Memahami Nama Allah: Ar-Rab

Feb 23, 2025

Nama Allah: Ar-Rab

Pengantar

  • Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT.
  • Hari ini kita akan membahas salah satu nama Allah: Ar-Rab.
  • Ar-Rab berarti pengatur, pemilik, dan penguasa.

Makna Ar-Rab

  • Zuh Ar-Rububiyah: Pemilik Rububiyah hanya untuk Allah jika disebut secara mutlak.
  • Contoh penggunaan "Rab":
    • Rabbu Al-Manzil: Pemilik rumah.
    • Rabbul Ibil: Pemilik onta.

Kisah Abdul Muttalib

  • Abdul Muttalib mengklaim dirinya sebagai pemilik ontak ketika tentara Abroha mengambil onta-ontanya.
  • Dia menyebutkan bahwa ada Tuhan yang akan menjaga Kaabah.

Penggunaan Ar-Rab dalam Al-Quran

  • Dalam Al-Quran, kata "Rab" dapat digunakan untuk makhluk selain Allah jika diidofahkan.
  • Contoh dari Nabi Yusuf kepada raja: "Rabnya".
  • Dalam konteks ini, "Rab" berarti penguasa.

Pengertian Ar-Rab Secara Bahasa

  • Ada dua pendapat tentang asal kata "Rab":
    1. Dari Rabba, ya rubbu, rububiyah.
    2. Dari Robba, yurobbi, tarbiyah.
  • Ar-Rab berarti Allah yang menciptakan dan mengurusi segala sesuatu.

Dalil tentang Ar-Rab

  • Fir'aun dan Nabi Musa: Fir'aun bertanya tentang Tuhan Musa dan Harun.
  • Musa menjawab bahwa Rabb mereka adalah yang menciptakan segala sesuatu dan memberi petunjuk.

Proses Penciptaan

  • Allah mengurusi setiap makhluk dari awal hingga akhir.
  • Misalnya, manusia diciptakan tahap demi tahap.

Rukun Rububiyah

  • Rukun Rububiyah: Meyakini bahwa Allah menciptakan dan mengurusi segala sesuatu.
  • Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa dan mengatur segala hal.

Keyakinan kepada Rububiyah

  • Keyakinan ini memberikan ketenangan karena kita tahu Allah yang mengurusi.
  • Setiap jiwa diurusi oleh Allah secara detail, termasuk hewan.

Doa kepada Allah

  • Doa sebagai pengakuan bahwa Allah adalah pengatur dan pencipta.
  • Contoh doa dari para Nabi: "Rabbana".

Bukti Eksistensi Allah

  • Banyak orang mulai mengingkari keberadaan Tuhan di zaman modern.
  • Namun, secara fitrah manusia percaya akan adanya Tuhan.

Penolakan terhadap Ateisme

  • Dalam sejarah, ateisme muncul karena penolakan terhadap sistem atau gereja.
  • Banyak orang merasa tidak perlu percaya kepada Tuhan karena ketidakpuasan dengan sistem yang ada.

Model-model Ateisme

  1. Deisme: Tuhan ada tetapi tidak mengurusi makhluk.
  2. Ateisme: Ada yang yakin Tuhan tidak ada, dan ada yang ragu.
  3. Agnostisisme: Tidak tahu apakah Tuhan ada atau tidak.
  4. Samtingisme: Menerima ada sesuatu di luar materi tetapi tidak menamakan Tuhan.

Penutup

  • Meyakini adanya Allah SWT memberikan ketenangan.

  • Kita hanya perlu berusaha dan berdoa, Allah mengurus segala sesuatu.

  • "Cukuplah Allah sebagai pengurus kita."

  • Semoga bermanfaat. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.