📊

Metode Harga Pokok Pesanan

Sep 2, 2024

Metode Harga Pokok Pesanan

Pengantar

  • Materi ini berfokus pada contoh soal dan pembahasan mengenai jurnal pada metode harga pokok pesanan.
  • Materi sebelumnya mengenai cara menjurnal dapat ditemukan di video kedua.

Contoh Soal

  • CV Divani: Perusahaan manufaktur di bidang percetakan.
  • Pesanan:
    • Pesanan 25: Mencetak 400 buku profil perusahaan BPR Sekar Gading.
    • Pesanan 26: Mencetak 500 buah kalender dari SMA Negeri 1.

Transaksi Bulan Juni 2015

  1. Pembelian:
    • Bahan baku tunai: Rp10.000.000
    • Bahan penolong kredit: Rp2.000.000
  2. Pemakaian Bahan Bakus:
    • Pesanan 25: Rp4.000.000
    • Pesanan 26: Rp5.000.000
  3. Pemakaian Bahan Penolong: Rp1.500.000 untuk kedua pesanan.
  4. Biaya Gaji dan Upah: Total Rp8.000.000
    • Pesanan 25: Rp2.000.000
    • Pesanan 26: Rp3.000.000
    • Tenaga kerja tidak langsung: Rp1.000.000
    • Pemasaran: Rp500.000
    • Administrasi: Rp1.500.000
  5. BOP: 70% dari biaya bahan baku.
  6. BOP Sesungguhnya:
    • Penyusutan mesin: Rp1.000.000
    • Penyusutan gedung pabrik: Rp2.000.000
    • Listrik pabrik: Rp1.500.000 (dibayar tunai).

Jurnal Transaksi

  1. Pembelian Bahan Baku dan Penolong

    • Persediaan Bahan Baku: Debit Rp10.000.000
    • Kas: Kredit Rp10.000.000
    • Persediaan Bahan Penolong: Debit Rp2.000.000
    • Utang Usaha: Kredit Rp2.000.000
  2. Pemakaian Bahan Baku

    • Barang Dalam Proses: Debit Rp9.000.000
    • Persediaan Bahan Baku: Kredit Rp9.000.000
  3. Pemakaian Bahan Penolong

    • BOP: Debit Rp1.500.000
    • Persediaan Bahan Penolong: Kredit Rp1.500.000
  4. Biaya Gaji dan Upah

    • Beban Gaji dan Upah: Debit Rp8.000.000
    • Utang Gaji dan Upah: Kredit Rp8.000.000
  5. Distribusi Gaji dan Upah

    • BDP (Beban Tenaga Kerja Langsung): Debit Rp5.000.000
    • BOP: Debit Rp1.000.000
    • Beban Pemasaran: Debit Rp500.000
    • Beban Administrasi dan Umum: Debit Rp1.500.000
    • Beban Gaji dan Upah: Kredit Rp8.000.000
  6. Pembebanan BOP

    • BOP Dibebankan: Debit Rp6.300.000
    • BOP Dibebankan Kredit: Rp6.300.000
  7. Pencatatan Produk Jadi Pesanan 25

    • Persediaan Produk Jadi: Debit Rp8.800.000
    • Persediaan Produk Jadi: Kredit Rp8.800.000
    • Penjualan: Debit Rp11.000.000
    • Harga Pokok Penjualan: Debit Rp8.800.000
  8. Pengakuan Selisih BOP

    • Selisih BOP (Debit): Rp700.000
    • BOP Sesungguhnya (Kredit): Rp700.000

Kartu Pesanan

  • Pesanan 25:
    • Biaya Bahan Baku: Rp4.000.000
    • BTKL: Rp2.000.000
    • BOP: Rp2.800.000
    • Total: Rp8.800.000
    • Jumlah unit: 400
    • Biaya produksi per unit: Rp22.000.000
    • Harga jual per unit ditentukan oleh perusahaan.

Penutup

  • Untuk pemahaman lebih lanjut, silakan merujuk ke video sebelumnya.
  • Jangan lupa untuk subscribe untuk mendapatkan informasi terbaru.

Semoga materi ini bermanfaat.