Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📘
Kuliah Tokoh Etika Politik: Niccolò Machiavelli
Jul 22, 2024
Kuliah Tokoh Etika Politik: Niccolò Machiavelli
Pendahuluan
Pembuka dengan salam dan pujian.
Memulai kajian tentang tokoh etika politik: Niccolò Machiavelli.
Machiavelli dikenal sebagai tokoh yang kontroversial dalam etika politik.
Fokus pada filsafat politik yang dikenal sebagai pragmatisme politik.
Realisme politik: yang dilihat adalah kenyataan bukan idealisme.
Jenis Filsafat
Filsafat Idealisme:
Melihat idealnya, bagimana seharusnya yang benar.
Realisme:
Dasarnya kenyataan, bagaimana kondisi yang sebenarnya.
Biasanya:
Berdasarkan kebiasaan umum dalam mengatasi masalah.
Pokoknya:
Bersifat dogmatis, tidak bisa dibantah atau didebat.
Machiavelli dan Kenyataannya
Filsafat realisme, lebih fokus pada kenyataan politik.
Pemikirannya banyak dianggap kontroversial dan ada kritik yang besar.
Lebih menekankan pada praktek politik (pragmatisme politik).
Pragmatism dalam Politik
Fokus pada hasil daripada proses.
Orientasi pada solusi dan tindakan konkret, bukan hanya teori.
Fleksibilitas, menilai berdasarkan konsekuensi dari tindakan.
Ide dianggap sebagai alat, bukan tujuan akhir.
Definisi dan Tujuan Politik
Manifestasi Fitrah Sosial:
Politik sebagai penataan hidup bersama.
Arena Kebaikan:
Wadah ekspresi diri dalam kebaikan dan moralitas.
Perebutan Kekuasaan:
Siapa menguasai siapa, sering dianggap negatif.
Mencari Keuntungan:
Politik sebagai karir untuk memperoleh gaji, kekayaan.
Asumsi Machiavelli tentang Manusia
Tidak Tahu Terima Kasih:
Egois, selalu mencari keuntungan diri sendiri.
Menyembunyikan Sesuatu:
Demi keuntungan diri, suka pencitraan.
Mudah Lari dari Bahaya:
Tidak tahan terhadap kondisi tidak nyaman.
Tamak:
Ingin memiliki sebanyak mungkin, loyalitas lebih kepada kekayaan daripada keluarga.
Asumsi tentang Politik
Meraih dan Mempertahankan Kekuasaan:
Itu tujuan utama dalam politik.
Politic Has No Relation to Moral:
Politik tak terkait dengan moral menurut Machiavelli.
Belajar dari Sejarah:
Pentingnya sejarah dalam memahami strategi politik.
Strategi Politik: Virtu dan Fortuna
Virtu:
Kompetensi personal: rajin, cerdik, ahli perang dan diplomasi, mandiri dalam berpikir, punya kekuatan dan karisma.
Fortuna:
Situasi tak terduga, perlu membaca dan memanfaatkannya.
Nasihat Machiavelli
It is Better to be Feared than Loved:
Lebih baik ditakuti daripada dicintai jika harus memilih.
Murah Hati atau Pelit:
Dibenci karena pelit lebih baik daripada habis sumber daya.
Pemimpin Hebat:
Membelanjakan milik orang lain, bukan miliknya sendiri.
Seperti Rubah dan Singa:
Cerdik dalam mengenali jebakan, kuat dalam membuat takut.
Boong Sesuai Kebutuhan:
Itu penting demi kepentingan negara.
Kritik Terhadap Machiavelli
Imoralitas:
Banyak ide yang melanggar moralitas.
Cynicism Toward People:
Terlalu negatif melihat manusia.
Hanya Tentang Kekuasaan:
Mengabaikan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
Pragmatisme Menjauh dari Nilai:
Fokus pada hasil mengabaikan proses dan dampak panjang.
Masalah dengan Justifikasi:
Menghalalkan segala cara menghasilkan efek negatif jangka panjang.
Kesimpulan
Pemikiran Machiavelli mengandung pelajaran penting meski kontroversial.
Perlu memahami kritik-kritik untuk evaluasi yang lebih bijak.
Pentingnya nilai dalam politik untuk kepercayaan publik dan legitimasi.
Minggu Depan
Mengkaji etika politik Confucius dari Timur.
📄
Full transcript