🚀

Perbedaan Startup dan Bisnis Konvensional

Jan 26, 2025

Catatan Kuliah: Perbedaan Antara Startup dan Bisnis Konvensional

Pengenalan

  • Banyak orang yang tertarik untuk memulai startup, tetapi tidak memahami perbedaan antara startup dan bisnis konvensional.
  • Penjelasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai kedua model bisnis ini.

Poin 0: Definisi

  • Bisnis Konvensional:

    • Organisasi yang mencari profit dengan menjual barang atau jasa.
    • Bergantung pada cash flow: pemasukan harus lebih besar daripada pengeluaran.
    • Profit dibagi kepada pemilik bisnis.
  • Startup:

    • Juga sebuah bisnis, tetapi fokus pada pertumbuhan jangka panjang.
    • Utama adalah menciptakan solusi yang scalable dan repeatable, dengan tujuan untuk tumbuh secepat mungkin.
    • Foundernya biasanya tidak mendapatkan uang di awal, namun bisa mendapatkan nilai miliaran jika berhasil.

Poin 1: Cara Memperoleh Uang

  • Bisnis Konvensional:

    • Memulai sesuatu, melakukan penjualan, dan membagi profit.
    • Goal: mendapatkan keuntungan dengan cepat.
  • Startup:

    • Pendapatan biasanya berasal dari equity, bukan profit sharing.
    • Founders tidak membagi dividen, tetapi cuan berasal dari nilai saham saat terjadi akuisisi atau IPO.

Poin 2: Cara Pertumbuhan Perusahaan

  • Startup:

    • Menggunakan uang investor untuk mempercepat pertumbuhan.
    • Dapat beroperasi dengan rugi sementara mencari model bisnis yang tepat.
  • Bisnis Konvensional:

    • Harus menghasilkan uang dari awal.
    • Biasanya ada retained earnings untuk tumbuh lebih lanjut.

Poin 3: Tim dan Organisasi

  • Startup:

    • Menghabiskan lebih banyak uang untuk merekrut tim yang berbakat dan penting untuk pertumbuhan.
    • Tidak takut untuk mengeluarkan biaya tinggi demi pengembangan.
  • Bisnis Konvensional:

    • Memiliki batasan dalam pengeluaran untuk gaji karyawan, umumnya 20-30% dari omset.

Poin 4: Modal dan Investor

  • Startup:

    • Awalnya bootstrap menggunakan uang pribadi, lalu mencari investor untuk pertumbuhan berikutnya.
    • Mengandalkan runway dan fundraising berkelanjutan.
  • Bisnis Konvensional:

    • Pendanaan berasal dari modal awal pemilik atau investor dan biasanya mengharapkan profit dari awal.

Poin 5: Pajak

  • Pajak bagi bisnis dan startup sama, tetapi cara pengenaan pajaknya berbeda.
  • Startup tidak membagi dividen, pajak diperoleh dari capital gain saat menjual saham.

Poin 6 & 7: Pro dan Kontra serta Kesesuaian

  • Kesulitan dalam Bisnis Konvensional:

    • Fokus pada pengelolaan pemasukan dan pengeluaran.
  • Kesulitan dalam Startup:

    • Tekanan dari investor untuk terus tumbuh.
    • Founders tidak memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan sepenuhnya.
  • Risk vs. Reward:

    • Startup menawarkan potensi keuntungan besar tetapi dengan risiko tinggi.
    • Bisnis konvensional cenderung lebih aman dan dapat dioperasikan dengan risiko lebih rendah.

Penutup

  • Pilihan antara startup atau bisnis tergantung pada tujuan dan toleransi risiko masing-masing individu.
  • Diskusi lebih lanjut dan pertanyaan dapat dilakukan di kolom komentar.