Transcript for:
Pembelajaran Transformasi Fungsi Geometri

Oke, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pada kesempatan video pembelajaran kali ini, kita akan belajar bersama terkait dengan materi transformasi fungsi. Lalu kalian ingat kembali, dulu waktu di bangku SMP kalian pernah belajar materi transformasi geometri. Ini merupakan perubahan bentuk. Posisi dan ukuran dari suatu objek Jadi yang namanya transformasi itu Mengalami perubahan bentuk, posisi, dan ukuran dari suatu objek Yang objeknya itu bisa berupa titik, garis, kurva, maupun bidang Nanti ada 4 jenis transformasi yang kalian pelajari Yaitu translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi Untuk yang pertama, namanya translasi. Translasi itu adalah pergeseran. Adalah pemindahan suatu obyek sepanjang garis lurus dengan arah dan jarak tertentu tanpa mengubah ukurannya. Sebagai contoh, misalnya seperti ini. Ada obyek bentuknya segitiga siku-siku. Ini akan saya geser sejauh garis. garis ini sehingga nanti segitiganya akan berada di sini setelah digeser ini namanya adalah hasil pergeserannya atau disebut dengan bayangan dari obyek segitiga ini jadi yang semula titik A nya di sini setelah digeser atau ditransaksi akan berpindah menjadi A aksen Berada di sini Demikian pula Yang B Bergeser sejauh Ini menjadi P aksen C akan bergeser Berada di sebelah sini Menjadi C aksen Sekitiganya Hasil bayangannya akan tetap Jadi Bentuk, ukurannya Arahnya tidak berubah Jadi Hasil dari transaksi ini hanya sekedar memindahkan obyek, sehingga hasil transaksi suatu bangun itu tidak akan mengubah bentuk, arah, dan ukuran obyek tersebut. Yang kedua namanya refleksi. Refleksi ini disebut dengan pencerminan. Pencerminan adalah pemindahan tiap titik pada bidang Dengan menggunakan sifat bayangan cermin Tentunya kalian pernah Bercermin Ketika kalian bercermin Maka Hasil dari bayangan kalian sendiri Juga akan tetap sama Yaitu Diri kalian sendiri Tidak akan berubah menjadi orang lain Yang berubah apanya? Yang berubah adalah Arahnya Jadi Tangan kiri kalian ketika tampak di cermin itu akan menjadi tangan kanan. Karena memang sifat bayangan cermin memang seperti itu. Jadi akan memiliki sifat yang pertama ini jarak setiap titik ke cermin itu sama dengan jarak antara cermin ke bayangannya. Contohnya ini ada segitiga siku-siku. Ini anggap... Adalah cerminnya di sini. Cerminnya adalah cermin G. Saya kasih nama G. Maka hasil dari pencerminan segitiga ini. Bayangannya akan berada di sebelah sini. Jadi A menuju ke cermin. Caranya akan sama dengan A aksen menuju ke cermin. Demikian pula yang B. B. Jaraknya ke cermin juga akan sama dengan cermin menuju ke D aksen ini. C juga akan sama jaraknya. C ke cermin dengan C aksen ke cermin juga akan sama. Kemudian yang ketiga namanya adalah rotasi. Rotasi ini adalah memutar atau perputaran. Adalah transporasi dengan memutar titik-titik sejauh. Sudutnya adalah teta terhadap titik pusat. rotasinya. Rotasi dengan pusat P dan sudut rotasi teta, ini dinotasikan dengan R. R-nya menunjukkan rotasi, P-nya adalah pusat, sedangkan ini adalah besar atau sudut perputarannya. Yang perlu kalian pahami adalah ini, sudutnya, sudut rotasinya, apabila positif, Maka arah perputarannya adalah berlawanan dengan arah jarum jam. Sedangkan jika sudut rotasinya adalah negatif, maka arah perputarannya ini adalah searah dengan jarum jam. Misalnya, ada segitiga ABC. Ini ada segitiga ABC. Ini akan saya putar. Putar dengan pusat perputarannya di... Titik P ini, saya putar misalnya sejauh 90 derajat. Sehingga titik A yang tadinya semula di sini, setelah saya putar sejauh 90 derajat, maka bayangan dari A akan berada di sini. Demikian pula C. C, kalau saya putar 90 derajat, maka akan menjadi berada di sini. di sebelah sini atau C aksen demikian pula yang B saya putar 90 derajat sehingga lokasi bayangannya adalah berada di sebelah sini ya sehingga tampilannya nanti segitiga APC ini setelah saya putar maka hasil bayangannya akan berada di sebelah sini jadi tadi saya putar dengan sudut rotasi sejauh 90 derajat Kemudian yang terakhir adalah dilatasi Dilatasi ini adalah memperbesar atau memperkecil Adalah transformasi yang mengubah jarak suatu titik dengan titik pusat dilatasi dengan faktor pengali tertentu Sebagai contoh misalnya seperti ini Ada segitiga ABC Ini saya perbesar Saya perbesar sebesar 2 kali lipatnya bagaimana cara memperbesar supaya menjadi 2 kali lipat tinggal titik titik pusat dilatasinya di mana misalnya titiknya di sini dari sini ke sini supaya menjadi 2 kali lipatnya maka jaraknya kita perpanjang menjadi 2 kali lipatnya anggap saja ini dari sini ke sini 5 cm maka supaya menjadi 2 kali lipatnya, maka jaraknya menjadi 10 cm, sehingga nanti akan menjadi, jadi untuk sisi AB ini akan menjadi 2 kali lipat panjang semula, demikian pula sisi BC akan menjadi 2 kali lipat panjang semula, dan sisi AC juga akan menjadi 2 kali lipat panjang semula Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil dilatasi suatu bangun ini tidak akan mengubah bentuk, tetapi ukurannya dapat berubah. Demikian untuk materi video pembelajaran kali ini, semoga bisa kalian pahami. Kita akhiri, sekian. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.