💻

Mitos dan Fakta Laptop Snapdragon

Apr 24, 2025

Catatan Kuliah: Mitos tentang Laptop Snapdragon

Pendahuluan

  • Banyak komentar negatif tentang laptop Snapdragon.
  • Penting untuk mengetahui perkembangan dan kinerja terbaru dari laptop Snapdragon.

Apa itu Laptop Snapdragon?

  • Laptop dengan prosesor Snapdragon X Series dirancang untuk:
    • Tipis dan ringan.
    • Fokus pada bisnis dan produktivitas.
    • Daya tahan baterai yang baik.
  • Laptop tipis dan ringan tidak untuk aplikasi berat seperti 3DS Max, AutoCAD.

Kebutuhan Pengguna

  • Laptop ini banyak digunakan di sentra bisnis untuk:
    • Presentasi.
    • Pengolahan data.
  • Memenuhi kebutuhan mobilitas tinggi dan efisiensi baterai.

Kemampuan Editing

  • Laptop Snapdragon kini mampu melakukan:
    • Editing foto dan video.
    • Aplikasi editing yang tersedia termasuk Da Vinci Resolve, CapCut, Photoshop, Lightroom.

Mitos 1: Tidak ada Aplikasi Native

  • Lebih dari 450 aplikasi populer dapat dijalankan secara native di laptop Snapdragon.
  • Aplikasi termasuk:
    • Browser: Edge, Chrome, Firefox, Opera (versi ARM).
    • Microsoft Office (bonus saat pembelian).

Mitos 2: Emulasi Lambat

  • Emulasi tidak selalu lambat; contohnya Premiere Pro dapat dijalankan dengan baik walaupun ada penurunan kecepatan saat rendering.
  • Windows 11 ARM dilengkapi dengan Microsoft Prism Up Emulator.

Mitos 3: Performanya Lebih Lambat

  • Hasil pengujian menunjukkan:
    • Rendering di laptop Snapdragon lebih cepat dibandingkan beberapa laptop X86.
    • Contoh: Rendering dengan Blender dan export video 4K dengan CapCut.

Mitos 4: Daya Tahan Baterai Sama

  • Pengujian menunjukkan laptop Snapdragon memiliki daya tahan baterai di belasan jam dan dapat mencapai 20 jam.
  • Contoh: Lenovo Yoga Slim 7X dengan daya tahan hampir 22 jam.

Mitos 5: Pilihan Sedikit dan Mahal

  • Ada banyak pilihan dengan harga terjangkau:
    • Contoh: Asus Vivobook 14 (~Rp9,9 juta).
    • Asus Zenbook A14 (berat 880 gr).

Mitos 6: NPU Tidak Berguna

  • Windows Studio Effect memanfaatkan NPU di laptop Snapdragon untuk:
    • Kamera, editing video, dan aplikasi AI.

Mitos 7: Tidak Cocok untuk Pemrograman

  • Banyak aplikasi native untuk pemrograman tersedia:
    • Visual Studio, Python, Java, Unity 3D.

Mitos 8: Dukungan Driver Kurang

  • Qualcomm secara berkala merilis update driver untuk meningkatkan performa.

Kesimpulan

  • Laptop Snapdragon tidak cocok untuk gaming atau aplikasi berat, tetapi ideal untuk produktivitas harian.
  • Daya tahan baterai dan portabilitas menjadi keunggulan.
  • Popularitas laptop Snapdragon akan meningkat seiring dengan perkembangan aplikasi dan dukungan dari produsen.