📚

Panduan Etnografi dan Metodologi Penelitian

May 13, 2025

Pengantar

  • Acara: Bridge tentang kualitatif, episode keenam.
  • Pembahasan: Etnografi oleh Dr. Ratna Dewi Fatmawati.
  • Moderator: Ibu Martinah Tinta Kristanti.

Pembicara Utama

Dr. Ratna Siwi Patmawati

  • Latar Belakang: Ahli kualitatif di FKKMK UGM.
  • Pendidikan: Antropologi UGM, Master di Filipina, Doktoral di UGM.
  • Posisi: Ketua Prodi dan Direktur Center for Bioethics dan Medical Humanities di UGM.
  • Fokus: Penelitian dan publikasi internasional.

Materi Etnografi

Definisi

  • Etnografi: Metode untuk mendeskripsikan budaya dan memahami perilaku serta perspektif manusia.
  • Fokus: Tradisi antropologi, menulis tentang budaya manusia.

Proses

  • Peneliti terlibat langsung, tinggal bersama masyarakat.
  • Observasi partisipasi dan pencatatan lapangan.
  • Meneliti makna budaya dan perilaku masyarakat.

Manfaat

  • Memahami pengalaman dan perspektif masyarakat.
  • Mengidentifikasi pola dan proses sosial.
  • Melihat budaya yang tidak terlihat dan mendapatkan pandangan dari dalam masyarakat.

Etnografi Modern

Fokus Etnografi

  • Disebut Fokus Etnografi: Mempersempit fokus pada aspek tertentu.
  • Durasi lebih singkat, sekitar 4-12 minggu.

Digital Etnografi

  • Penggunaan teknologi video dan wawancara jarak jauh.
  • Tantangan: Observasi terbatas, keterbatasan dalam melihat ekspresi alami.

Pertanyaan dan Jawaban

Etnografi vs Action Research

  • Etnografi: Memotret situasi tanpa intervensi.
  • Action Research: Mengupayakan perubahan.

Metode dan Etika

  • Inform consent: Meminta izin pada ketua adat atau pemimpin.
  • Observasi: Bisa dilakukan dengan atau tanpa izin, dengan memperpanjang waktu untuk mendapatkan perilaku alami.

Teknologi dalam Etnografi

  • Bisa menggunakan teknologi digital, tetapi harus mempertimbangkan keterbatasan.

Analisis Data

  • Dimulai sejak di lapangan, bersifat induktif.
  • Terus melakukan refleksi dan konfirmasi data.

Kesimpulan

  • Etnografi memberikan pemahaman mendalam tentang budaya dan perilaku manusia.
  • Dapat digunakan sebagai basis untuk intervensi lebih lanjut.
  • Tetap penting untuk mempertimbangkan etika penelitian dan adaptasi terhadap teknologi baru.