah 2 tahun ini sangat baik dari ibu jari ini terkait orang tua ya orang tua ini ada beberapa fase yang dimiliki orang tua ketika anaknya berkebutuhan khusus fase yang pertama itu adalah fase menyangkal diri saya nggak papa Kami keluarga baik-baik gitu kalau selama hidup orang tua itu dinael maka anak-anaknya pun nggak akan terbang Jadi kalau orang tua bisa melewati fase denial lalu fase fase menerima ya xHamster ya menerima bahwa Oke saya orang tua anak berkebutuhan khusus lalu kemudian Embracing Embracing itu adalah merangkul dan bersyukur nah ketika sampai ke fase yang ketiga itu maka anak-anak berkebutuhan khusus itu pasti bisa dibantu ya dituntun Ini pengalaman sebagai seorang orang tua anak berkebutuhan khusus jadi fase dinael itu fase terberat dalam hidup seorang orang tua ketika anaknya berkebutuhan khusus Terima kasih Ibu Terima kasih ada 6 menit tetapi masih ada satu pertanyaan tiga pertanyaan refleksi dan di belakang masih ada pesan-pesan Kalau mungkin ini satu lagi boleh tetapi yang singkat ya gitu ya baik tadi melihat ada Bapak Daniel setelah Bu Jar Mini Mbak maaf Bapak Donald Bapak Donald Walter Diaz Ya silakan Bapak 2 Menit Cukup ya silakan Halo Bapak Donal silahkan Open Mic dan Open cam ya [Musik] Saya dari guru SMA Ambon ya suaranya jelas ya mungkin pertama-tama saya bersyukur bahwa di malam ini terinspirasi dari dua guru hebat walaupun tapi saya lihat motivasinya luar biasa ya Dan ini mungkin juga boleh nanti saya terapkan juga dalam proses pembelajaran di SMA dan yang jadi pertanyaan saya singkat saja kalau tadi yang disebutkan untuk proses pembelajaran dalam nanti mendesain suatu pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna atau yang berpusat pada murid Mungkin yang tadi saya dapati bahwa kita merancangnya untuk assessment awal terkonsumsi produktif itu lebih dilihat pada profil dan minat ya mungkin saya ingin gali mungkin dari kedua narasumber yang hebat-hebat ini yang biasanya dilakukan di SD sama di SMP itu seperti apa ya Itu saja mungkin dari saya atau mungkin juga Mau ditambahkan oleh Pak Simon juga ya izin saya juga sengaja praktek dari Kota Ambon ya terima kasih Oke Baik terima kasih Pak Donald untuk menyingkat waktu Bagaimana kalau langsung Pak Simpan saja gitu ya terjemahkan bu Elly penangkapan suaranya tadi di saya kurang jelas saya putus-putus bisa diulang gitu pertanyaannya baikkah ya terkait sebetulnya Mirip ya yang disampaikan oleh Pak Donald ini bagaimana situasi di kelas ya di mengendalikan mengendalikan Maksudnya bagaimana pembelajaran yang dilakukan di kelas itu terkait dengan gimana tadi ada situasi yang Iya asesment di awal gitu ya memang di saya juga putus-putus Ibu untuk pak Donald ini tapi mungkin tertangkap sedikit ya bu Elis ya Jadi saya coba jawab Pak Donald Terima kasih sudah bertanya jadi yang saya lakukan di kelas assessment diagnosis awal itu untuk mengukur seberapa siap siswa saya untuk menerima materi jadi ketika kemarin mengajar teks deskripsi Tapi sebelum itu tes itu ada beberapa teks yang akan diajarkan di kelas 7 itu saya Berikan pertanyaan masing-masing satu Dua Dua pertanyaan ada dua pertanyaan Nah dari dua pertanyaan itu hasilnya saya bisa melihat bahwa si A Dia memiliki bekal awal yang cukup untuk mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia di kelas 7 si B Dia sangat memiliki bekal Nah dari pemetaan itu dari assessment itu kami bagi dia dalam kelompok ya kelompok sangat siap kelompok cukup siap dan kelompok yang kurang siap Nah nanti treatment di dalam kelas tentu berbeda saya akan lebih banyak memantau anak-anak yang kurang siap sementara anak-anak yang sangat Siap saya jadikan mereka tutor sebaya untuk yang cukup siap jadi itu yang saya lakukan di kelas Padahal assessmen diagnostik saya gunakan untuk melihat kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia Oke baik Cukup menjawab Ya Pak Donal ternyata secara alaminya Oke kita akan lebih mendekat kepada murid yang kurang siap ya setelah dipetakan secara alamiah mestinya guru seperti itu lebih mendekat kepada murid yang kurang siap nah murid yang sudah yang sangat siap diberdayakan gitu ya untuk berbagi kepada teman yang lain apakah cukup menjawab Pak Dona cukup Ya baik Pak Simon tadi akan menambahkan sepertinya silahkan Pak Saya cuma mau itu Bu Elis menjawabnya dengan sangat praktikal bagaimana itu karena beliau sudah melakukan tentunya ya jadi pengalamannya itu yang berbicara ketika kita semua ini Baik terima kasih Bung Simon dan Bu Ana juga Bu alis kita sudah sampai di ujung ini Terima kasih juga teman-teman yang sudah berpartisipasi kita Tenangkan dulu sejenak kita endapkan apa yang kita sudah terima tadi yang sudah kita tadi ya bersama-sama kita ada di ujung untuk melakukan refleksi ada tiga pertanyaan yang akan dibagikan ini lewat link di kolom chat silahkan Kak ya Ibu bapak lihat di kolom chat ya sudah dibagikan itu pertanyaan terkait dengan refleksi kita yang pertama dari webinar Ini saya baru tahu bahwa jadi hal yang baru ibu bapak ketahui ya itu yang pertama Kemudian yang kedua apa yang perlu saya pahami lebih dalam untuk menyiapkan pembelajaran yang berpusat pada murid ya kemudian yang ketiga langkah konkret apa yang akan saya lakukan Yang saya akan lakukan langkah konkrit untuk menerapkan apa yang sudah kita pelajari ini Tentunya ibu bapak Ya silahkan dituliskan ibu bapak di kolom chat sudah dibagikan linknya jawaban ibu bapak akan terekam di tim kita di pmm dan itu akan sangat berarti buat kita gitu baik sambil menunggu ibu dapat menuliskan hasil refleksinya ya saya izin menyampaikan ini pesan ibu bapak ya agar supaya kita bersama-sama Bagaimana pmm kita bisa manfaatkan sebaik-baiknya kita bersyukur sekali ada platform Merdeka mengajar ini Ibu Bapak ya satu terobosan baru bahwa untuk belajar tidak menunggu adanya undangan pelatihan secara mandiri kita bisa mengakses bahkan bisa berbagi caranya kita jadi kontributor ibu bapak Ya silahkan berbagi Apakah itu bahan ajar modul ajar ataupun modul Project bisa kita bagikan caranya seperti apa kita Klik di ini https guru.com [Musik] laborasi Nah di sini ada pesan ya Ada gotong royong berbagi inspirasi mengajar untuk pendidik bangsa ini yang disampaikan oleh Bapak Iwan Syahril Selanjutnya Ibu Bapak masih tentang pesan gitu ya bahwa ibu bapak Jika ingin mendapatkan pemahaman seperti yang Bu Ana sampaikan Bu Ali sampaikan Mari kita selesaikan topik perencanaan pembelajaran di pmm silahkan sesuaikan dengan tingkat atau level dimana Ibu Bapak mengajar gitu ya dan di sini tentu kita sudah merasakan manfaatnya salah satunya Bu Ana belum ikut pendidikan guru penggerak tetapi sudah rasa guru penggerak guru yang ngerasa guru penggerak karena belajar secara mandiri di pmm Saya rasa itu ibu bapak yang bisa saya sampaikan ini sudah lewat 4 menit ya Sekali lagi terima kasih untuk Bu Elis Bu Ana dan Bung Simon mohon berkenan menyampaikan emoticon ya kepada ketiga beliau ini bisa bentuk hati atau apalah untuk menyampaikan cita-cita kita telah oke Ada lope-lope banyak Silakan diterima ini dari teman-teman belajar malam ini Terima kasih sudah memberikan emoticon yang luar biasa Wah bertebaran lope-lope ya bu Elis Oke tentu kita akan berjumpa lagi Ibu Bapak di Apa webinar selanjutnya terima kasih Jangan lupa daftar hadir dan umpan balik ya sudah disiapkan di kolom chat tadi sudah ada yang menanyakan sambil menyampaikan emoticonnya ibu bapak bisa menuliskan atau mengeklik kembali daftar hadir dan umpan balik saya rasa itu ibu bapak untuk webinar kita malam ini saya Wahyu Ekawati sebagai moderator mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan semoga bermanfaat apa yang sudah kita pelajari bersama dan saya tidak sabar menunggu kabar Baik Ibu Bapak di sosial media ya dengan menggunakan tagar @ apa ini kurikulum merdeka di pmm ya di hastag kurikulum merdeka di pmm lalu jangan lupa tag Instagram Story akun additjen.gtk.com dikbud ya sampai jumpa di webinar Selanjutnya Ibu Bapak Selamat malam sehat-sehat semua selamat malam semuanya [Musik] Waalaikumsalam Makasih Bu Elis Bapak Ibu sehat selalu link daftar hadir Kakak bisa dikirimkan kembali ya di kolom chat karena belum ya foto-foto di silahkan terima kasih bapak ibu semua narasumber hebat terima masih di ruang satu ini di ruang 1 ada yang membantu Kak Kakak Shafa mungkin buat ibu dan bapak guru kalau ada yang mau on Terima kasih semuanya Bapak Ibu Guru hebat sehat selalu tanda 35 slide ya misalnya kalau Ibu Bapak mau foto sendiri silakan kita senyum gitu ya Bapak Ibu Silakan ambil sendiri nanti ya layarnya gitu nanti silahkan ada 36 slide second Oke kita Open foto ya kita ambil yang pertama ya 1 2 3 karya Ibu ditahan 123 oke silakan ibu bapak guru yang ingin bergaya mulai satu dua tiga satu dua tiga 123 baik sudah ibu dan bapak guru terima kasih sehat semuanya Terima kasih Bapak Ibu pmm hebat-hebat yang juga di kolom chat itu tadi ya [Musik] pertemuan ya Ibu Bapak semuanya sampai Terima kasih ya Luar biasa energi positifnya mengalir bu Elis kita