Catatan Kuliah tentang Strategi Pemasaran Liquid Dev

Pendahuluan

• Pembahasan tentang Liquid Dev, brand air putih yang sukses
• Dapat investasi 200 juta dolar dan omzet triliunan
• Produk utama: air putih dan sparkling water

Konsep dan Ide Brand

• Brand image yang berbeda dari air biasa
• Strategi reverse thinking: memutar balik fakta tentang air
• Air putih dianggap boring, tetapi dijadikan lebih menarik
• Diciptakan oleh Mike Seserio, mantan kreatif director

Sejarah dan Pengembangan

• Ide muncul tahun 2009 saat konser
• Viral melalui video promosi yang mengeluarkan 1500 dolar
• Meskipun belum ada produk, sudah ada permintaan
• Investor awal menyuntikkan 150.000 dolar
• Penjualan awal mencapai 1,4 miliar rupiah

Produk dan Harga

• Dua varian produk: air biasa dan sparkling water
• Harga: 20.000 per botol air putih, 21.500 untuk sparkling water
• Fokus pada branding dan packaging yang menarik

Kesuksesan Penjualan

• Penjualan meningkat drastis selama pandemi
• Brand memiliki nilai 700 juta dolar
• Meningkatkan kepedulian anak muda terhadap minum air

Strategi Branding

• Liquid Dev bukan sekedar perusahaan air, tapi brand yang menjual image
• Menarik perhatian dengan packaging dan branding yang ekstrem
• Menyasar pasar yang lebih muda dan trendy

Strategi Komunitas dan Pemasaran

• Penggunaan influencer dan kampanye kontroversial
• Berhasil meningkatkan engagement di media sosial
• Mengadakan tantangan kreatif untuk menarik perhatian

Analisis dan Tantangan di Masa Depan

• Perlu menjaga momentum dan menghadapi kompetisi
• Pentingnya diversifikasi produk dan model bisnis
• Harus hati-hati terhadap risiko branding yang terlalu ekstrem

Kesimpulan

• Liquid Dev sebagai contoh branding yang sukses
• Strategi pemasaran yang unik dan menarik
• Perlu evaluasi berkelanjutan untuk mempertahankan kesuksesan di masa mendatang.