Revolusi Perancis: Transformasi Sosial dan Politik

Feb 11, 2025

Revolusi Perancis: Periode Pergolakan Sosial dan Politik

Latar Belakang

  • Periode Radikal: Revolusi Perancis mengubah tatanan sosial dan politik, meruntuhkan monarki absolut.
  • Transformasi: Feodalisme, aristokrasi, dan monarki absolut digulingkan. Prinsip baru muncul: Liberté, Égalité, Fraternité.
  • Krisis Ekonomi: Monarki tertekan karena krisis keuangan akibat Perang 7 Tahun dan Revolusi Amerika.

Reformasi dan Konsekuensinya

  • Masalah Pajak: Sistem pajak yang regresif. Necker mengusulkan pajak bagi aristokrat dan pendeta.
  • Estates General: Diadakan pertama kali sejak 1614 untuk membahas krisis finansial.
  • Majelis Nasional: Dibentuk oleh golongan ketiga, menolak sistem suara lama.

Pergolakan Sosial dan Konflik

  • Sumpah Lapangan Tenis: Majelis Nasional bersumpah tidak akan bubar sebelum ada konstitusi baru.
  • Penyerbuan Bastille: Simbol kebencian terhadap rezim lama, memicu penyerbuan dan revolusi.
  • Ketakutan Besar: Pemberontakan agraria melawan hak feodal aristokrat.

Pembentukan Pemerintahan Baru

  • Deklarasi Hak Asasi: Menghapuskan hak istimewa kaum aristokrat dan gereja.
  • Konstitusi Baru: Memperkenalkan 83 departemen baru di Perancis.

Krisis dan Reaksi

  • Monarki Konstitusional: Louis XVI menolak Dekret Agustus, dipindahkan ke Paris setelah pemberontakan.
  • Dekristianisasi: Gereja Katolik dipandang sebagai musuh, harta gereja dinasionalisasi.
  • Komit Keamanan Publik: Dipimpin oleh Robespierre, mengawasi dan menekan kontra-revolusi.

Perang dan Eksekusi

  • Perang Koalisi: Perancis menghadapi ancaman eksternal dari Austria dan Prusia.
  • Eksekusi Louis XVI: Dituduh berkonspirasi melawan negara, dieksekusi dengan guillotine.

Akhir Revolusi

  • Reaksi Termidorian: Meredam pemerintahan teror Robespierre.
  • Kudeta Napoleon: Mengakhiri direktori, memulai kekaisaran Napoleon.

Dampak dan Warisan

  • Republik dan Demokrasi: Mendorong pertumbuhan republik dan demokrasi liberal.
  • Sekularisme dan Ideologi: Menyebarkan sekularisme dan ideologi modern.
  • Perang Total: Meningkatkan konsep perang total dalam sejarah modern.