Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
💧
Pengelolaan Air Hujan di Bali
Feb 10, 2025
📄
View transcript
🤓
Take quiz
Catatan Kuliah: Sumur Resapan dan Pengelolaan Air Hujan di Bali
Pendahuluan
Musim penghujan telah tiba di Bali.
Terjadinya genangan air akibat daya resap tanah yang berkurang.
Solusi: Membuat sumur resapan untuk mengisi kembali pasokan air tanah.
Pentingnya Sumur Resapan
Sumur resapan mengirim air langsung ke dalam tanah, mengurangi genangan dan banjir.
Fungsinya mirip dengan pohon dalam meresapkan air.
Membantu menjaga debit air tanah di Bali.
Pembuatan Sumur Resapan
Bentuk dan Ukuran
: Dapat disesuaikan dengan lahan; bentuk memanjang, kotak, atau L.
Kedalaman
:
Dangkal: 4 meter
Sedang: 12 meter
Dalam: 50 meter
Penentuan kedalaman berdasarkan pengujian lapisan tanah dan elevasi muka air tanah.
Model-Model Sumur Resapan
Sumur Gali
Diameter 1 meter, kedalaman 4 meter.
Dinding diisi buis beton; dasar diisi batu pecah.
Lapisan penyaring dari kerikil dan ijuk.
Aliran air dari atap disalurkan melalui pipa.
Sumur Bor
Menggunakan mesin bor dengan diameter pipa 10-30 cm.
Sumur dangkal: pipa diameter 30 cm, 4 lubang, kedalaman 4 m.
Sumur sedang: pipa diameter 10 cm, 8 lubang, kedalaman 12 m.
Sumur dalam: pipa PVC diameter 10 cm, 4 lubang, kedalaman 50 m.
Daerah Resapan di Bali
Daerah Resapan Utama
: Lokasi terbaik untuk sumur resapan dan penghijauan.
Daerah Resapan Tambahan
: Untuk meningkatkan ketersediaan air tanah.
Daerah Pemanfaatan
: Pembuatan sumur masih efektif namun sifatnya sektoral.
Pemeliharaan dan Kualitas Air
Pembersihan berkala untuk meningkatkan kualitas.
Penggunaan saringan kerikil untuk mencegah pendangkalan.
Perindah dengan tanaman berakar yang tidak merusak struktur.
Kesimpulan
Menabung air hujan meningkatkan ketersediaan air tanah dan mengurangi intrusi air laut.
Pentingnya partisipasi individu untuk menghindari krisis air di masa depan.
📄
Full transcript