Tanda-tanda Menjelang Hari Kiamat

Pendahuluan

Hari kiamat adalah peristiwa besar yang pasti terjadi.
Allah SWT telah menetapkan waktunya, tetapi manusia tidak tahu kapan.
Rasulullah SAW menjelaskan tanda-tanda yang akan mendahuluinya.
Ada lima tokoh yang akan muncul menjelang kiamat, membawa ujian besar dan petunjuk.

Definisi: Pemimpin yang dijanjikan untuk menegakkan keadilan.
Nama "Mahdi" berarti orang yang mendapat petunjuk.
Muncul pada kondisi dunia yang penuh kezaliman, peperangan, dan perpecahan.
Hadis: "Jika umur dunia hanya tinggal satu hari..." (Hadis Riwayat Abu Dawud)
Imam Mahdi adalah keturunan Nabi Muhammad SAW melalui Sayyidina Hasan bin Ali.
Akan dibayat di depan Ka'bah oleh para ulama.
Memimpin umat Islam melawan musuh dalam perang besar (Al-Malhamah Al-Kubra).
Masa kepemimpinan: 7 hingga 9 tahun.

Definisi: Fitnah terbesar yang akan dihadapi umat manusia.
Ciri-ciri: bermata satu, mata kanan buta, tertulis "kafir" di dahinya.
Muncul di wilayah timur, antara Khurasan dan Isfahan.
Mengaku sebagai Tuhan dan menipu manusia dengan kemampuan luar biasa.
Hadis: "Tidak ada satupun makhluk... yang lebih besar fitnahnya daripada Dajjal" (Hadis Riwayat Muslim).
Umat Islam disarankan membaca surat Al-Kahfi sebagai perlindungan.

Definisi: Penegak kebenaran di akhir zaman.
Diangkat ke langit dan akan kembali menjelang kiamat.
Al-Quran: "...janganlah kamu ragu tentang hari kiamat..." (Quran Surat Az-Zukruf ayat 61).
Turunnya membawa misi menegakkan kebenaran dan membinasakan Dajjal.
Hadis: "Nabi Isa Putra Maryam akan turun di Menara Putih sebelah timur Damascus..." (Hadis Riwayat Muslim).

Definisi: Pemimpin di akhir zaman.
Tanda kiamat: Al-Jahjah akan menjadi penguasa.
Hadis: "Siang dan malam tidak akan musnah sebelum Al-Jahjah menjadi penguasa" (Hadis Riwayat Muslim).
Al-Jahjah berasal dari kalangan budak.
Memiliki pengaruh besar dan mampu mengendalikan umat manusia.

Muncul setelah Imam Mahdi dan Nabi Isa AS.
Memimpin di masa-masa penuh ujian dan cobaan.
Hadis: "Kiamat tidak akan terjadi hingga seorang pria dari Qahtan muncul..." (Hadis Riwayat Bukhari).
Memimpin dengan penuh otoritas dan ketaatan kepada Allah SWT.

Lima tokoh ini mengingatkan bahwa dunia adalah ujian.
Kepemimpinan adalah amanah dari Allah SWT, tanpa memandang status sosial.
Keimanan dan ketakwaan adalah ukuran sejati di sisi Allah.
Penting untuk memperbaiki diri dan memperkuat iman sebagai persiapan menghadapi akhirat.