Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat pagi anak-anakku sayang Kembali dalam pembelajaran kimia bersama Hemistin Disini kita akan belajar tentang ikatan kovalen koordinasi Sebagai lanjutan dari materi sebelumnya yaitu tentang ikatan kovalen ya Sebelumnya kita sudah mengenal ada 3 macam ikatan kovalen Yaitu kovalen tunggal, kovalen rangkap 2, dan kovalen rangkap 3 Dimana Masing-masing unsur dalam membentuk ikatan itu saling memberi atau saling menggunakan elektron valensi secara bersama-sama untuk membentuk suatu ikatan. Nah, sekarang bedanya apa sih antara ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinasi? Oke, di sini Bu Atin akan menjelaskan sedikit ya, semoga bisa dipahami.
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang terjadi karena pasangan elektron yang digunakan bersama itu hanya berasal dari salah satu atom. Ikatan kovalen koordinasi nantinya digambarkan dengan tanda panah dari atom yang memberi elektron atau menyumbang elektron atau donor elektron ke atom yang menerima elektron atau akseptor. Nah ini yang menjadikan ikatan kovalen koordinasi sedikit berbeda dengan ikatan kovalen Oke, sekarang kita akan bandingkan ikatan yang terjadi pada senyawa SiO2 dan SO2 Silikon dioksida dan belerang dioksida Kita bandingkan ya Yang harus kita tahu adalah pertama Elektron valensi dari unsur-unsur yang digunakan untuk berikatan.
Di sini kita lihat dulu, ada SI dan ada O. SI itu adalah golongan 4, maka elektron valensinya sama dengan 4. Sedangkan O adalah golongan 4, maka elektron valensinya sama dengan 4. O adalah golongan 6A, maka elektron valensi sama dengan 6. Ketika SI dan O akan membentuk SIO2, maka yang kita gambarkan di sini atom pusatnya SI ya, berarti SI dengan valensi 4, kita gambarkan dengan silang di sini. Kemudian O dengan valensi 6, kita gambarkan titik di sini ada 6. Ada dua O yang akan terlibat, berarti kita gambarkan ada satu lagi O di sebelah kanan.
Di sini akan terbentuk ikatan. Ikatannya apa? Ikatan kovalen. Kenapa ikatan kovalen?
Karena SI akan meminjam dua elektron dari O yang sebelah kiri dan O yang sebelah kanan. Demikian juga dengan O. Karena O sudah dipinjam dua, maka O juga meminjam dua dari SI. Begitu pula O yang sebelah kiri. sebelah kanan sehingga disini yang terbentuk adalah o rangkap 2 si disini kan ya rangkap dua ya rangkap 2 si kemudian rangkap dua lagi o sehingga senyawa yang terbentuk disini adalah si o2 Ikatan yang terjadi adalah sama-sama ikatan kovalen rangkap 2. Nah, pada SiO2 terjadi ikatan kovalen rangkap 2. Nah, bagaimana sekarang dengan senyawa SO2?
Kita bandingkan. S, tadi S bervalensi 6. O juga bervalensi 6, taunya dari mana? Dari SPU yang sudah kita hafalkan ya. Nah ketika S dan O bersenyawa membentuk SO, mari kita gambar ya.
S valensinya adalah 6, kita gambarkan 6 di sini. 2 di kiri, 2 di kanan, 2 di atas, begitu. Kemudian O, O itu valensinya juga 6. Berarti dia membutuhkan 2 untuk berikatan agar stabil.
Nah, kalau O-nya yang diberikan harus 2, harus membentuk SO2, berarti kan O-nya harus ada 2 ya. Kita gambarkan, satu lagi di sebelah kanan di sini. Nah, kita lihat ikatan yang terbentuk pada SO2. Es disini, es sudah bervalensi 6 ditunjukkan dengan silang ini Maka es itu sebenarnya hanya membutuhkan 2 elektron, bukan 4 elektron Padahal disini ada oksigen 2 yang mendekati es Maka es ini terpaksa sekali diambil akan mengambil 2 elektron saja dari O yang sebelah kiri. Kenapa?
Karena biar 8, dia hanya butuh 2 ini. Kemudian O yang sebelah kiri, karena sudah diambil oleh S, maka O yang sebelah kiri berhak mengambil Punyanya S Nah ini stabil nih S dan O sudah stabil sekarang 8-8 Nah bagaimana dengan Ini SO2 ya Bagaimana dengan O yang sebelah kanan ini Karena kepengennya kan Senyawanya SO2 O2, bagaimana dengan O yang sebelah kanan? Maka, walaupun S tidak meminjam dari O yang sebelah kanan, ini sudah tidak butuh ya S ya, tapi mau tidak mau, O tetap mau gandeng S.
S, walaupun kamu tidak mengambil dari... Dua elektron dariku Tapi kamu tetap akan aku ambil Nah ini Kenapa? Karena O kepingin stabil Agar membentuk senyawa SO2 Sehingga Di sini yang terbentuk adalah O Rangkap 2 Berarti di sini ada ikatan kovalen rangkap 2 Kemudian S Berarti posisinya Di sini S Ini memberikan ke O S memberikan ke O S Tetapi O tidak memberikan ke S O yang kanan Kenapa?
Karena S sudah stabil Elektron valisinya 8 hanya dengan meminjam dari yang sebelah kiri Oleh karena itu Karena ini Inilah yang disebut dengan ikatan kovalen koordinasi Ditunjukkan dengan panah ini Kalau ini ikatan kovalen rangkap dua. Jadi, ikatan kovalen koordinasi terbentuk pada SO2 dengan adanya tanda panah ini. S memberi ke O, tapi O tidak memberi ke S. Kalau yang ini berarti dua-duanya saling memberi. Inilah bedanya antara ikatan kovalen, disini ada kovalen RK2 yang tadi kita lihat dalam SIO2, dan disini ada ikatan kovalen koordinasi.
Jadi hanya salah satu pihak yang memberi. Contoh berikutnya ada pada ikatan koordinasi yang terjadi pada senyawa asam nitrat. Asam nitrat itu HNO3 terdiri dari unsur H. Unsur N dan unsur O H, elektron valensinya adalah 1 N, elektron valensinya adalah 5 dan O, elektron valensinya 6 Nah, unsur-unsur ini akan membentuk HNO3 Mari kita coba ya, gambarkan ikatan koordinasi yang terjadi pada HNO3 N sebagai center, kenapa? Karena N disini, valensi N ada 5, sehingga dia bisa berikatan dengan senyawa lainnya sedangkan H itu kan valensinya hanya 1 ya dia tidak mungkin berada di tengah kemudian O-nya harus ada 3 O-nya harus ada 3, oke kita pasang di atas di sini posisinya kemudian ada O lagi, kita taruh di sini Ohnya harus ada 3 ya Berarti satu lagi Kita sebelahkan disini Ohnya Kita harus pinter-pinter menyusun ya Menyusun elektron valensi Dalam struktur levis ini Kemudian ada H itu valensinya 1 disini saya gambarkan segitiga biar menjadi beda gitu ya maka yang harus kita lakukan adalah 1 dan sebagai pusat dia bervalensi 5 berarti dia hanya butuh 3 saja nah butuh 3 dari mana untuk stabil 5 ditambah 3 kan jadi 8 ya maka N ini akan meminjam dari O sebelah kiri dan meminjam dari O sebelah kanan nah ini sudah stabil nih N kemudian O yang sebelah kanan kan ingin stabil maka dia juga meminjam 2 dari N ini sudah stabil nah O yang sebelah kiri dipinjamnya 1 padahal O valensi 6 butuhnya 2 berarti pinjam 2 dari N sebelah kiri dan pinjem dari H yang sebelah kirinya kemudian H itu sendiri valensinya biar stabil dia hanya butuh 1 berarti disini yang terjadi adalah H kemudian ini tunggal ya rangkap 1 O kemudian rangkap 1 lagi N kemudian rangkap 2 disini O dan 1 lagi yaitu O yang yang sebelah atas ini tidak boleh diabaikan, dia juga harus berikatan.
Nah, O karena valensinya adalah 6, maka dia butuh 2 untuk stabil. Nah, dia akan mengikat milik N. Nah, inilah yang disebut dengan ikatan koordinasi. N memberikan ke O, tetapi O tidak. tidak memberi ke N nah maka digambarkan dengan panah ini jadi ini yang terjadi adalah ikatan kovalen tunggal kemudian ini juga kovalen tunggal kemudian ini adalah ikatan kovalen rangkap 2 dan ada satu lagi yaitu ikatan kovalen koordinasi Jadi nanti kalian harus pintar-pintar menggambar Contoh yang lain Disini buatin sampaikan tentang H2SO4 H2SO4 disini ada H dengan valensi 1 Kemudian S dengan valensi 6 Kemudian ada O juga dengan valensi 6 Oke kita gambarkan bentuk ikatan koordinasi yang terjadi pada H2SO4 Di sini centernya adalah S Kenapa?
Karena S jumlahnya hanya 1 Nah kita gambarkan S pervalensi berapa? 6 Kita gambarkan kita bagi rata S itu ada 6. Kemudian O-nya harus ada 4. Maka kita gambarkan ada 4 O dengan masing-masing valensinya adalah 6. Nah, kita gambarkan ya. O-nya harus ada 4 di sini.
Kemudian O1 lagi, ini juga harus ada 4. 6 valensinya 6 kemudian ada 2 H di sini saya taruh di luar ya karena itu hanya bervalensi satu nah kemudian kita buat agar kelihatan ikatan yang terjadi bagaimana Oke es es ada enam valensi maka dia hanya meminjam satu milik o sebelah kiri dan milik o sebelah kanan hanya minyak satu kemudian Oh akan meminjam 1 dari H dan 1 dari S. Begitu juga O yang sebelah kanan, meminjam 1 S, 1 H. H itu sendiri pinjam punya O.
Nah, kemudian bagaimana dengan O yang 2 ini? Karena O yang 2 ini juga harus terlipat dalam ikatan, maka O yang ini terpaksa meminjam punyanya S, walaupun S tidak butuh dari O. Nah, inilah yang disebut dengan ikatan kovalen koordinasi.
Jadi, di dalam H2SO4, bisa dituliskan struktur. Struktur molekulnya H, ikatan tunggal O, ikatan tunggal S, ikatan tunggal O, ikatan tunggal H. Kemudian yang dua adalah ikatan kovalen koordinasi, S memberi ke O. Jadi ada ikatan kovalen koordinasi yang tadi adalah gambar dari senyawa H2SO4.
Nah ini berarti adalah senyawa kovalen. koordinasinya oke semoga bisa dipahami nanti kalian coba gambarkan ikatan koordinasi yang terjadi pada senyawa asam fosfat kalian nanti bisa berkreasi bagaimana cara menempatkannya sehingga terbentuk senyawa asam fosfat terlihat ikatan koordinasi yang terjadi terima kasih semoga bisa dipahami Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh