Pengajian Surat Al-Fatihah dan Jenis Kalam Khobari
Pendahuluan
- Kajian berfokus pada jenis kalam atau jumlah dalam Al-Quran secara balaghoh.
- Dua jenis kalam: Kalam Khobar dan Kalam Insya'i.
Kalam Khobar
- Ditujukan untuk memberikan maklumat kepada mukhotob (penerima).
- Dua tujuan utama:
- Fa'idatul Khobar: memberi informasi yang belum diketahui mukhotob.
- Lazimul Fa'idah: informasi yang sudah diketahui, menguatkan keyakinan.
Reaksi Mukhotob terhadap Kalam Khobar
- Ketika Allah sebagai mutakallim (pembicara) dan manusia sebagai mukhotob, manusia harus mendengarkan dengan penuh kehormatan.
- Samikna wa ta'na sebagai respon ketika ayat sepenuhnya bertujuan untuk fa'idatul khobar.
Jenis-jenis Kalam Khobari
-
Kalamun Khobariyun Ibtidaiyun
- Untuk mukhotob dengan hati yang bersih (kholiyudihni).
- Contoh: "Muhammad Rasulullah."
-
Kalamun Khobariyun Tolabiyun
- Untuk mukhotob yang ragu atau syak.
- Memerlukan taukit (penguat) seperti "Inna Muhammadan Rasulullah."
-
Kalamun Khobariyun Ingkariyun
- Untuk mukhotob yang ingkar atau mendustakan.
- Memerlukan lebih dari satu taukit, seperti "Inna Muhammadan La Rasulullah."
Hikmah Pengajian Balaghoh
- Memahami kalam dalam Al-Quran membantu meningkatkan penghayatan dan kualitas bacaan Al-Quran.
- Ilmu balaghoh menekankan pada pemahaman perasaan dan hati (ad-dhihnu), tidak sekedar cara berpikir logis (nahwusorab).
Contoh dalam Al-Quran
- Surah Al-Maryam 19:19: Jibril berkata kepada Maryam dengan khobar ingkari sebab Maryam awalnya tidak percaya.
- Surah Al-Fath 48:29: "Muhammadun Rasulullah," kalam ibtidai untuk mukhotob kholiyudihni.
Kesimpulan
- Pentingnya memahami perbedaan kondisi mukhotob dalam penyampaian kalam khobar.
- Tujuan akhir adalah untuk meningkatkan iman dan pemahaman terhadap isi Al-Quran.
Penutup
- Memahami balaghoh bukan untuk sekedar pengetahuan, tetapi untuk mendalami spiritualitas dan mendapatkan manfaat dari Al-Quran.
Ilmu balaghoh adalah alat untuk menyingkap keadaan hati dan memperdalam pemahaman terhadap pesan Al-Quran melalui susunan kalimat dan gaya bahasa.