sengketa yang terjadi di blok Ambalat sempat menjadi salah satu pemanti panasnya tensi antara Indonesia dan Malaysia tepatnya pada tahun 2005 kasus ini lama mengambang tanpa kejelasan hingga akhirnya berhasil diselesaikan Setelah 18 tahun perundingan Apa yang sebenarnya terjadi di blok Ambalat bagaimana awal mula konflik ini berasal dan mengapa kasus ini membutuh hingga belasan tahun perundingan dalam video ini kita akan membahas semua hal penting yang perlu diketahui soal kasus Ambalat mari kita mulai dengan pertanyaan Seberapa penting Ambalat bagi Indonesia ataupun Malaysia blok Ambalat adalah seluruhnya Wilayah perairan dengan luas 15.235 km² yang terletak di laut Sulawesi atau Selat Makassar di dekat perpanjangan Perbatasan darat antara Malaysia dan Kalimantan Timur Indonesia blok ambala dissebut memiliki kandungan minyak dan gas untuk 20 tahun ke depan dengan keuntungan bisa mencapai lebih dari r4.200 triliun Jadi bukan hal yang mengherankan ya jika negara lain tergoda dengan ambalan semua berawal pada tahun 1969 itu baik Indonesia dan Malaysia masing-masing melakukan penelitian di dasar laut untuk mengetahui landas kontinen dan zona ekonomi eksklusif masing-masing kedua negara lalu menandatangani perjanjian tapal batas landas kontinen indonesiamalaysia pada tanggal 27 Oktober 1969 perjanjian ini lalu diratifikasi oleh masing-masing negara pada tahun yang sama artinya kedua negara sepakat untuk mematuhi isi dari perjanjian tersebut nah perjanjian tahun 1969 menghasilkan peta perbatasan laut indonesiamalaysia sebagai berikut dilansir dari Kevan RI ada tiga batas maritim yang dibahas dalam perundingan itu yakni batas landas kontinen batas laut teritorial dan batas zona ekonomi eksklusif berdasarkan perjanjian ini wilayah blok Ambalat merupakan milik Indonesia tetapi pada tahun 197 9 Malaysia ingkar janji dengan memasukkan blok Ambalat ke peta wilayahnya bahkan Enggak cuma Indonesia Filipina Singapura Thailand Cina dan Vietnam juga protes terhadap keputusan Malaysia itu aksi sebibiak Malaysia ini diikuti dengan penangkapan nelayan Indonesia pada wilayah yang diklaim lalu pada tanggal 16 Februari 2005 Malaysia memberikan konsesi minyak di blok Ambalat kepada perusahaan minyak milik Inggris dan Belanda Shell pada tahun yang sama Indonesia dan Malaysia memulai perundingan kembali soal blok Ambalat yang sempat mandek sebuah perundingan yang nantinya akan memakan waktu hingga belasan tahun alot nampaknya menjadi kata yang tepat untuk meringkas jalannya perundingan soal blok Ambalat antara Indonesia dengan Malaysia bayangkan kedua negara memulai perundingan sejak tahun 2005 dan baru bisa menemui kata sepakat pada tahun 2023 butuh untuk bisa menentukan garis-garis batas kelautan yang membagi indonesiaaysia kesepakatan ini ditandatangani dalam kunjungan presiden Jokowi ke Malaysia pada Juni 2023 saya menyambut baik penyelesaian negosiasi batas laut teritoria di laut Sulawesi Diat Malaka bagian selatan setelah 18 tahun prosesi tahun bisa diselesaikan ini Alhamdulillah Jokowi mengatakan keberhasilan perundingan ini tak lepas dari peran Anwar Ibrahim yang bekerja dengan cepat dibantu oleh menteri-menterinya berkenaan dengan hal ini pun Jokowi lantas mendorong kedua negara dapat mempercepat negosiasi perbatasan di wilayah-wilayah lainnya termasuk Perbatasan darat di Pulau Sebatik dan wilayah sinapat saya juga berharap negosiasi perbatas lainnya termasuk di darat batik kemudian sinapat sesai juga bisa segera diselesaikan mumpung perdana menterinya masih Datuk S Anwar Ibrahim dan di Indonesia presidennya masih Jokowi Seon diai berkomitmen menyelesaikan sengketa lewat Jalan Damai dan tidak mengajukan sengketa ke Mahkamah Internasional namun meski kesepakatan telah ditandatangani Indonesia tetap tak Lengah dalam menjaga perbatasannya bahkan tniil mengerahkan beberapa Alusista terbaiknya untuk menjaga wilayah panas ini setelah belasan tahun berunding dan berakhir dengan perdamaian Indonesia melanjutkan dengan upaya menjaga perbatasan salah satu kapal TNI a yang dikerahkan adalah KRI golok 688 kapal yang juga disebut sebagai kapal cepat rudal atau kacr trimaran golok 688 ini merupakan kapal asli buatan dalam negeri tepatnya kapal diproduksi oleh PT lundin industry invest di Kabupaten Banyuwangi kepala staf TNI AL atau ksl saat itu Laksamana Yudo Margono pada Agustus 2021 mengungkap kapal ini bertugas secara khusus untuk melakukan Hit and Run ini jenis kapal cepat rudal tentunya memiliki kecepatan yang tinggi dan juga nanti akan dilengkapi ee persjataan ya khususnya nantinya akan dilengkapi dengan ruda ya kecepatan yang tinggi karena kapal eh cepat rudal sehingga harus eh bergeraknya harus kecepatan tinggi dan Hit and Run Judo menambahkan kapal yang punya kemampuan siluman ini akan ditempatkan di wilayah yang rawan strategis seperti di wilayah perbatasan Natuna dan Ambalat selain KRI golok KRI Gusti ngurahraai atau GNR 332 juga disiagakan di blok Ambalat dalam rangka operasi gabungan pengamanan batasan laut pada Februari 2021 lalu KRI GNR 332 merupakan kapal kombatan jenis perusak kawal rudal atau PKR yang punya kemampuan peperangan elektronik Adapun operasi gabungan tersebut s yang dimaksudkan untuk menjaga wilayah perbatasan laut RI bertujukan untuk unjuk kekuatan pasukan tempur laut yang dimiliki Indonesia selain itu tniil melalui marinirnya juga selalu mengirim pasukan satuan tugas pengamanan Ambalat Satgas spam Ambalat bakal bertugas memantau mengamankan dan menjaga wilayah [Musik] perbatasan for