Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Sahabat Muslim Rahimakumullah Dalam Islam, hari kiamat adalah peristiwa besar yang pasti terjadi. Allah SWT telah menetapkan waktunya, meski manusia tidak pernah diberitahu kapan tepatnya itu akan terjadi. Namun, Rasulullah SAW melalui hadis-hadisnya telah menjelaskan tanda-tanda yang akan mendahulunya.
Di antara tanda-tanda besar tersebut, ada lima lelaki yang akan muncul menjelang kiamat. Kelima tokoh ini memainkan peran penting dalam perjalanan akhir zaman. membawa ujian besar sekaligus petunjuk bagi umat manusia. Kisah mereka menjadi pengingat bahwa perjalanan dunia ini memiliki akhir, dan semua harus bersiap menghadapi hari pembalasan.
Kelima tokoh ini tidak hanya sekadar hadir, tetapi keberadaan mereka menjadi bagian dari ujian besar bagi manusia. Setiap muslim diingatkan untuk memperkuat keimanan dan bertawakal kepada Allah SWT saat tanda-tanda ini mulai terlihat. Pada video kali ini kita akan membahas kelima tokoh tersebut yang akan muncul menjelang datangnya hari kiamat. Siapa sajakah mereka? Mari kita simak bersama video ini.
Lelaki pertama yang akan muncul menjelang hari kiamat adalah Imam Mahdi. Imam Mahdi, pemimpin yang dijanjikan untuk menegakkan keadilan. Imam Mahdi adalah sosok yang sangat dinanti oleh umat Islam. Dalam bahasa Arab, kata imam berarti pemimpin, sedangkan Mahdi berarti orang yang mendapat petunjuk.
Sesuai dengan namanya, ia akan menjadi pemimpin yang mengembalikan keadilan di dunia. Di tengah kondisi dunia yang dipenuhi kezaliman, Imam Mahdi muncul untuk menyelamatkan umat Islam dan membawa keadilan yang telah lama hilang. Rasulullah SAW bersabda, Jika umur dunia hanya tinggal satu hari, maka Allah akan memanjangkan hari itu sampai seorang lelaki dari keturunanku diutus.
Namanya seperti namaku, dan nama ayahnya seperti nama ayahku. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana sebelumnya dipenuhi oleh kezaliman. Hadis Riwayat Abu Dawud Imam Mahdi adalah keturunan Nabi Muhammad SAW melalui jalur Sayyidina Hasan bin Ali radiyallahu anhu. Terima kasih.
Ia akan muncul di Makkah ketika umat Islam berada dalam kondisi yang sangat terpuruk. Dunia saat itu dipenuhi dengan kezaliman, peperangan, dan perpecahan. Banyak umat Islam yang tersesat karena kehilangan pegangan dalam beragama.
Awalnya, Imam Mahdi tidak akan menyadari bahwa dirinya adalah pemimpin yang dijanjikan. Namun, Allah SWT akan mengilhamkan petunjuk kepadanya. Ia akan dibayat di depan Ka'bah oleh para ulama dan kaum muslimin yang mengenali tanda-tanda kepemimpinannya.
Bayat ini akan menjadi awal dari perjuangannya untuk memimpin umat Islam. Imam Mahdi akan menghadapi banyak tantangan, termasuk perang besar melawan musuh-musuh Islam. Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa ia akan memimpin umat Islam dalam perang besar yang dikenal sebagai Al-Malhamah Al-Kubra, atau perang dahsyat antara kaum muslimin dan musuh-musuh mereka.
Dalam perperangan ini, Imam Mahdi akan memimpin pasukan Islam yang terdiri dari orang-orang beriman sejati. Masa kepemimpinan Imam Mahdi berlangsung selama 7 hingga 9 tahun. Di bawah kepemimpinannya, umat Islam akan mengalami kejayaan yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.
Lelaki kedua yang akan muncul sebelum hari kiamat adalah Dajjal. Dajjal telah disebutkan oleh Rasulullah SAW sebagai fitnah terbesar yang akan dihadapi oleh umat manusia. Tidak ada fitnah yang lebih besar dari Dajjal, karena ia akan datang dengan kemampuan yang menakjubkan, yang mampu menggoyahkan iman orang-orang yang lemah.
Rasulullah SAW bersabda, tidak ada satupun makhluk sejak penciptaan Nabi Adam AS hingga hari kiamat yang lebih besar fitnahnya daripada Dajjal, hadis riwayat Muslim. Dajjal adalah seorang lelaki yang memiliki ciri-ciri fisik khusus, Ia bermata satu, dengan mata kanannya buta, sedangkan mata kirinya menonjol seperti anggur. Di dahinya tertulis kata kafir, yang dapat dibaca oleh setiap orang beriman, baik yang bisa membaca maupun tidak. Kemunculan dajal akan terjadi di wilayah timur, di antara Khurasan dan Isfahan, sebagaimana disebutkan dalam riwayat-riwayat syahih. Ia akan mulai menyebarkan fitnahnya dengan mengaku sebagai Tuhan.
Banyak manusia yang tertipu oleh kekuatannya. Karena Dajjal memiliki kemampuan untuk menurunkan hujan, membuat tanah tandus menjadi subur, bahkan menghidupkan orang mati. Semua itu adalah tipu daya yang diizinkan oleh Allah SWT sebagai ujian bagi manusia.
Dajjal akan membawa dua hal. Surga dan neraka. Namun, Rasulullah SAW memperingatkan bahwa surga yang ditawarkan Dajjal sebenarnya adalah neraka, dan neraka yang ditawarkannya sebenarnya adalah surga. Orang-orang yang tidak memiliki iman yang kuat akan mudah tertipu oleh fitnahnya. Fitnah Dajjal akan berlangsung selama 40 hari, di mana satu harinya seperti satu tahun, satu harinya seperti satu bulan, dan satu harinya seperti satu minggu.
Umat Islam diperintahkan untuk membaca surat Al-Kahfi sebagai perlindungan dari fitnah Dajjal. Rasulullah SAW bersabda, Barang siapa membaca 10 ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal. Hadis Riwayat Muslim Sahabat Muslim Rahimahkumullah Lelaki ketiga yang akan muncul menjelang hari kiamat adalah Nabi Isa AS. Nabi Isa alaihissalam, penegak kebenaran di akhir zaman.
Keyakinan akan turunnya Nabi Isa alaihissalam adalah bagian tak terpisahkan dari akidah Islam. Allah subhanahu wa ta'ala telah mengangkat Nabi Isa alaihissalam ke langit dan menjanjikan bahwa beliau akan kembali turun ke dunia menjelang hari kiamat. Hal ini disebutkan dalam Al-Quran.
Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Maka janganlah kamu ragu tentang. Hari kiamat itu, dan ikutilah, petunjukku.
Ini adalah jalan yang lurus. Quran Surat Az-Zukruf ayat 61 Dalam Islam, Nabi Isa AS tidak pernah wafat seperti yang diakini oleh umat Nasrani. Sebaliknya, Allah SWT menyelamatkannya dari upaya penyaliban oleh kaum Bani Israel yang bersekongkol untuk membunuhnya.
Allah berfirman, dan karena ucapan mereka, sesungguhnya kami telah membunuh al-Masih, Isa putra Maryam, Rasulullah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalipnya. Melainkan, yang mereka bunuh ialah seseorang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang pembunuhan Isa, selalu dalam keraguan-keraguan terhadapnya.
Mereka benar-benar tidak mengetahui siapa sebenarnya yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka. Jadi, mereka tidak yakin telah membunuhnya. Quran Surat An-Nisa ayat 157 Sebaliknya, Allah SWT mengangkat Nabi Isa AS ke langit dalam keadaan hidup. Beliau tetap berada di sana hingga tiba waktunya untuk turun kembali ke bumi, sebagai salah satu tanda besar menjelang hari kiamat. Turunnya Nabi Isa AS akan membawa misi yang sangat penting, yaitu menegakkan kebenaran, membinasakan fitnah, dan mempersatukan umat manusia di bawah syariat Islam.
Rasulullah SAW telah menjelaskan secara rinci tentang bagaimana Nabi Isa AS akan turun ke dunia. Dalam sebuah hadis disebutkan, Nabi Isa Putra Maryam akan turun di Menara Putih sebelah timur Damascus. Dengan mengenakan dua kain yang dicelup dengan warna kekuningan, beliau akan meletakkan kedua tangannya di sayap dua malaikat.
Apabila beliau menundukkan kepala, air akan menetes dari rambutnya. Dan apabila beliau mengangkat kepala, air tersebut akan mengalir seperti mutiara. Hadis Riwayat Muslim Nabi Isa AS akan turun di masa umat Islam berada dalam kondisi genting. Fitnah Dajjal telah menyebar ke seluruh penjuru dunia, dan hanya segelintir orang yang berhasil bertahan dalam keimanan mereka.
Turunnya Nabi Isa AS menjadi sebuah tanda harapan bagi umat Islam, karena dengan izin Allah SWT, ada... Beliau akan membinasakan Dajjal dan mengembalikan umat manusia kepada kebenaran. Sosok lelaki keempat yang akan muncul sebelum kiamat adalah Al-Jahjah. Al-Jahjah, sosok misterius yang menjadi pemimpin di akhir zaman, disebut dalam sebuah hadis.
Disebutkan, kiamat tidak akan terjadi sebelum Al-Jahjah menjadi penguasa. Tanda kiamat tersebut terdapat dalam kitab-kitab tentang kiamat. seperti kitab Nihayatul Alam karya Muhammad al-Arafi dan kitab Al-Yawm al-Akhir al-Qiyamat al-Shugra wa Alamat al-Qiyamah al-Kubra karya Umar Sulaiman al-Ashqar. Keduanya menyandarkan hal ini pada hadits yang terdapat dalam syahih muslim.
Menurut riwayat yang terdapat dalam Sunan al-Tirmidzi yang berasal dari Abu Hurairah radiyallahu anhu, Al-Jahjah adalah seorang budak. Hal ini mengacu pada sabda Rasulullah SAW dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW beliau bersabda siang dan malam tidak akan musnah sebelum seseorang dari kalangan budak yang bernama Al-Jahjah menjadi penguasa hadis riwayat muslim penafsiran hadis ini menunjukkan bahwa Al-Jahjah berasal dari kalangan budak atau keturunan budak kehadirannya sebagai pemimpin dunia di akhir zaman menunjukkan kebesaran Allah SWT yang mengangkat derajat siapapun yang dikehendakinya tanpa memandang status sosial atau asal-usul seseorang. Nama Al-Jahjah berasal dari kata dalam bahasa Arab yang berarti suara yang keras atau teriakan lantang. Hal ini menggambarkan karakteristiknya sebagai seorang pemimpin yang memiliki pengaruh besar, tegas, dan mampu mengendalikan umat manusia dengan kekuatannya. Al-Jahjah digambarkan sebagai seorang pemimpin yang datang dari kalangan budak sebelum hari kiamat adalah seorang lelaki dari Qahthan.
Lelaki dari Qahthan, pemimpin yang menggiring manusia dengan tongkatnya. Rasulullah SAW pernah bersabda tentang salah satu tanda besar yang akan muncul menjelang hari kiamat. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, kiamat tidak akan terjadi Hingga seorang pria dari khahtan muncul, menggiring manusia dengan tongkatnya. Hadis Riwayat Bukhari Hadis ini menggambarkan sosok lelaki dari khahtan, seorang pemimpin yang akan muncul di akhir zaman. Ungkapan, menggiring manusia dengan tongkatnya, dalam hadis ini telah menjadi pembahasan panjang di kalangan ulama.
Sebagian memahaminya secara simbolis, sedangkan yang lain menafsirkannya dengan lebih harfiah. Menurut ulama, tongkat di sini bukan berarti lelaki ini benar-benar menggiring manusia layaknya seorang gembala menggiring hewan ternak. Tongkat melambangkan kepemimpinan dan kendali. Artinya, lelaki dari khahtan akan memimpin manusia dengan penuh otoritas, ketegasan, dan kekuatan. Ia mampu mengatur urusan umat manusia dan membawa mereka pada arah yang benar, sesuai dengan syariat Allah SWT.
Dalam kitab Fathul Bari karya Imam Ibn Hajar al-Asqalani, disebutkan bahwa hadis ini mengindikasikan bahwa lelaki dari Qahtan adalah seorang pemimpin yang kuat dan disegani. Umat manusia pada masa itu berada dalam kondisi membutuhkan figur pemimpin yang tegas, yang mampu mengendalikan situasi dunia yang penuh kekacauan. Imam Ibn Hajar juga menjelaskan bahwa ungkapan menggiring manusia dengan tongkat menunjukkan bahwa ia adalah pemimpin yang ditaati secara mutlak oleh rakyatnya, baik dalam urusan duniawi maupun agama. Sebagian ulama lain, seperti Imam An-Nawawi, menambahkan bahwa lelaki dari Qahtan tidak hanya memiliki kekuatan fisik dan mental, tetapi juga ketaatan yang tinggi kepada Allah SWT.
Kepemimpinannya tidak akan keluar dari ajaran Islam yang lurus. Ia tidak akan memimpin berdasarkan hawa nafsu atau ambisi pribadi. melainkan berdasarkan petunjuk dari Allah dan Rasulnya.
Qahtan adalah salah satu suku besar di Jazirah Arab. Dalam sejarah Islam, Qahtan dikenal sebagai nenek moyang bangsa Arab Selatan. Banyak kabilah besar yang berasal dari Qahtan, seperti Himyar dan Kahlan, yang terkenal dengan keberanian dan tradisi kepemimpinannya. Dari suku inilah tokoh yang disebut Rasulullah SAW dalam hadis tersebut akan muncul.
Namun, Siapa nama lelaki dari Qahtan yang dimaksud dalam hadis ini? Hingga kini, para ulama sepakat bahwa identitas pastinya tidak disebutkan secara langsung dalam Al-Quran maupun hadis. Rasulullah SAW hanya menyebut bahwa ia adalah seorang lelaki dari Qahtan. Nama dan latar belakang detailnya hanya diketahui oleh Allah SWT. Ada pendapat bahwa lelaki dari Qahtan adalah seseorang yang akan muncul di akhir zaman setelah masa Imam Mahdi dan Nabi Isa AS.
Ia mengambil alih kepemimpinan umat manusia setelah kedua tokoh besar tersebut untuk memimpin di masa-masa penuh ujian dan cobaan besar. Ia membawa stabilitas dan keadilan, serta memastikan bahwa manusia tetap berada di jalan yang benar setelah berbagai fitnah besar berlalu. seperti kehancuran Dajjal dan Ya'juj dan Ma'juj. Kemunculan lelaki dari Qahtan sering disandingkan dengan tokoh lain, yang disebut Rasulullah SAW, yaitu Al-Jahjah. Meskipun keduanya muncul di akhir zaman dan sama-sama menjadi pemimpin manusia, mereka adalah dua tokoh yang berbeda.
Jika Al-Jahjah berasal dari kalangan budak dan kepemimpinannya melambangkan perubahan sosial besar, Lelaki dari Qahtan berasal dari keturunan yang memiliki tradisi kepemimpinan. Ia dikenal dengan kebijaksanaannya dan kemampuannya untuk membawa stabilitas di masa-masa sulit. Namun, keduanya memiliki kesamaan penting. Mereka menunjukkan bahwa kepemimpinan adalah amanah yang diberikan Allah SWT kepada siapapun yang dia kehendaki. Kepemimpinan tidak ditentukan oleh status sosial atau garis keturunan.
melainkan oleh kehendak Allah yang memilih mereka untuk menjalankan tugas besar ini. Wallahu'alam. Dari kisah lima lelaki yang disebutkan Rasulullah SAW akan muncul sebelum hari kiamat, kita dapat mengambil banyak pelajaran berharga.
Dari Imam Mahdi yang membawa keadilan, Nabi Aisyah AS yang menjadi penegak kebenaran, Al-Jahjah hingga lelaki dari Qahtan yang menyatukan manusia di masa-masa sulit, semuanya mengingatkan kita bahwa kehidupan di dunia ini adalah ujian. Allah SWT berkuasa mengangkat siapapun yang dia kehendaki, tanpa memandang status atau kedudukan di dunia. Baik seorang pemimpin dari keturunan mulia, seperti lelaki dari Qahtan, maupun seorang pemimpin dari kalangan budak seperti Al-Jahjah, semuanya menunjukkan bahwa keimanan dan ketakwaanlah yang menjadi ukuran sejati di sisi Allah. Semoga kisah ini menjadi pengingat bagi kita, untuk senantiasa memperbaiki diri, memperkuat iman, dan mempersiapkan diri menghadapi akhirat.
Jangan lupa untuk tetap berbagi hikmah ini kepada orang lain. Jika kalian suka dengan video ini, jangan lupa untuk like, share, dan subscribe agar lebih banyak yang mendapatkan manfaat dari kisah ini. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua.
Amin. Sampai jumpa di konten berikutnya. Wabillahi taufiq wal hidayah.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.