Kisah Nabi Muhammad SAW Membelah Bulan

Latar Belakang

• Terjadi sebelum hijrah ke Madinah.
• Kaum musyrikin meminta bukti kerasulan Nabi Muhammad dengan peristiwa membelah bulan.
• Meski permintaan dikabulkan, kaum musyrikin tetap ingkar.

Peristiwa Isra' Mi'raj

• Nabi Muhammad melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke langit untuk bertemu Allah SWT.
• Kaum musyrikin tidak dapat menerima kebenaran peristiwa ini.

Tantangan Kaum Musyrikin

• Kaum musyrikin datang ke Nabi Muhammad di Mina.
• Seorang musyrik menantang Nabi untuk membelah bulan sebagai bukti kerasulan.
• Mereka berjanji akan beriman jika Nabi Muhammad bisa membelah bulan.

Doa dan Keajaiban

• Nabi Muhammad berdoa kepada Allah SWT, meminta tanda untuk kaumnya.
• Dia mengarahkan jari telunjuknya ke bulan dan bulan terbelah menjadi dua.
• Fenomena ini terjadi di antara Jabal Nur, tempat pertama kali Nabi menerima wahyu.

Reaksi Kaum Musyrikin

• Kaum musyrikin terperangah, tetapi tetap menuduh Nabi Muhammad bermain sihir.
• Mereka tidak mau mengakui kebenaran meskipun telah melihatnya.

Penolakan Terhadap Kebenaran

• Meskipun ada kesaksian dari kafilah yang melihat bulan terbelah, kaum musyrikin tetap menolak untuk percaya.
• Mereka menganggap peristiwa tersebut sebagai sihir.

Wahyu dari Allah SWT

• Allah menurunkan surat Al-Komar ayat 1 dan 2 sebagai pengingat tentang peristiwa tersebut.

Hikmah yang Dapat Diambil

1. Ciri orang musyrik adalah menolak kebenaran meskipun di depan mata.
2. Sebagai umat Islam, wajib mengimani semua mu'jizat yang diberikan kepada Rasulullah sebagai tanda kebesaran Allah SWT.

Wa'alaikumussalam.