Catatan Kuliah: Politik Etis di Indonesia

Pendahuluan

• Pembukaan dengan doa agar pembelajaran bermanfaat.
• Fokus bahasan: Politik Etis atau Politik Balas Budi.

Pengertian Politik Etis

• Disebut juga politik balas budi.
• Gagasan bahwa pemerintah kolonial Belanda bertanggung jawab atas kesejahteraan pribumi Indonesia.
• Didasari oleh tuntutan kaum humanis untuk "balas budi" setelah eksploitasi oleh Belanda.

Latar Belakang Politik Etis

1. Kritik Kaum Humanis:
   • Terhadap kebijakan politik pintu terbuka yang merugikan rakyat Indonesia.
   • Kaum humanis menganggap Belanda terlalu kejam.
2. Artikel "Utang Kehormatan":
   • Ditulis oleh Konrad Theodore van de Venter.
   • Menyatakan kemakmuran Belanda berasal dari eksploitasi Indonesia.
3. Penderitaan Rakyat:
   • Akibat kebijakan tanam paksa dan kerja rodi.
   • Banyak rakyat Indonesia yang menderita dan meninggal.

Pelaksanaan Politik Etis

• Trias Van Deventer meliputi tiga bidang: Migrasi, Irigasi, dan Edukasi.

1. Migrasi

• Perpindahan penduduk dari Jawa ke Sumatera dan daerah lain untuk bekerja di perkebunan.
• Banyak terjadi penyimpangan seperti menjadi kuli kontrak.

2. Irigasi

• Perbaikan sarana pengairan untuk pertanian.
• Penyimpangan terjadi karena pengairan hanya untuk perkebunan milik Belanda.

3. Edukasi

• Pendidikan diberikan kepada pribumi dengan diskriminasi.
• Sekolah kelas 1 untuk anak pejabat, kelas 2 untuk rakyat biasa.
• Hanya pendidikan dasar bagi pribumi untuk menjadi buruh.

Kesimpulan

• Politik Etis bertujuan baik, tetapi banyak penyimpangan.
• Dampak positif dan negatif, terutama pendidikan yang memicu munculnya golongan terpelajar.
• Golongan terpelajar ini nantinya berperan dalam pergerakan nasional Indonesia.

Penutup

• Politik Balas Budi terdiri dari tiga program utama: irigasi, edukasi, dan migrasi.
• Pelajaran diharapkan bermanfaat bagi siswa.
• Pertanyaan bisa diajukan melalui media sosial atau WA dosen.