Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🐄
Kasus Pencurian Sapi di Barat Aceh
Nov 1, 2024
Kasus Pencurian Sapi di Barat Aceh
Latar Belakang Kasus
Terdakwa:
Mudasir, seorang petani miskin.
Penggugat:
Haji Sulaiman, seorang pengusaha peternakan.
Tuduhan:
Mudasir dituduh mencuri seekor sapi yang diklaim sebagai milik Haji Sulaiman.
Permasalahan:
Baik Mudasir maupun Haji Sulaiman mengaku sebagai pemilik sapi tersebut.
Jalannya Persidangan
Saksi-saksi diperiksa:
Mengatakan Mudasir mengambil sapi dari kandang milik Haji Sulaiman.
Pengakuan Mudasir:
Mengambil sapi yang diakuinya sebagai miliknya, dinamai "Pele".
Alasan Nama 'Pele':
Mudasir mengidolakan pemain sepak bola Brasil, Pele.
Karakteristik Sapi:
Badan besar, kuping lebar, kulit coklat (yang juga dimiliki oleh sapi lain, menurut penuntut).
Kesaksian dan Bukti
Pembelaan Mudasir:
Mendapatkan sapi dari bantuan dinas peternakan 4 tahun lalu dan telah merawatnya sejak kecil.
Pemeriksaan Setempat:
Hakim memerintahkan untuk memanggil sapi dengan cara biasa masing-masing pihak.
Reaksi Sapi:
Sapi mendekat kepada Mudasir saat dipanggil "Pele", menguatkan klaim Mudasir.
Pertimbangan Hakim
Naluri Hewan:
Hakim berpendapat bahwa naluri hewan tidak dapat berbohong dan menciptakan hubungan alami dengan pemiliknya.
Kesimpulan:
Tidak ada bukti yang kuat bahwa Mudasir melakukan pencurian.
Putusan Akhir
Terdakwa:
Mudasir dinyatakan tidak terbukti bersalah dan dibebaskan dari tuduhan.
Hak Terdakwa:
Dipulihkan dalam kemampuan, kedudukan, harkat, dan martabat.
Barang Bukti:
Sapi dan tali tambang dikembalikan kepada Mudasir.
Biaya Perkara:
Dikenakan kepada negara.
Implikasi dan Penutup
Keputusan Berdasarkan Naluri Hewan:
Menjadi preseden terkait penggunaan naluri hewan sebagai bukti.
Keadilan Sosial:
Kasus ini menyoroti pentingnya keadilan bagi masyarakat miskin dalam sistem hukum.
📄
Full transcript