Transcript for:
Rencana Usaha Fruit Sandwich Fushi

Assalamualaikum Wr. Wb. Kami dari kelompok 4 yang beranggotakan saya sendiri, Reza Dwi Gulianti, dan rekan saya, Mutiara Cereni Tanjung, dan Sandrina Montenia Utami. Dalam kesempatan kali ini, kami akan mempresentasikan proposal perencanaan usaha Fruit Sandwich. Produk yang kami buat diberi nama Fushi. Eksekutif summary, Fushi adalah usaha yang bergerak di bidang kuliner yang melakukan diferensiasi dari produk sandwich. Nama Fushi merupakan gabungan dari kata fruit, sandwich, dan oishi. Oishi dalam bahasa Jepang artinya enak atau lezat. Kata oishi dapat menggabarkan rasa dari produk tersebut. Kata Fushi sendiri memiliki kesan yang unik dan mudah diucamkan. Fushi jika diartikan memiliki makna sandwich buah enak. Fruit sandwich adalah roti tawar yang diberikan oleh sandwich krim dan diisi dengan berbagai macam buah seperti strawberry, kiwi, jeruk, pisang, dan lain-lain. Perpaduan roti, whipped cream, dan buah menciptakan tekstur yang unik dan inovasi rasa yang baru pada saat mengonsumsinya Fruit sandwich yang sangat cocok dijadikan dessert atau bisa dijadikan makanan penunda lapar dengan kandungan gizi dari isian sandwich tersebut Usaha ini adalah usaha homemade yang kemudian dipromosikan melalui media sosial seperti Instagram, Whatsapp, dan sebagainya di latar belakang pada produk usaha yang kami buat yaitu sandwich menjadi pilihan tepat untuk mereka yang ingin makan tetapi tidak ingin meninggalkan kesibukan atau apapun yang mereka kerjakan karena sandwich bisa dibawa dengan mudah kemana saja dan dapat dapat dimakan dengan mudah sambil mereka mengerjakan sesuatu. Namun, sandwich yang sudah ada dan umum di pasaran biasanya hanya berisi sayur, daging, selai kacang, dan selai lainnya. Banyak dari mereka yang bosan dengan sandwich yang sudah ada. sudah ada di pasaran. Sehingga dari alasan inilah kami membuat sebuah inovasi makanan dari roti isi tawar yang akan kami padukan dengan whipped cream dan buah yang merupakan sandwich dengan cita rasa enak, tekstur unik dari buah, dan mengenyangkan. Dalam program kewirausahaan ini, kami menciptakan sebuah inovasi olahan baru dari sandwich yang kami beri nama Fushi. Dengan harapan agar masyarakat lebih senang mengkonsumsi makanan yang berikutnya. kondisi tinggi dan yang terpenting praktis tujuan dari bisnis ini yang pertama menciptakan lapangan kerja sendiri kedua memiliki penghasilan sendiri yang ketiga menciptakan inovasi kuliner yang baru dan digemari banyak orang yang keempat mengurangi tingkat pengangguran dengan membuka cabang di beberapa lokasi yang kelima mengurangi beban pengeluaran keluarga selanjutnya visi dari produk yang kami buat yaitu menciptakan fruit sandwich enak berkualitas kualitas bergizi serta banyak diminati atau disukai masyarakat dengan mengedepankan tampilan yang unik dan menarik Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang dapat kami lakukan yaitu terus melakukan inovasi agar selalu menarik minat beli masyarakat. Kemudian tetap menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang berkualitas. Kami juga selalu membuat kesan yang baik kepada setiap pelanggan dan juga menyediakan layanan terbaik kepada konsumen. Kami telah melakukan analisis SWOT pada produk kami Yang pertama itu ada strength atau kekuatan Pada produk fruit sandwich kami Kami menggunakan bahan baku yang mudah didapatkan Kemudian bahan baku juga berkualitas Kami juga menciptakan nama brand yang unik yaitu Fushi Kemudian, pemasaran dan promosi juga dilakukan melalui sosial media Dan fruit sandwich ini merupakan termasuk pilihan jajanan yang sehat Kemudian, dari weaknessnya atau kelemahan produk ini mudah ditiru kemudian harga jual juga sedikit kurang terjangkau kemudian harga bahan baku cukup mahal dan produk fruit sandwich ini juga tidak tahan lama pada suhu ruang juga varian terbatas Kemudian opportunity atau peluangnya yaitu event atau bazar makin banyak diadakan sehingga kami dapat menjangkau customer secara luas. Kemudian yang terakhir yaitu adalah threat atau ancaman. Ancaman pada produk kami yaitu berupa muncul pesaing baru, kemudian kenaikan harga bahan baku, dan juga banyak makanan modern yang bermunculan dan juga memiliki strategi pemasaran yang lebih baik dari kami. Ada pun struktur organisasi pada bisnis kami, yaitu yang pertama ada pemimpin usaha. Kemudian di bawah pemimpin usaha itu ada bagian keuangan, bagian pemasaran, dan juga ada bagian produksi. Kemudian masuk ke analisis pasar. Dalam hal ini, kami akan memasarkan produk secara online dan juga melalui bazar atau event untuk mendapatkan omset yang lebih. dengan memanfaatkan platform seperti Twitter, Instagram, Whatsapp, dan lain-lain. Nah, cara ini diharapkan mampu untuk mempopularkan produk kami yaitu Fruit Sandwich Oisi. Pada analisis produksi, yang pertama itu adalah proses produksi. Di sini kami cantumkan proses produksi dari awal hingga akhir, beserta bahan baku yang digunakan pada setiap prosesnya. Untuk proses produksi sendiri, kami masih menggunakan teknologi tradisional, kecuali pada proses pembuatan whipped cream, kami menggunakan mixer, dan juga pada proses pendinginan, kami menggunakan chiller. Selanjutnya bagian alur produksi, yang pertama ada pembelian bahan baku, lalu pencucian buah, lalu pemotongan buah, selanjutnya pembuatan whipped cream, lalu pengolesan whipped cream. Selanjutnya ada penambahan buah, lalu pengolesan whipped cream yang kedua, lalu dilakukan penyatuan roti, setelah itu pembungkusan sandwich, lalu peninginan, setelah itu pemotongan sandwich, yang terakhir ada pengemasan. Yang ketiga, bahan baku dan penggunaannya. Yang pertama, roti tawar, kebutuhan per bulannya itu 20 bungkus, sumbernya dari minimarket. Yang kedua, whipped cream, kebutuhan per bulannya 5 pack untuk bubuk whipped cream. Sumbernya itu toko bahan kue, lalu buah stroberi, buah kiwi, dan buah jeruk, kebutuhan per bulannya 3 kilo masing-masing, sumbernya dari supplier buah. Yang keempat ada fasilitas dan mesin produksi, yang pertama ada mixer, jumlahnya 1 piece nilainya Rp250.000, piece house set 1 piece nilainya Rp35.000, talenan 1 piece nilainya Rp22.000. Untuk penampan sedang jumlahnya 3 piece nilainya Rp21.000, totalnya 6 piece nilainya Rp328.000. Strategi bisnis yang pertama dari mulut ke mulut, yang kedua social media seperti Instagram, yang ketiga inovasi produk. Proyeksi keuangan, yang pertama ada biaya tak langsung, yang pertama ada roti tawar dengan jumlah kebutuhan 20 bungkus, harga satuannya Rp13.000 per bungkus, jumlah biayanya Rp260.000, dengan sumber pasokan yaitu minimarket. Yang kedua whipped cream. Jumlah kebutuhannya itu 5 pack, harga satuannya Rp16.000 per pack. Jumlah biayanya Rp80.000, sumber pasokannya yaitu toko bahan kue. Yang ketiga ada buah stroberi, jumlah kebutuhannya 3 kg, harga satuannya itu Rp40.000 per kg. Jumlah biayanya Rp120.000, sumber pasokannya yaitu ada supplier buah. Yang keempat ada buah kiwi, jumlah kebutuhannya itu 3 kg. Dengan harga satuan Rp75.000 per kilogram, jumlah biayanya Rp225.000, sumber pasokannya adalah supplier buah. Yang kelima ada buah jaruk, dengan jumlah kebutuhan yaitu 3 kilogram, harga satuannya Rp30.000 per kilogram, jumlah biayanya adalah Rp90.000. Sumber pasokannya di supplier buah. Yang keenam ada plastik wrap. Jumlah kebutuhannya 1 roll, harga satuannya Rp29.000, jumlah biayanya Rp29.000, jumlah pasokannya yaitu di toko bahan kue. Yang ke delapan ada stiker dengan jumlah kebutuhannya 200 piece, harga satuannya Rp300 per piece, jumlah biayanya Rp60.000, sumber pasokannya yaitu jasa print. Total biaya bahan langsung adalah Rp996.000 Biaya tak langsung, yang pertama adalah listrik Cooler case itu Rp8.750.000 Dan mixer Rp1.100.000 Totalnya itu Rp9.850.000 Atau 10 kWh Dimana per KWH nya yaitu Rp. 1.000 totalnya jadi Rp. 10.000 yang kedua ada mixer jumlahnya satu dengan harga Rp290.000 sumbernya toko para toko perabot yang ketiga ada pisau set jumlahnya satu dengan harga Rp35.000 sumbernya dari toko perabot yang keempat ada talenan satu pisnya Rp22.000 dengan sumbernya dari toko perabot juga yang kelima ada nampan sedang dibutuhkannya tiga ini 7.000 per piece-nya, totalnya 21.000, sumbernya dari tanggung perangkat juga. Untuk total biaya bahan tak langsung, yaitu 338.000, total biaya pengadaan bahan, yaitu sebesar Dari sumber pendanaan dalam pelaksanaan kegiatan usaha produk Fushi ini dibutuhkan dana sebagai modal kami tentunya. Hal tersebut berasal dari iuran keempat anggota bisnis terkumpul uang sebesar Rp yang digunakan sebagai modal utama hingga proses penjualan di Fushi ini. Untuk rencana aktivitas dan pejadualan, di minggu pertama kita ada pembuatan proposal, di minggu kedua kita ada pengumpulan dana dan percobaan produksi, lalu ada trial error pertama, di minggu keempat kita ada trial error kedua dan mini bazar, lalu di minggu keempat kita ada mini bazar sebanyak dua kali, lalu di minggu kelima kita ada bazar besar. Cukup sekian presentasi kami pada hari ini Kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh