Sistem Bilga dan Keselamatan Kapal

Mar 1, 2025

Sistem Bilga pada Kapal

Pengantar

  • Sistem bilga penting untuk keselamatan kapal, khususnya dalam pengurasan air jika terjadi kebocoran.

Penyebab Kebocoran pada Kapal

  • Grounding: Kapal menabrak karang, menyebabkan kebocoran pada plat kapal.
  • Collision: Tabrakan antar kapal.
  • Hatch Cover: Kebocoran air laut melalui lubang akibat hujan atau cuaca buruk.
  • Sambungan Las: Kebocoran pada sambungan las di bawah garis air.
  • Kondensasi: Pengembunan akibat perbedaan suhu.
  • Kamar Mesin: Kebocoran pada sistem perpipaan, misal pipa bahan bakar.

Jenis Sistem Bilga

  1. Clean Bilge System

    • Digunakan untuk pengurasan di kompartemen kargo.
    • Air bilga dapat dibuang langsung ke luar kapal.
    • Menggunakan pompa yang sama dengan sistem lain (GS Pump).
    • Dimensi pipa mengacu pada aturan kelas.
  2. Oily Bilge System

    • Digunakan di engine room untuk air bilga yang bercampur minyak.
    • Memerlukan pemisahan antara air dan minyak menggunakan Oily Water Separator (OES).
    • Kandungan minyak harus di bawah 15 PPM sebelum dibuang ke laut.

Komponen Sistem Bilga

  • Suction Well (Sumur Bilga): Menampung air bilga.
  • Pipa Utama: Jalur utama untuk aliran air.
  • Pipa Cabang: Menghubungkan pipa utama dengan sumur bilga.
  • Valve dan Fitting: Mengontrol aliran.
  • Pompa Bilga: Biasanya menggunakan jenis centrifugal pump.
  • Overboard: Jalur pembuangan air bilga ke luar kapal.

Layout Sistem Bilga

  • Kapal dibagi menjadi beberapa kompartemen yang dipisahkan oleh sekat kedap.
  • Setiap kompartemen memiliki minimal dua sumur bilga.
  • Kompartemen dihitung dari bagian depan (fore) ke belakang (after).

Ukuran Pipa Bilga

  • Clean Bilge System: Rumus perhitungan diameter pipa berbeda antara pipa utama dan cabang.
  • Mengacu pada aturan BKI (Biro Klasifikasi Indonesia).
  • Minimal diameter pipa utama dan cabang adalah 50 mm, untuk kapal di bawah 24 m adalah 40 mm.

Catatan Penting

  • Suction well di kamar mesin harus mampu menampung kebocoran dari pipa.
  • Oily bil system harus melalui proses pemisahan sebelum pembuangan.
  • Pemilihan ukuran pipa tergantung pada panjang dan desain kapal.