Transcript for:
Glikolisis dalam Respirasi Aerob

Ada respirasi aerob dan respirasi anaerob. Nah, respirasi aerob itu memerlukan oksigen, sedangkan respirasi anaerob tanpa oksigen. Nah, pembahasan kita kali ini adalah respirasi aerob.

Oke, sebelum masuk pada tahapan-tahapan dari respirasi aerob, saya di sini akan menjelaskan sedikit pengantar dari tahapan awal pada respirasi aerob. Nah, jika saya gambarkan ini sebuah sel, baik sel tumbuhan maupun sel hewan. Kemudian di dalamnya ada organel yang disebut dengan mitokondria. Kemudian kita perbesar.

Jadi ini adalah membran sel. Kemudian setelah membran sel, kita akan menjumpai yang namanya sitosol. Itu cairan intraseluler, cairan yang berada di dalam sel.

Kemudian di sitosol ini tersebar organel-organel dari sel, termasuk mitokondria. Nah untuk respirasi aerob, bahan utamanya itu adalah glukosa C6H12O6. Kalau pada hewan, termasuk juga pada manusia, glukosa ini diperoleh dari pemecahan makanan yang mengenung karbohidrat, kemudian dipecah menjadi monosaccharidat, termasuk glukosa dan fruktosa. Akan tetapi glukosalah yang menjadi bahan utama untuk respirasi seluler atau respirasi aerob. Pada tumbuhan, glukosa ini berasal dari proses fotosintesis, yaitu proses penyusunan bahan makanan pada tumbuhan dengan bantuan cahaya matahari.

Jadi itulah asal dari glukosa baik pada sel hewan maupun pada sel tumbuhan. Kemudian glukosa ini kalau pada hewan akan diangkut melalui aliran darah, kemudian akan memasuki cairan. ekstraseluler yaitu cari cairan yang berada di luar sel, nah glukosa dari cairan ekstraseluler ini akan memasuki sitosol tentunya akan melewati membran sel terlebih dahulu nah glukosa untuk memasuki sitosol itu melalui transport aktif dimana protein membran yang disebut dengan glukosa transport terempat, inilah yang bertanggung jawab Untuk mengangkut glukosa dari luar sel ke dalam sel.

Nah ketika glukosa ini masuk ke dalam sel maka akan terjadi tahapan respirasi aerob yang pertama yaitu glikolisis. Jadi saya akan menyampaikan secara umum terlebih dahulu. Kemudian akan selanjutnya kita bahas satu per satu secara detail. Nah pada proses glikolisis ini glukosa akan diubah menjadi asam pyruvate. Dan kemudian ini terjadi di sitosol, jadi glikolisis ini terjadi di sitosol.

Asam pirufat kemudian akan memasuki mitokondria, diubah menjadi acetil koenjim A melalui reaksi antara yang disebut dengan oksidasi pirufat atau dekarboksilasi oksidatif. Nah, acetil koenjim A kemudian akan memasuki siklus asam sitrat atau sering juga dikenal dengan siklus krep. Dan tahap akhir dari respirasi aerob ini adalah posporilasi oksidatif, yaitu transport elektron dan kemioosmosis.

Nah, yang menarik dari proses respirasi aerob ini menghasilkan ATP. Apa ini ATP? ATP adalah adenin tripospat yang merupakan senyawa berenergi tinggi.

Nah, ATP inilah yang sebenarnya energi yang dihasilkan dari proses respirasi aerob ini. Sehingga mitokontia ini dikenal sebagai organel penghasil energi, yang sebenarnya merujuk pada penghasilan ATP dari proses respirasi aerob ini. Oke, selanjutnya kita akan membahas tahapan dari respirasi aerob yang pertama, yaitu glikolisis.

Kemudian pada video selanjutnya, kita akan membahas tahapan-tahapan ini. Jadi kemungkinan besar ini akan menjadi 4 video yang berbeda. Oke teman-teman, kita masuk pada tahapan pertama dari respirasi aerob, yaitu glikolisis.

Nah, glikolisis ini terjadi di sitosol, terbagi menjadi 9 langkah yang mengubah 1 molekul glukosa menjadi beberapa senyawa antara terlebih dahulu dan pada langkah terakhir dari glikolisis ini terbentuk 2 molekul asam pirvat. Nah disini saya sudah mencantumkan langkah-langkah dari glikolisis dan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk lebih memahami tentang glikolisis yang akan saya jelaskan selanjutnya. Yang pertama adalah nama senyawa. Yang kedua adalah struktur molekul dari senyawa.

Ini termasuk jumlah atom karbon, jumlah fosfat, dan posisi fosfat. Karena hal ini berkaitan dengan penamaan dari senyawa yang terbentuk. Yang ketiga adalah nama reaksi yang terjadi. Ini akan berkaitan dengan pengubahan dari senyawa satu menjadi senyawa lainnya. Nah pengubahan ini melibatkan enzim yang bekerja.

Jadi yang keempat adalah nama dari enzim. Enzim ini mengubah satu senyawa menjadi senyawa lainnya. Atau mengubah substrat menjadi produk.

Kemudian pada beberapa sumber dicantumkan bulatan-bulatan seperti ini. Jadi ini adalah yang kelima. Nah bulatan-bulatan seperti ini sebenarnya menggambarkan jumlah atom karbon.

Oke teman-teman, kita mulai untuk langkah pertama dari glikolisis, yaitu pengubahan glukosa menjadi glukosa 6-fosfat. Nah ingat bahwa glukosa ini merupakan gula yang berkarbon 6, sehingga pada beberapa sumber dicantumkan bulatan-bulatan seperti ini. Ini artinya bahwa glukosa ini memiliki atom karbon sejumlah 6. 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Kita lihat untuk struktur molekul dari glukosa.

Jadi glukosa memiliki struktur molekul berbentuk cincin yang dibentuk oleh 1 atom oksigen dan 5 atom karbon. Jadi kalau pada struktur molekul berbentuk cincin seperti ini, atom karbon itu tidak dituliskan karena membentuk rangka bagi struktur molekul berbentuk cincin seperti ini. Kalau saya tuliskan 1 atom oksigen pada sudut pertama Kemudian saya arah jarum jam Karbon nomor 1 disini Karbon nomor 2 Kemudian karbon nomor 3 disini, karbon nomor 4 yang ini, dan karbon nomor 5. Nah karbon nomor 6 itu terikat pada karbon nomor 5 yang ini.

Ini adalah karbon nomor 6. Nah kita perlu mengenal struktur molekul dari glukosa, karena ini akan berkaitan dengan dasar penamaan bagi senyawa yang terbentuk pada proses glikolisis ini. Oke, kita lihat yang terjadi pada proses atau langkah yang pertama. Ketika glukosa ini memasuki sel, kemudian akan difosforilasi oleh enzim hexokinase. Jadi enzim yang bekerja pada langkah pertama ini adalah enzim hexokinase.

Reaksinya adalah fosforilasi. Apa itu fosforilasi? Fosforilasi adalah penambahan gugus fosfat pada suatu molekul.

Dalam hal ini adalah glukosa, fosfatnya itu berasal dari ATP yang ini. Jadi pada reaksi dari langkah pertama ini akan melepaskan satu atom H, kemudian atom H ini digantikan oleh satu fosfat yang berasal dari ATP. Jadi di sini terjadi penggunaan energi yaitu ATP. Nah yang tadinya ada nitrifosfat, kemudian satu fosfatnya akan terikat pada glukosa sehingga menjadi ADP hanya tersisa dua fosfat sehingga disebut adenin diposfat Nah atom fosfat ini terikat pada karbon nomor 6 sehingga disebut glukosa 6 fosfat artinya bahwa glukosa yang terikat satu fosfat pada atom karbon nomor 6 nya ingat bahwa reaksi ini difasilitasi oleh enzim hexokinase. Nah teman-teman, tujuan dari fosforilasi glukosa pada langkah 1 ini yaitu untuk memerangkap gula untuk tetap berada di dalam sel tidak didifusi kembali keluar sel artinya dengan 1 fosfat terikat pada glukosa ini akan menjadikan glukosa menjadi ion yang lebih besar sehingga membran sel atau membran plasma tidak lagi permeable terhadap glukosa dengan 1 fosfat kemudian tujuan yang kedua adalah Glukosa ini akan menjadi lebih reaktif sehingga akan mudah dibentuk menjadi senyawa lain dalam proses glikolisis ini.

Jadi ini adalah langkah pertama yaitu reaksi fosforilasi oleh enzim hexokinase yang mengubah glukosa menjadi glukosa 6 fosfat. Sekarang untuk langkah yang kedua yaitu Glukosa 6-fosfat akan diubah menjadi fructosa 6-fosfat. Nah, reaksi yang terjadi itu adalah isomerisasi yang dikatalisasi oleh enzim fosfoglucoisomerase.

Nah, apa yang terjadi pada langkah kedua ini? Langkah kedua ini adalah isomerisasi. Apa itu isomerisasi?

Isomerisasi itu berasal dari kata isomer, yaitu suatu senyawa yang memiliki rumus kimia yang sama, tetapi strukturnya yang berbeda. Jadi antara glukosa 6-fosfat dan fructosa 6-fosfat ini memiliki rumus kimia yang sama, akan tetapi rumus strukturnya yang berbeda. Ini diubah oleh enzim fosfoglucosomerase. Nah yang tadinya glukosa 6-fosfat itu berbentuk cincin, jika saya gambarkan kembali akan berbentuk seperti ini.

Jadi ini C1, C2, C3, C4, C5 dan C5 itu terikat dengan C6. Maka dengan adanya reaksi isomerisasi, fruktosa 6-phosphate itu akan berbentuk struktur cincin dengan 1 atom oksigen dan 4 atom karbon. Saya gambarkan, akan berbentuk seperti ini.

Jadi 1, 2, 3, 4 atom karbon dan 1 atom oksigen. Nah, dua sisa atom karbonnya yaitu terikat pada karbon yang ini. Untuk penumorannya, yang ini menjadi karbon nomor 1, karbon nomor 2, karbon nomor 3, 4, 5, dan 6. Jadi, ini adalah karbon nomor 1. Kemudian, pospat akan tetap terikat pada karbon nomor 6. Jadi, yang ini adalah karbon nomor 6. Sehingga penumorannya adalah fructosa.

6-fosfat, yaitu peristiwa isomerisasi yang dikatalisasi oleh enzim fosfoglucoisomerase. Jadi inilah langkah yang kedua. Kalau kita lihat untuk bulatan-bulatan ini, 1, 2, 3, 4, 5, 6. Ini juga sama, 1, 2, 3, 4, 5, 6. Nah yang berwarna berbeda ini adalah fosfat. Jadi untuk rumus kimianya sama, 1-fosfat itu terikat pada karbon.

Nomor 6 akan tetapi, rumus struktur dari glukosa 6-fosfat dan fructosa 6-fosfat ini berbeda. Jadi inilah langkah yang kedua. Nah sekarang untuk langkah yang ketiga dari glikolisis, yaitu perubahan fructosa 6-fosfat menjadi fructosa 1,6-bifosfat.

Jadi reaksinya sama dengan reaksi yang pertama. yaitu fosforilasi. Apa itu fosforilasi?

Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, yaitu penambahan fosfat. Fosfat ini diperoleh dari penggunaan ATP. Jadi, pada langkah 1 dan langkah ketiga ini, terjadi penggunaan energi, yaitu ATP.

Sama bahwa adenin triposfat ini akan, satu fosfatnya ditransfer ke karbon nomor 1 dari fructosa 6 fosfat. sehingga ATP ini menjadi ADP Nah satu fosfatnya itu akan terikat pada karbon nomor 1 dari fructosa Sehingga penamaannya adalah fructosa 1,6-bifosfat Yaitu fructosa dengan 2 fosfat yang terikat masing-masing pada karbon nomor 1 dan karbon nomor 6 Yaitu ini karbon nomor 1 dan karbon nomor 6 juga terdapat fosfat yang sebelumnya Jadi fosfat yang baru ditambahkan disini terikat pada karbon nomor 1 nah reaksi ini dikatalisasi oleh fosfor fructokinase yaitu enzim yang ketiga yang bekerja pada proses glikolisis ini nah pada saat pembentukan fructosa 1,6-bifosfat ini artinya bahwa dengan penambahan gugus fosfat di kedua ujung yang berlawanan dari gula ini, dari gula fructosa ini maka fructosa 1,6-bifosfat ini siap untuk dipecah menjadi 2 gula yang berkarbon 3, yaitu terjadi pada reaksi yang keempat. Sekarang untuk langkah yang keempat, yaitu terjadi reaksi lisis atau pemecahan dari fructosa 1,6-bifosfat ini yang masing-masing terikat fosfat pada karbon nomor 1 dan karbon nomor 6. Ini artinya bahwa fructosa 1,6-bifosfat atau gula ini siap untuk dipecah menjadi masing-masing 3 gula yang berkarbon 3 dengan masing-masing fosfat.

Jadi enzim yang terlibat yaitu aldolase. Yang memecah fructosa 1,6-biposfat menjadi 2 gula yang berkarbon 3, yaitu masing-masing dihidroxiaceton fosfat, kemudian griselaldehid 3-fosfat. Jadi struktur molekulnya seperti ini, yaitu karbon nomor 1, karbon nomor 2, karbon nomor 3. Ini juga sama, karbon nomor 1, karbon nomor 2, karbon nomor 3. Jadi ini sama-sama merupakan gula yang berkarbon 3 nah apa yang terjadi pada proses yang keempat dan kelima ini jadi dihidroksia seton fosfat kemudian griselaldehid 3 fosfat ini merupakan masing-masing isomer satu sama lain artinya memiliki rumus kimia yang sama akan tetapi rumus strukturnya yang berbeda oke disini ada enzim yang kelima yang berperan yaitu isomerase nah isomerase ini dapat mengubah dihidroxiaceton fosfat menjadi gliseraldehyde 3 fosfat, atau sebaliknya, dari gliseraldehyde 3 fosfat menjadi dihidroxiaceton fosfat.

Ini namanya adalah reaksi reversible, artinya reaksi bolak-balik. Tujuannya yaitu untuk mencapai kese timbangan di dalam sel. Nah, oleh karena enzim berikutnya hanya menggunakan gliseraldehyde 3 fosfat sebagai substratnya, Maka Dihydroxiacetone fosfat ini akan diubah menjadi gliseraldehyde 3 fosfat oleh enzim isomerase. Jadi hasil akhir dari langkah keempat ini yaitu mengubah fructosa 1,6-bifosfat menjadi 2 molekul gliseraldehyde 3 fosfat. Jadi selanjutnya akan terbentuk percabangan seperti ini.

Di beberapa sumber tidak dicantumkan di hidroxiaceton fosfat karena di hidroxiaceton fosfat ini akan diubah lagi menjadi isomernya yaitu gliseraldehyd 3 fosfat. Jadi sama-sama kalau pada beberapa sumber hanya dituliskan seperti ini. Jadi dari fructosa 1,6 bifosfat ini terbentuk masing-masing gliseraldehyd 3 fosfat yang kemudian melanjutkan. Jalur glikolisis selanjutnya yang menjadi 2 cabang.

Akan tetapi pada penjelasan ini kita hanya menggunakan angka 2. Sama saja ini artinya terjadi percabangan atau terjadi pembentukan 2 gliseral dehid 3 pospat yang kemudian melanjutkan proses glikolisis selanjutnya. Kita lanjut pada langkah yang ke 5. Oke teman-teman, kita masuk pada langkah kelima dari glikolisis, yaitu pengubahan gliseraldehid 3-fosfat menjadi 1,3-bifosfogliseral. Perubahan ini dikatalisasi oleh enzim gliseraldehid 3-fosfat dehydrogenase dengan reaksi yang terjadi yaitu oksidasi dan fosforilasi.

Nah teman-teman ingat bahwa pada langkah sebelumnya, fructosa 1,6. Bifosfat itu mengalami lisis atau pemecahan menjadi dua molekul. Yang pertama adalah dihidroxiaceton fosfat dan gliseraldehyde 3 fosfat.

Akan tetapi dihidroxiaceton fosfat ini kemudian diisomerisasi menjadi gliseraldehyde 3 fosfat. Jadi pada langkah sebelumnya hasil bersihnya adalah dua molekul gliseraldehyde 3 fosfat. Kemudian mulai dari langkah kelima ini. Berarti terjadi dua proses pada masing-masing gliseraldehyde 3-fosfat ini sampai langkah akhir dari glikolisis yang akhirnya menghasilkan dua asam piruvat. Nah, jadi di sini kita menggambungkan dua proses ini ditunjukkan dengan angka 2 seperti ini.

Jadi jangan bingung angka 2 ini menunjukkan dua proses dari pengubahan gliseraldehyde 2 molekul gliseraldehyde 3-fosfat Kemudian diubah menjadi senyawa lainnya pada Langkah ke-6 sampai dengan akhir dari glikolisis. Nah teman-teman, pada langkah ke-5 ini, yaitu pengembahan gliseraldehid 3-fosfat menjadi 1,bifosfogliseral. Sebenarnya merupakan reaksi yang sedikit lebih kompleks dibandingkan dengan langkah lainnya, karena terbagi.

menjadi 3 langkah yang pertama adalah pembentukan hemithioacetal terlebih dahulu kemudian setelah hemithioacetal terbentuk, langkah ketiga adalah pembentukan thioester dan yang terakhir, langkah ketiga dari proses yang kelima tahap kelima dari glikolisis ini adalah pembentukan 1,3 bifosfogliserat Jadi sebenarnya reaksi kompleksnya seperti ini, yaitu terbagi menjadi 3 tahapan, pembentukan hemitioacetal, kemudian thioester, dan terakhir ini, merupakan 1,3-bifosfogliserat. Akan tetapi secara singkatnya seperti ini bahwa pada reaksi yang pertama, oksidasi, yaitu oleh enzim gliseraldehyd-3-fosfadehidrogenase, ini akan mengoksidasi gliseraldehyd. 3 fosfat yang kemudian akan melepaskan atom hidrogen atom hidrogen ini kemudian akan dilepas sehingga akan berikatan dengan NAD, berarti jika ada 2 gliseraldehyde 3 fosfat maka ada 2 atom H yang dilepas yang kemudian berikatan dengan 2 NAD nah produknya apa?

yaitu 2 NADH yang dihasilkan dari langkah kelima ini kemudian setelah pelepasan elektron, oksidasi juga akan menyebabkan penggabungan atom oksigen ke gliseral dihid 3 fosfat ini, sehingga setelah hidrogen dilapas, maka O akan bergabung pada struktur dari gliseral dihid 3 fosfat yang terikat pada karbon nomor 1 kemudian reaksi yang kedua yaitu fosforilasi fosforilasi ingat adalah penambahan fosfat ke dalam suatu molekul dalam hal ini adalah gliseraldehyd 3 fosfat nah fosfat ini diperoleh dari fosfat inorganik jadi dicembelokan dengan PI ini merupakan fosfat inorganik atau fosfat anorganik yang terdapat di sitosol jadi jika sebelumnya fosfat itu di transfer dari ATP akan tetapi fosfat pada langkah kelima ini diambil atau tersedia di sitosol dalam bentuk fosfat anorganik berarti jika ada 2 molekul gliseral di 3 fosfat maka ada 2 fosfat yang akan ditransfer kemudian akan berikatan dengan atom karbon nomor 1 yang sebelumnya telah teroksidasi dengan penggabungan O maka pada prosesnya atau produk dari langkah kelima ini adalah 1,3 bifosfogliseral yaitu pada karbon nomor 1 dan karbon nomor 3 masing-masing yang terikat satu gugus fosfat, sehingga disebut dengan 1,3-bifosfoglisrat. Langkah ke-6 dari glikolisis yaitu pembentukan 3-fosfoglisrat dari 1,3-bifosfoglisrat yang dikatalisasi oleh enzim fosfogliserokinase. Nah enzim fosfogliserokinase ini hanya akan melepas 1 fosfat yang terikat pada karbon nomor 1, yang ini, kemudian ditransfer ke ADP, yang ini, adenin di fosfat, maka ketika ada 1 fosfat yang ditransfer dari 1,3-bifosfogliserat ini ke ADP, maka akan terbentuk ATP.

yaitu adenin tripospat berarti jika ada 2 1,3-bifosfogliserat maka ada 2 ADP dan 2 pospat yang ditransfer sehingga pada langkah ke-6 ini terbentuk 2 ATP sehingga ketika pospat yang terikat pada karbon nomor 1 dari bifosfogliserat ini kemudian dilepas membentuk 3-fosfogliserat yaitu Senyawa dengan 1 pospa terikat pada karbon nomor 3-nya. Ingat enzim yang bekerja adalah fosfogliseroquinase, substratnya adalah 1,3-bifosfoglisrat, dan produk dari langkah ke-6 ini adalah 3-fosfoglisrat. Kemudian pada langkah ke-7, 3-phosphoglycerate ini akan diubah menjadi 2-phosphoglycerate.

Enzim yang mengkatalisis perubahan ini yaitu phosphoglyceromutase. Dari namanya kita lihat sama-sama merupakan phosphoglycerate, akan tetapi terjadi relokasi fosfat pada langkah ke-7 ini, sehingga reaksinya adalah isomerisasi. Isomer, yaitu rumus kimianya sama, strukturnya... Rumus strukturnya yang berbeda Nah enzim fosfoglisteromutase Ini akan melepas pospat yang ada pada karbon nomor 3 Direlokasi, dipindahkan ke karbon nomor 2 Ini karbon nomor 2, ini karbon nomor 3 Nah mula-mula H ini akan dilepas Kemudian H akan berikatan dengan O pada karbon nomor 3 Pospat kemudian akan bertukar tempat dengan atom H sehingga strukturnya akan jadi seperti ini P fosfat itu terikat pada karbon nomor 2 dan H itu terikat pada karbon nomor 3 jadi namanya adalah 2 fosfogliserat yaitu gugus fosfat terikat pada karbon nomor 2 Pada langkah ke-8, 2-fosfogliserat ini akan mengalami dehidrasi menjadi fosfoenolpirofat.

Perubahan ini dikatalisis atau dilakukan oleh enzim enolase. Nah, dari nama reaksinya, yaitu dehidrasi, berarti ada pelepasan air, yaitu H2O. Nah, yang mana dilepas?

Yang dilepas adalah pada karbon nomor 2, yaitu terikat 1 atom H. Satu atom H ini kemudian dilepas, dan pada karbon nomor 3 itu terdapat gugus hidroksil, yaitu OH. Nah, OH ini akan dilepas, yaitu gugus hidroksil, OH, kemudian akan berikatan dengan H yang dilepas dari karbon nomor 2. Proses ini dilakukan oleh enzim enolase. Kemudian, OH dan H ini bergabung menjadi H2O. maka prosesnya disebut dehidrasi berarti pelepasan molekul air.

Jadi jika ada 2 fosfogliserat, berarti ada 2 molekul air yang dilepas dan terbentuk 2 molekul fosfoenolvirufat pada langkah kedalapan dari glikolisis ini. Sekarang untuk langkah ke-9, ini merupakan langkah akhir dari glikolisis, yaitu fosfenol virufat dengan 1 pospat itu terikat pada karbon nomor 2 akan menjadi 2 molekul virufat, atau sering juga disebut dengan asam virufat, di mana perubahan ini dikatalisis oleh virufat kinase. Nah proses apa yang terjadi, yaitu transfer gugus fosfat dari fosfoenolpirufat ke ADP.

Jadi, karbon nomor 2, yang sebelumnya terikat 1-pospat, itu kemudian akan dilepas dan ditransfer ke ADP. Berarti, karena terjadi 2 proses, maka ada 2 ADP, kemudian bergabung dengan P yang dilepas, membentuk 2 ATP. Jadi, pada langkah 9 ini, Juga merupakan langkah yang melepaskan energi dalam bentuk ATP Kemudian dengan ditransfernya fosfat dari fosfenol pirufat ini Sehingga terjadi perubahan struktur dari fosfenol pirufat menjadi 2 molekul pirufat yang strukturnya seperti ini Maka hasil akhir dari proses glikolisis yaitu terbentuk 2 molekul asam pirufat Kemudian, dua molekul asam perufat dari produk akhir glikolisis ini akan memasuki tahap selanjutnya dari respirasi aerob, yaitu dekarboksilasi oksidatif, di mana dua molekul asam perufat akan diubah menjadi dua asetil koenjim A. Asetil koenjim A kemudian memasuki siklus krep yang akan kita bahas pada video selanjutnya. Nah jadi teman-teman hasil akhir dari glikolisis yaitu pemecahan glukosa adalah 2 molekul asam perofat yang juga menghasilkan 4 ATP.

Jadi 2 ATP dihasilkan pada langkah ke-6 dan 2 ATP dihasilkan pada langkah ke-9. Totalnya adalah 4 ATP. Akan tetapi, pada langkah yang pertama dan langkah yang ketiga itu digunakan 2 ATP.

Maka hasil bersih ATP dari glikolisis yaitu 2 ATP. Kemudian juga terbentuk 2 molekul air, 2H2O, yaitu pada langkah ke-8. Dan 2. 2NADH 2NADH ini dihasilkan pada langkah yang kelima Jadi hasil akhir dari glikolisis 2 asam pirofat 2 ATP 2 H2O dan 2 NADH Nah demikian untuk penjelasan dari glikolisis ini Dan teman-teman jika ada yang perlu didiskusikan dari penjelasan saya Silahkan cantumkan pada kolom komentar Kita akan berdiskusi terkait hal-hal yang masih perlu dipertanyakan dan masih perlu untuk didiskusikan Jangan lupa juga share, like, dan komen video ini jika menurut kalian video ini bermanfaat Serta dukung channel KBio untuk dapat terus berbagi pengetahuan khususnya dalam bidang biologi dengan cara subscribe Dan kita akan berjumpa pada video selanjutnya yang masih terkait dengan langkah selanjutnya dari proses respirasi aerob.

Terima kasih, semoga penjelasan ini membantu untuk memahami lebih lanjut tentang glikolisis.