🛒

Pengalaman Berbelanja Unik di IKEA

Aug 25, 2024

Catatan Kuliah: Pengalaman Berbelanja di IKEA

Pendahuluan

  • Konten ini merupakan analisis pribadi tentang pengalaman berbelanja di IKEA.
  • Penekanan pada desain dan konsep toko IKEA yang membuat pengalaman berbelanja nyaman dan menyenangkan.
  • Terdapat dua disclaimer:
    • Tidak disponsori oleh IKEA.
    • Berdasarkan opini pribadi tanpa penelitian mendalam.

Diferensiasi IKEA

  • IKEA berbeda dari toko tradisional:
    • Tidak hanya tempat belanja, tetapi juga pengalaman.
    • Fokus pada emosional bukan hanya transaksional.
  • Tujuan utama IKEA:
    • Menahan pelanggan lebih lama di toko.
    • Menciptakan pengalaman yang menyenangkan untuk meningkatkan pembelian.

Tiga Fase Pengalaman Berbelanja

  1. Fase Pra-Belanja
    • Pengalaman dimulai dari parkir yang mudah.
    • Kantin IKEA yang terkenal sebagai bagian dari strategi untuk membuat pelanggan nyaman sebelum berbelanja.
  2. Fase Saat Belanja
    • Desain toko dengan konsep "fix path" atau labirin:
      • Mendorong pelanggan melihat semua produk.
      • Menghadirkan koleksi dengan cerita dan inspirasi.
    • Penggunaan pencahayaan yang efektif:
      • Top-down lighting.
      • Mini spotlight untuk menonjolkan bagian penting.
    • Banyak cermin untuk menciptakan respons emosional.
  3. Fase Pasca-Belanja
    • Pengalaman tidak berhenti di kasir.
    • Tersedia makanan seperti es krim cone untuk meninggalkan kesan positif.
    • Menggambarkan pengalaman berbelanja sebagai sesi dining:
      • Appetizer = Kantin.
      • Main course = Belanja.
      • Dessert = Es krim cone.

Kesimpulan

  • Analisis menunjukkan bahwa IKEA berhasil menjual produk dan membangun merek secara bersamaan.
  • Pengalaman berbelanja yang tidak hanya rasional tetapi juga emosional.
  • Peningkatan brand loyalty melalui pengalaman yang menyenangkan.

Tanggapan

  • Pertanyaan kepada audiens tentang pendapat mereka mengenai video ini dan pengalaman mereka di IKEA.

Catatan: Ini adalah ringkasan dari analisis pengalaman berbelanja di IKEA dan bukan merupakan penelitian formal.