Ikatan Kovalen Koordinasi

Pendahuluan

• Pembelajaran tentang ikatan kovalen koordinasi.
• Sebelumnya telah dipelajari tentang:
  • Ikatan kovalen tunggal
  • Ikatan kovalen rangkap 2
  • Ikatan kovalen rangkap 3

Perbedaan Ikatan Kovalen dan Ikatan Kovalen Koordinasi

• Ikatan Kovalen Koordinasi: Ikatan yang terjadi karena pasangan elektron yang digunakan bersama hanya berasal dari salah satu atom.
• Digambarkan dengan tanda panah dari donor (yang memberi elektron) ke akseptor (yang menerima elektron).

Contoh Senyawa

1. Silikon Dioksida (SiO2)

• Struktur:
  • Si: Valensi 4
  • O: Valensi 6
• Ikatan yang terjadi: Ikatan kovalen rangkap 2.
  • Si meminjam 2 elektron dari 2 atom O.
  • O juga meminjam dua elektron dari Si.

2. Belerang Dioksida (SO2)

• Struktur:
  • S: Valensi 6
  • O: Valensi 6
• Ikatan yang terbentuk:
  • S meminjam 2 elektron dari O sebelah kiri.
  • O sebelah kanan tetap terikat dengan S meskipun tidak meminjam elektron dari S.
  • Ini contoh ikatan kovalen koordinasi.

Ikatan Koordinasi dalam Senyawa Asam Nitrat (HNO3)

• Struktur:
  • N sebagai pusat, Valensi 5.
  • O: Valensi 6, harus ada 3 O.
• Ikatan yang terbentuk:
  • N meminjam 2 dari O kiri dan 1 dari O kanan.
  • O kanan meminjam dari N, sedangkan H meminjam dari O.

Ikatan Koordinasi dalam Senyawa Asam Sulfat (H2SO4)

• Struktur:
  • S sebagai pusat, Valensi 6.
  • O: Valensi 6, harus ada 4 O.
• Ikatan yang terbentuk:
  • O meminjam dari S dan H.
  • O kedua juga terlibat dalam ikatan dengan S.

Kesimpulan

• Ikatan kovalen koordinasi banyak terjadi dalam senyawa yang melibatkan nitrogen dan sulfur.
• Penting untuk memahami cara menggambar struktur ikatan untuk senyawa seperti H2SO4 dan asam fosfat.

Penutup

• Diharapkan siswa dapat memahami dan berlatih menggambar ikatan koordinasi pada senyawa lain.
• Terima kasih atas perhatian.