Interferensi Sinar X dan Struktur Kristal

Persamaan Interferensi

• Persamaan Konstruktif: 2D sin θ = nλ
  • Syarat interferensi konstruktif
  • Selisih jarak berkas sinar X
  • Ditetapkan oleh jarak antar lapisan atom

Penentuan Jarak Antar Bidang (D)

• Jarak antar bidang berbeda tergantung arah dan jenis bidang
  • Contoh bidang: (100), (010), (110), (-210)
• Jarak antar bidang (D) berbeda mempengaruhi sudut (θ) difraksi

Hubungan Jarak Antar Bidang (D) dan Sudut (θ)

• Semakin besar D, semakin kecil θ
• Semakin kecil D, semakin besar θ
• Struktur kubus (A = B = C)
  • Rumus: 1/D² = (H² + K² + L²) / A²

Struktur Kubus dan Difraksi

• Hitungan bidang (HKL) yang menyebabkan puncak difraksi
• Multiplicitas: satu bidang bisa memiliki beberapa bidang identik
• Urutan HKL berdasarkan nilai (H² + K² + L²)
  • Contoh urutan: (100), (110), (111), (200), dll.

Contoh Perhitungan Difraksi

• Kristal besi dengan struktur BCC
  • Panjang unit sel: 0,2856 nm
  • Menggunakan X-ray dengan λ: 0,154 nm
• Proses perhitungan untuk 9 bidang pertama (HKL)
• Perhitungan 2θ melalui rumus 2D sin θ = nλ
• Ekspektasi sudut difraksi untuk berbagai bidang

Langkah Perhitungan

1. Hitung D untuk setiap kombinasi HKL
2. Gunakan rumus 2D sin θ = nλ
3. Hitung sin θ dan θ
4. Konversi θ ke 2θ
5. Plot intensitas vs 2θ

Kesimpulan

• Memahami dasar teori difraksi sinar X pada struktur kristal
• Mengaplikasikan rumus untuk memprediksi sudut difraksi
• Latihan lebih lanjut pada bidang tambahan untuk memperkuat pemahaman