Sengketa Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia

Apr 11, 2025

Catatan Kuliah: Sengketa Blok Ambalat

Pendahuluan

  • Sengketa Blok Ambalat menjadi isu penting antara Indonesia dan Malaysia, dimulai pada tahun 2005.
  • Proses penyelesaian berlangsung hingga 18 tahun dengan perundingan yang alot.

Pentingnya Blok Ambalat

  • Blok Ambalat mencakup wilayah perairan seluas 15.235 km² di Laut Sulawesi.
  • Dikenal memiliki kandungan minyak dan gas yang signifikan, dengan potensi keuntungan mencapai lebih dari Rp4.200 triliun.

Awal Mula Konflik

  • 1969: Indonesia dan Malaysia melakukan penelitian terkait landas kontinen dan zona ekonomi eksklusif.
  • Tanggal 27 Oktober 1969: Penandatanganan perjanjian tapal batas landas kontinen yang diratifikasi oleh kedua negara.
  • Perjanjian menghasilkan peta perbatasan maritim yang menyatakan Blok Ambalat milik Indonesia.
  • 1979: Malaysia mengklaim Blok Ambalat dan memasukkannya ke dalam peta wilayahnya, menyebabkan protes dari Indonesia dan negara lain.
  • Penangkapan nelayan Indonesia oleh Malaysia.

Perkembangan Kasus

  • 16 Februari 2005: Malaysia memberikan konsesi minyak di Blok Ambalat kepada Shell.
  • Perundingan kembali dimulai meskipun mandek, berlangsung hingga 2023.

Kesepakatan Terakhir

  • Kesepakatan ditandatangani pada kunjungan Presiden Jokowi ke Malaysia pada bulan Juni 2023.
  • Jokowi mengapresiasi penyelesaian negosiasi batas laut setelah 18 tahun.
  • Peran Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia disebutkan berkontribusi dalam penyelesaian.

Keamanan Wilayah

  • Meski telah ada kesepakatan, Indonesia tetap berkomitmen menjaga perbatasan.
  • TNI mengerahkan alat utama sistem senjata (Alutsista) untuk menjaga wilayah Ambalat.
    • Salah satu kapal yang dikerahkan adalah KRI Golok 688 (kapal cepat rudal).
    • KRI Gusti Ngurah Rai (GNR 332) juga disiagakan untuk operasi gabungan pengamanan batas laut.
  • TNI AL melibatkan marinir dalam Satuan Tugas Pengamanan Ambalat untuk memantau dan menjaga wilayah perbatasan.

Kesimpulan

  • Sengketa Blok Ambalat menunjukkan pentingnya diplomasi dan perundingan dalam menyelesaikan konflik wilayah.
  • Indonesia berkomitmen untuk menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah perbatasan setelah kesepakatan.