Catatan Kuliah: Kisah B.J. Habibie

Pengenalan

• Baharudin Yusuf Habibie, dikenal sebagai B.J. Habibie
• Presiden Republik Indonesia ketiga
• Dijuluki "Mr. Crack" karena kontribusinya di bidang aerodinamika
• Bapak Demokrasi Indonesia, karena mengesahkan kebebasan pers

Kehidupan Awal

• Lahir: 25 Juni 1936, Pare-Pare, Sulawesi Selatan
• Ayah: ahli pertanian, Ibu: dokter spesialis mata
• Dikenal dengan panggilan "Rudy" semasa kecil
• Hobi: membaca buku dan aktif bertanya

Pendidikan

• SMA: bertemu dengan Ainun, yang kelak menjadi istrinya
• Kuliah pertama di ITB, hanya satu semester
• Melanjutkan studi di RWTH Aachen, Jerman
  • Aktif berorganisasi, Ketua PPI
  • Lulus S1 pada usia 24, melanjutkan ke S3

Karier dan Inovasi

• Menikah dan menetap di Jerman, bekerja di MBB
• Kepala Penelitian dan Pengembangan di MBB
• Direktur Teknologi, penasihat senior teknologi
• Dikenal atas teori "crack propagation" dalam penerbangan
• Julukan "Mr. Crack" karena penemuan faktor Habibie

Kembali ke Indonesia

• Diminta pulang oleh Presiden Soeharto, menjadi penasihat di Pertamina
• Direktur Utama IPTN
• Menteri Riset dan Teknologi, memulai proyek N250
• Punya lebih dari 45 paten di bidang penerbangan dan roket

Masa Kepresidenan

• Wakil Presiden RI, menggantikan Soeharto sebagai Presiden
• Mengesahkan UU Kebebasan Pers dan Otonomi Daerah
• Timor-Timur lepas dari Indonesia
• Masa jabatan terpendek sebagai presiden: 1 tahun 4 bulan

Kehidupan Setelah Turun Jabatan

• Istri, Ainun, meninggal pada 2010
• Mengalami psikosomatik malignan, menulis buku diary sebagai terapi
• Rutin berziarah ke makam Ainun
• Kisah cintanya diabadikan dalam film "Habibie & Ainun"

Meninggal Dunia

• Meninggal: 11 September 2019, usia 83 tahun
• Dimakamkan di samping makam Ainun di Jakarta

Pelajaran dari B.J. Habibie

• Keberhasilan adalah milik mereka yang berusaha, bukan hanya yang pintar

Penutup

• Ajakan untuk subscribe dan mengikuti channel "Aku Paham"