Ayo, segera download Quran Tadabur, tafsir dalam genggaman Anda. Alhamdulillahi ala ihsanih, wa syukrulahu ala tawfiqihi wa imtinanih, wa syahadu an la ilaha ilallah, wa ahdahu la sharika lahu ta'ziman li sya'nih, wa syahadu anna muhammadan abduhu wa rasuluhu da'la ridwanih. Allahumma salli alaihi wa ala alihi wa ashabihi wa ikhlasihi. Para Mirsa yang dirahmati oleh Allah SWT Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang Salah satu dari nama-nama Allah yaitu Ar-Rab Ar-Rab yang berarti pengatur, pemilik dan penguasa Yang disebut dengan Zuh Ar-Rububiyah, pemilik Rububiyah Arab jika dimutlakan tanpa idhofah, penyandaran, maka hanya untuk Allah.
Arab, adapun jika diidofahkan, disandarkan, atau dalam bentuk nakirah maka boleh untuk selain Allah contoh ya Rabbu Al-Manzil Rob artinya pemilik, ini artinya pemilik, manjil artinya rumah, pemilik rumah ya. Contoh Robbul Ibil, Rob artinya pemilik, ini artinya pemilik onta. Seperti ketika Abdul Muttalib kakek nabi, ontak-ontaknya diambil oleh Abroha, sekitar 200 ekor ontak, maka Abdul Muttalib pun datang kepada Abroha untuk minta kembali ontak-ontaknya, karena Abroha ingin menghancurkan Kaabah dengan tentara bergajah.
Ketika itu Abdul Muttalib berkata, ana rabbul ibil, artinya Abroha berkata, saya kira kau datang, datang ke sini untuk membela Kaabahmu. Apa kata Abdul Muttalib, kakek Nabi SAW, ana rabbul ibil walil Kaabah rabbun yahmiha. Aku adalah pemilik onta, adapun Kaabah, ada Tuhan yang akan menjaganya.
Jadi disini dibolehkan untuk selain Allah Karena dia mudhaf Dia dinisbahkan kepada rumah Rumah, pemilik rumah Rabbul ibil, pemilik onta Maka boleh untuk selain Allah Seperti dalam Al-Quran Allah SWT berfirman tentang perkataan Nabi Yusuf kepada salah seorang Atau kepada dua orang yang dipenjara Amma ahadukuma fayasri Rabahu Khamra Sini Robbahu Adapun salah seorang dari kalian Maka dia akan Menjadi pelayan raja dan akan meminuangkan Homer kepada Robbnya, kepada rajanya Robbnya maksudnya Robbnya disini Robbnya Maksudnya rajanya, penguasanya Sini idofahkan Kepadanya diidofahkan Sama seperti Nabi Yusuf berkata kepada Utusan Sang Raja, kata Nabi Yusuf Irji Ila robbik Baliklah engkau kepada Robbmu Maksudnya dalam kulung Rajamu. Baliklah kepada Rabmu. Di sini juga diidofahkan.
Jadi kita katakan bahwasannya, jika diidofahkan, disandarkan ini boleh untuk selain Allah, atau dalam bentuk nakirah, tanwin. Misalnya, dalam bentuk ini, satu, ini dua, ini contoh satu. Contoh dua, seperti, Man balat alaihi sa'alibu Jadi ada seorang, dia menyembah berhala Kemudian berhalanya diambil oleh kerabatnya, dilemparkan di suatu tempat Atau dia melihat berhalanya yang sedang dia sembah Tau-tau ada sa'alab, semacam anjing atau serigala Tau-tau mengencingi Kepala patung berhala yang dia sembah.
Maka dia jadi berpikir lagi untuk menyembah berhala ini. Maka dia berkata syairnya yang masyur, dia berkata, Arobbun, disini, Arobbun. Arobbun yabulu sa'alabani biraksihi. Apakah ada Tuhan yang dua ekor serigala mengencingi kepalanya?
Lakodzalla manbalat alaihi sa'alibu. Sungguh terhina Tuhan yang dikencingi oleh anjing. Maka dia tidak lagi menyembah berhala.
Disini Rabbun, namun bukan untuk Allah SWT. Yang untuk Allah cuma satu, Ar-Rabb. Ini untuk Allah. Tidak boleh kecuali hanya kepada Allah SWT. Juga seperti Allah SWT, dalam surat Yusuf juga, kata Nabi Yusuf, A'arbabun mutafarrikuna khairun amillahi'l-wahidul kuhar.
Ini sama, arbabun juga tanwin, waka tidak mengapa diinsipahkan kepada selain Allah SWT. Ini secara itilak maka makna arrab adalah demikian ya. Arab, kalau arab maka maksudnya cuma hanyalah Allah SWT.
Arab secara bahasa makna arab secara bahasa. Arab ada dua pendapat ada dua pendapat dalam hal ini ada yang mengatakan Arab dari Rabba Ya Rubbu Rububi ya Ada yang mengatakan Arab dari Robba, Yurobbi, Terbiah. Ini dua pendapat, dua-duanya disampaikan oleh para ulama bahasa.
Arab dari Robba, Yurobbi, Terbiah. Rabba ya rubbu, rubbu biyah. Namun kalau kita bicara secara makna, maka maknanya mirip-mirip sebagaimana dijelaskan oleh para ulama diantara rabba ya rubbu, rubbu biyah dengan rabba ya rubbi, terbiyah.
Saya bacakan perkataan sebagian ahli bahasa, yaitu Ya, Arabic itu yang kalau bahasa kita yaitu yang maknanya mentarbiah, yaitu maksudnya menciptakan dan mengurusi tahap demi tahap hingga sempurna. Ini kira-kira makna dari robba ya rubbu tarbiah atau robba ya rubbu rubbu biah dan banyak perkataan ulama saya terjemahkan secara singkas dalam bahasa Indonesia. Oleh karenanya, Ar-Rab yaitu maknanya adalah Allah SWT yang menciptakan dan mengurusi tahap demi tahap hingga sempurna.
Dalil akan hal ini, dalilnya, ketika Fir'aun bertanya kepada Nabi Musa, Fir'aun, Kupala, Famarrabbukuma ya Musa Siapa Tuhan kalian berdua, yaitu Musa dan Harun, wahai Musa Katanya Musa alaihissalam Rabbunalladzi a'ta kulla shai'in khalqahu thumma hadah Perhatikan sini, kata Fir'aun, siapa Tuhanmu, wahai Musa? Siapa Rabbmu, wahai Musa? Nah, Musa menjawab, Rabbuna alladhi a'taqulashayn, Rabb kami yang telah menciptakan segala sesuatu, khalqahu.
Rabb kami. yang telah menciptakan segala sesuatu semua hadap lalu memberi petunjuk lalu memberi petunjuk memberi petunjuk Memberi petunjuk maksudnya mengurusi, ya. Mengurusi, ya, bagaimana yang telah Allah ciptakan setahap demi tahap sampai selesai. Oleh karenanya, seperti kata Al-Halimi dalam kitabnya Al-Minhaj fi syu'abil iman ketika menjelaskan kemudian mutgah, kemudian dikungkus dengan laham dengan daging, dengan menjadi tulang, kemudian tulang dibungkus dengan daging, kemudian menjadi seorang bayi, kemudian keluar dari perut ibunya dalam kondisi lemah, kemudian dari tidak bisa apa-apa, dari kecil merangkak sampai berdiri, sampai selesai, sampai tua, Allah yang mengurusi semuanya. Allah ciptakan dia dari tahap demi tahap, dan Allah mengurusi dia secara keseluruhan.
Makanya, makanya, Kalau kita bahas di sini ya, ini halaman 1 ya, halaman 2, halaman 3, kita bahas tentang Rukun Rububi ya, Rukun. Yaitu, apa itu Rab? Dikatakan Rab apa? Yaitu menciptakan Menciptakan Dan mengurusi Kalau kita mau pilih-pilih lagi Maka menciptakan ini bisa kita bagi menjadi dua Yaitu Al-Khalk Al-Mulk Yaitu menciptakan Kemudian memiliki, kemudian ada pun mengurusi tadbir, pengaturan, mengaturi, ya pengaturan.
Dan inilah rubi Allah SWT Kita meyakini bahwasannya Allah yang menciptakan kita Allah yang memiliki kita dan Allah yang mengurusi kita dan mengurusi alam semesta Itu namanya makna Arab Makanya dalam ayat-ayat Allah menjelaskan bahwasannya Allah mengatur semuanya Seperti film Allah SWT Allah yang menciptakan segala sesuatu Pencipta segala sesuatu. Dan dia mengurusi segala sesuatu. Beliau adalah segala perbendaharaan langit dan bumi.
Ini contoh. Allah juga berfirman, afaman huwa qa'imun ala kulli nafsim di makasabat. Ya, yaitu Allah yang mengurusi segala sesuatu.
Yaitu Allah yang mengurusi segala sesuatu. Mengurusi seluruh jiwa. Ini berkaitan dengan manusia ya Ada pun berkaitan dengan alam semesta Atau ini berkaitan dengan manusia dan alam semesta Contoh lagi firman Allah SWT Inna rabbakumullahu alladhi khalaqassamawati wal ardu fi sittati ayyamin Kemudian dia berada di atas kudus dan seterusnya dalam surat al-Araf sungguhnya Allah SWT dia yang telah menciptakan langit dan bumi dalam waktu enam masa kemudian Allah beristiwa dan Allah menjadikan langit menutupi siang dan seterusnya Allah mengatur matahari, rembulan dan semuanya Jadi inilah yang disebut dengan rububiyah.
Kita meyakini bahwasannya Allah adalah Rab. Allah menciptakan kita. Dan Allah mengurusi makhluknya.
Semua manusia, hewan, semuanya Allah yang menciptakan dan Allah yang mengurusi. Dan inilah yang disebut dengan rukun rububiyah. Kita meyakini Allah menciptakan dan Allah mengurusi. Jadi subhanallah ya.
Allah mengatakan, ya seperti tadi Rabbuna al-Ladhi a'ta kulla shay'in khulqahu thumma hadha Rabb kami ketika Fir'aun bertanya kepada Musa Qala famar rabbukuma ya Musa Siapa Rabb kalian wahai Musa? Ya Musa berkata Rabbuna al-Ladhi a'ta kulla Rab kami adalah yang memberikan penciptaan segala sesuatu Kemudian beri petunjuk Dan lihatlah manusia Bagaimana ketika diciptakan Kemudian Allah menunjukkan dia sedikit demi sedikit Begitu lahir Kemudian Allah ajari bagaimana dia Menyusu kepada pada ibunya bagaimana langsung menyukai air susu ibunya siapa yang menjadi Allah subhanahuwata'ala kemudian dia jadi sedikit demi sedikit sampai kemudian dia mengerti bahasa kemudian dia pintar dan seterusnya lihat hewan gausah manusia hewan Bagaimana dia punya insting Bagaimana punya firasat ya ini semua Allah yang beri petunjuk Allah menciptakan tidak biarkan saja tapi Allah mengurusi Allah berfirman apakah Allah SWT mengurusi setiap jiwa dengan apa yang dia lakukan, kita semua diurusi oleh Allah secara detail, tidak ada yang luput dari pengurusan Allah SWT, semua manusia di alam semesta ini baik orang mu'min maupun orang kafir diurusi oleh Allah SWT, Allah mengatur rizki mereka, Allah mengatur hal yang berkaitan dengan mereka, semuanya sesuai dengan takdir Allah SWT sesuai dengan takdir Allah SWT dan Tapi kalau kita ingin mendapati pengurusan khusus, Allah urusi kita secara khusus, perhatian khusus dari Allah SWT, maka seorang harus bertakwa kepada Allah SWT. Secara umum, Allah mengurusi seluruh makhluknya, dan tidak seorang pun yang luput dari kepengurusan Allah SWT.
Oleh karena, tak kala kita meyakini Tauhid Rububiyah. Ini menimbulkan ketenangan dalam diri kita. Kita tahu semua ini ada yang ngurusin.
Allah SWT. Dan kita tahu Allah menciptakan kita dan Allah ngurusin kita. Seorang tidak ragu ketika dia berdoa kepada Allah SWT. Tahu Allah mahamendengar apa yang dia ucapkan.
Dia tahu Allah mampu mengurusi apa yang dia butuhkan kepada Allah SWT. Apa yang dia butuhkan kepada Allah SWT. Karena masing-masing kita diurusi. secara detail.
Jangankan kita, bahkan kata Allah SWT, tidak ada satu daun pun yang jatuh kecuali Allah tahu itu. Allah tahu Allah urusi daun tersebut. Tidak ada hewan dimanapun kecuali Allah urusi rizkinya.
وَكَأَيِّمْ مِنْ دَابَةٍ لَا تَحْمِلُ رِزْقُهَا اللَّهُ يَرْزُكُهَا وَإِيَّكُمْ Betapa banyak hewan melata yang dia tidak bisa mengurusi rizkinya ya mana otaknya gak ada, dia tidak cerdas tapi Allah mengatakan اللَّهُ يَرْزُكُهَا Allah yang kasih rizki kepada dia Wa iyaakum demikian juga kalian Kalau hewan saja Allah atur Apalagi kalian Jadi dengan kita meyakini ada hal ini Kita menjadi tentera, menjadi tenang Bahwasanya ada tempat kita bersandar Yaitu Allah SWT Yang jika mengendaki sesuatu Tinggal mengatakan Kun fayakum Taib tolong dihapus Ini semua rubiah Menciptakan kemudian menyempurnakan Yang mentakdirkan Kemudian memberi petunjuk Yang memberi petunjuk kepada makhluk yang Allah ciptakan Menuju Kebutuhan-kebutuhannya Untuk memenuhi keperluan-keperluannya Allah yang mengajari mereka bagaimana mereka Berjalan Bagaimana mereka bersikap agar mereka bisa Mendapatkan kebutuhan-kebutuhan Yang mereka perlukan Jangankan manusia bahkan hewan Sudah diberi hidayah oleh Allah SWT Hidayah untuk bisa mendapatkan Rizkinya Di antara Pentingnya kita mengenal Rububi ya Yaitu membuat kita Tadkala berdoa kepada Allah punya keyakinan, husnudhan kepada Allah SWT. Jangan sampai kita berpikir, mungkin Allah tidak perhatian sama saya. Sebagaimana Allah mengetahui detail dengan detail apa yang kau lakukan. Sebagaimana Allah mengetahui detail...
dilakukan oleh pembesar-pembesar. Jangan disangka bahwasannya Allah hanya perhatian kepada para raja, kepada para pejabat, sementara Anda rakyat miskin misalnya, rakyat jelata tidak diperhatikan oleh Allah. Allah memperhatikan secara detail.
أَفَمَنْهُ وَقَعْ إِمُنْ عَلَىٰ كُلِّ نَفْسٍ بِمَكَ سَبَتٍ Kata Allah, Allah mengurusi setiap jiwa atas apa yang dia lakukan. Setiap jiwa diurusi oleh Allah secara detail. Secara detail.
Oleh karena, Seorang jangan seudon kepada Allah dan yakin bahwasannya dia dilihat oleh Allah dan diurusi oleh Allah SWT. Kadang-kadang kita dalam hati kita ini siapa sih? Mana Allah mendengar? Jangankan ente daun saja Allah urusin, apalagi kita. Apalagi kita manusia.
Yang penting Anda berbuat baik. Beribadah kepada Allah Maka Anda akan mendapatkan perhatian khusus Oleh karena perolah membagi rububiah menjadi dua Rubiah amal, rubiah khasah Rubiah amal itu Allah mengatur di seluruh manusia Muslim, mu'min, kafir, penjahat Orang baik Tapi rubiah khasah Itu Allah mengurusi secara khusus Itu Allah akan bantu, Allah akan tolong secara khusus Makanya Tetkala para penyihir Mereka beriman, mereka berkata Kami beriman kepada Rabbul Alamin Umum, Rabbnya seluruh alam semesta Rabbimusa wa Harun Rabbnya Musa dan Harun Ini terbiah khusus kepada Musa dan Harun Karena Allah memperhatikan mereka secara khusus Oleh karenanya banyak Doa-doa yang Allah sebutkan Doa-doa para Nabi Mereka berdoa dengan membuka Doa mereka dengan Rabbanah Rab kami Mereka bertawasul dengan kata nama Allah Rab Karena pengkabulan doa berkaitan dengan rububiah Pengkabulan doa berkaitan dengan pengurusan kepada kita Nah rububiah kan artinya Allah ngurusin kita Rububiah artinya Allah ngurusin kita Masing-masing kita diurus oleh Allah SWT Yang penting kita husnudhan kepada Allah Nah, setelah kita berdoa, kita yakin Allah ngurusin kita Maka banyak doa-doa dibuka dengan Rab Contoh seperti firman Allah SWT Eh... Ketika Nabi Adam dan Hawa berdosa Kala Rabbana zolamna anfusana Wa illam taghfir lana wa tarhamnana kunanamil khasir Rabbana ya Rab kami Zolamna anfusana Yaitu ya Rab kami urusi kami Kami telah berbuat zolim kepada diri kami Telah bermaksiat رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِلَّا مُتَغْفِرْ لَنَا Kalau engkau tidak mengampuni kami وَتَرْحَمْنَا Tidak merahmati kami لَنَا كُنَنَّا مِنَ الْخَسِرِينَ Sungguh kami termasuk orang yang merugi Lihat Adam dan Hawa Membuka doanya dengan Rabbana Karena Allah yang mengurusi kita Siapa yang mengurusi kita? Kita dapat rezeki dari Allah Kita dikasih udara oleh Allah SWT Kita diberi kemudian oleh Allah, diberi hidup oleh Allah SWT, diberi hidayah oleh Allah SWT. Allah ngurusin kita masing-masing secara detail.
Saya ulangi, Anda jangan menyangka yang diurusin cuma pejabat, cuma presiden, cuma ulama. Kayaknya kita ini dalam dunia ini hanyalah orang pinggiran, tidak diurusi oleh Allah. Saya katakan kembali, jangankan Anda hewan saja Allah urusin, daun saja Allah urusin, apalagi Anda. Kemudian juga seperti doa Nabi Nuh a.s.
Dalam surat Nuh di akhir, Nabi Nuh berdoa, Tentunya, tepat kita mengatakan, Wahai pemberi ampunan, ampunilah aku. Tapi kita boleh menggunakan Rab. Karena kita memandang dari sisi Allah mengurusi kita. Ya Rabbiku, aku adalah hambamu yang kau urusi, aku telah melakukan dosa. Rabbi gufirli, ya Rabbiku ampunilah aku.
Contoh lagi seperti ketika Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS sedang membangun Kaabah. Kata Allah, wa idh yarfa'u Ibrahimul qa'ida minal bayti wa Ismailu Rabbana taqabbal minna innaka anta sami'ul alim. Tadkala Ibrahim dan Ismail sedang membangun Kaabah, mengangkat batu, disusun di Kaabah, di fondasi, mengangkat batu untuk disusun di atas fondasi yang telah ada di situ.
Bersama Ismail, sambil mereka menyusun batu-batu untuk menyusun Kaabah, Mereka berdoa Ya Rabb kami terimalah amalan kami Jadi Rabb ini dibuka untuk doa baik Dan banyak sekali Kalau kita lihat dalam Al-Quran Banyak sekali Seperti ini Musa berkata Firli wali akhi Musa berkata Ya Rabku ampunilah aku Dan saudaraku Harun Ya seperti juga Nabi Isa berkata Allahumma Rabbana Anzil alaina Ma'idatam minas sama Ya Rab kami turunkanlah Ya dari langit Ya perkataan Nabi Isa Alaihissalam berdoa Ya Rab kami Ya Rab kami Dan dalil akan hari ini Sangat banyak dimana Allah SWT, kalau kita berdoa keberanian kita menggunakan kata Ar-Rab yang artinya, Wahai Maha yang mengurusi kami, yang menciptakan kami dari tidak ada menjadi ada, yang berizki, yang mengurusi kami, yang mengabulkan doa Yang mengetahui kebutuhan kita Yaitu Rab, engkau Rab Makanya diantara Dianjurkan kita berdoa dengan menggunakan Ar-Rab Baik, para pemirsa yang dirahmati oleh Allah SWT Dalil tentang adanya Rab Ya ini perlu kita bahas sekarang sedikit singgung karena di zaman modern sekarang ini banyak muncul-muncul pemikiran ateis yaitu mengingkari adanya Tuhan, mengingkari adanya Allah SWT maka kita akan menyihung secara singkat tentang dalil-dalil bahwasannya Allah itu ada, dan sebenarnya sangat banyak namun saya tidak mungkin menyebutkan sedunia buku judulnya Barahin Wujudillah, tentang bukti-bukti adanya Allah SWT, tebal banget banyak sekali, kenapa ditulis buku ini? sebenarnya tidak perlu, karena orang mengatakan Allah itu ada secara fitrah tetapi kenapa? karena ateism ilhat penolakan ateis semakin banyak semakin di abad ke-19 ke-20, ke-21 banyak orang mulai tidak percaya kepada Tuhan bahkan saya seperti pergi ke sebuah kota di Eropa ke Amsterdam waktu itu, kemudian saya bertanya, mereka bertanya kepada saya, Ustadz gimana kalau kita beli makanan dari sembelihan mereka saya bilang, gak ada masalah, mereka kan ahlul kitab selama mereka menyembelih, tidak jadi masalah kata mereka, bukan begitu Ustadz, mereka ahlul kitab secara KTP tapi banyak diantara mereka tidak percaya sama Tuhan Banyak gereja-gereja sepi, banyak gereja-gereja sepi.
Dibunyikan loncengnya tapi nggak ada yang datang, banyak. Banyak yang tidak percaya sama Tuhan, banyak. Sekarang mereka gereja cuma rutinitas. Artinya ini dialami orang lain.
oleh banyak komunitas nasara yang kemudian diantara mereka banyak yang terjumus dalam ilhad dalam ateis sehingga saudara-saudara kita yang tinggal disana yang takut untuk makan dari sembelihan orang-orang yang mereka anggap ateis karena mereka kenal mereka mereka berdiskusi ngobrol dengan mereka mereka dapati mereka ini bukan nasara lagi KTP nasara tapi pemikiran ateis tidak percaya sama Tuhan Oleh karenanya, sampai ditulis sebuah buku jurnalnya Limadha Anamulhed, kenapa aku menjadi ateis. Maka, para Allah menjelaskan bahwasannya, Arab itu ada dan itu memberikan ketentraman bagi seorang. Bayangkan seorang hidup tanpa ada pegangan, tanpa ada sandaran. Hidup tanpa ada Tuhan, bagaimana hatinya tidak bimbang, tidak kacau balau, entah apa yang dia lakukan, tidak ada aturan, dia melakukan apa yang dia kehendaki.
Sampai ada seorang Mesir yang menulis buku judulnya Limadha Ana Mulhid Saya nukil dalam tulisan saya, ditulis Taufiq Rububi Dia mengatakan bahwasannya, saya menjadi ateis dan saya bahagia Sebagaimana orang-orang Islam bahagia, saya juga bisa bahagia Tambah Tuhan Dia mengaku demikian Namun di akhir hayat dia mati bunuh diri Dia mati bunuh, bunuh diri orang ini Tapi ada pun bahwasannya Allah SWT Ada sangat banyak dalilnya Di antaranya Pada diri kalian tidaklah kalian lihat Lihatlah bagaimana Allah menciptakan tubuh kita dengan Apa namanya Ahsanu taqwim Fi ahsanu taqwim Dengan bentuk yang sempurna Dengan organ tubuh yang sempurna Bagaimana mata, jaringan-jaringan adalah mata, kemudian organ pernafasan, aliran darah, jantung, semuanya sempurna. Ini tidak mungkin terjadi dengan sendirinya. Belum kita lihat bagaimana alam semesta, tidak mungkin terjadi dengan sendirinya. Tidak mungkin.
Kalau kita bilang, apakah baju bisa kita pakai ini tanpa ada yang menjahit? Pasti ada yang menjahit. Ini sederhana saja. Baju ini ada yang jahit.
Mobil apakah terjadi sendirian? Ada yang bikin. Ada yang merancang sampai kemudian jadi mobil.
Tidak mungkin terjadi dengan alam semesta yang lebih hebat daripada proses mobil dan yang lainnya. Tubuh manusia ini prosesnya luar biasa. Tidak mungkin terjadi dengan sendirinya.
Kalau asal-asalan, mungkin orang jantung bukan di dalam, mungkin jantung di luar, nongol begini. Mungkin lubang hidung di atas bukan di bawah, dan banyak-banyak, dan kesalahan banyak. Sebagaimana orang membuat produk-produk yang sering ada kekeliruan. Taib. Ini semua menunjukkan bahwasannya Tuhan itu ada.
Oleh karena tak kala Abu Hanifah berdebat dengan sebagian ateis, kemudian Abu Hanifah berkata kepada orang-orang ateis tersebut, bayangkan ada sebuah kapal yang kemudian berlapu. Pasti ada yang mengangkat, pasti ada yang jadi nahkoda, maka bagaimana alam semesta ini? Sangat sederhana bahwasannya Tuhan itu ada. Tidak mungkin terjadi dengan bagaimana matahari yang mungkin entah berapa ribu tahun, entah berapa juta tahun, entah pada orbitnya dengan panas yang demikian. Kalau seandainya tidak ada yang ngatur, kemudian matahari sangat kemudian mendekati ke arah bumi dengan panas yang lebih tinggi, maka kita akan binasa.
Atau matahari menjauh, kemudian kita kemudian kedinginan, kita semua akan binasa. Ya. Kita semua akan binasa.
Sebagian orang terkala bulan Ramadan, di musim panas. Seperti di Arab. Musim panas bulan Ramadan. Kemudian dia menunggu matahari terbenam.
Dia ingin sekali matahari segera terbenam. Tapi matahari sudah ada orbitnya, sudah ada jadwalnya. Tidak mungkin disuruh paksa cepat terbenam secepatnya. Tidak mungkin.
Siapa yang ngatur itu semua? Apakah ini kebetulan? Tidak mungkin.
Tidak mungkin. Oleh karena orang-orang yang atis, kebanyakan Tuhan mereka adalah Tuhan yang berkata, Kebetulan Jadi kita harus yakin Tuhan Tuhan Ini secara sederhana Yang kedua Kita mengalami bukti sendiri Betapa banyak doa kita dikabulkan Kita lihat sesuatu yang tidak masuk akal tau-tau dikabulkan Tanya kepada orang Mereka punya pengalaman sendiri-sendiri Mereka dalam kondisi genting berdoa kepada Allah Tiba-tiba Allah kabulkan Siapa yang bisa kabulkan? Terjadi dengan sendirinya Tidak mungkin prosesnya ada Prosesnya ada Ada yang mendengar doa kita Dan ada yang mengkabulkan doa kita Itu Tuhan pencipta alam semesta ini Banyak terjadi Memang Allah tidak obral Kalau semuanya Allah Segala orang minta Allah kasihkan, semua tidak ada ujian.
Allah kan menciptakan kita untuk diuji dengan suatu yang goib. Kalau setiap orang Islam, doanya pasti dikabulkan. Semua orang akan masuk Islam.
Semua orang akan beriman kepada Tuhan. Tapi demikian Allah mengatur. Kadang doa dikabulkan, kadang tidak.
Tapi betapa sering doa kita dikabulkan, kita minta kepada Allah SWT. Ini dari bahwasanya Tuhan itu ada. Dan banyak sekali.
Di antara dari bahwasanya Tuhan itu ada. Lihatlah bagaimana. Manusia punya kecenderungan Akhlak Tahu ini akhlak baik Ini akhlak yang buruk Tanpa ada yang mengajarinya Dimana-mana Satu dunia ini pasti Ada suatu namanya Norma yang mereka sepakati Bahwasannya Mengambil barang orang itu buruk Semua orang Kenapa ada fitrah disitu Allah tancapkan fitrah Kepada Manusia bahwasannya Meskipun mereka tidak diajari Mereka tahu Mengambil barang orang itu buruk Mereka tahu Bantu orang itu baik Mereka tahu Meskipun tidak diajari Kemudian juga bukan merupakan suatu yang kebetulan, ketika kita kemana-mana, ke tempat manapun, biasanya di situ ada tempat ibadah. Meskipun mau nyembah apa saja, ada menyembah berhala, tapi semua manusia punya fitrah untuk mencari Tuhan, mencari sembahan.
Dan ini... Ada di mana-mana. Di mana-mana kita dapat kuil-kuil tempat ibadah. Mau masjid, mau gereja, mau apa saja.
Mereka sedang sepakat bahwasannya mereka harus beribadah. Hanya saja kemudian mereka salah dalam tidak beribadah kepada Allah, tapi beribadah kepada makhluk misalnya. Coba bayangkan bagaimana seorang anak baru lahir. Kemudian dia bisa... Meletakkan mulutnya ke puting susu ibunya, kemudian dia bisa nyedot air susu ibunya.
Ini anak baru lahir. Kumpulkan satu profesor di dunia untuk mengajari dia sesuatu yang lain. Dia tidak akan bisa.
Coba mengajari anak tersebut main mata. Satu profesor di dunia tidak bisa anak tersebut main mata. Tidak bisa.
Tapi kenapa dia bisa kemudian meletakkan mulutnya di puting ibunya, kemudian dia nyedot. Subhanallah. Siapa yang? Wahada. Ya Allah yang beri petunjuk Ya Allah beri petunjuk Coba perlindungkan Bagaimana kemudian Ada hewan jantan Kemudian punya ketertarikan Kepada hewan betina Dari mana?
Lihat apanya Ada hasrat Untuk bisa punya Ini tidak mungkin kebetulan Kalau orang bikin robot Gimana dia pasang hasrat Tidak bisa Hasrat ini terjadi Sementara hewan tersebut Hanya suka dengan Sejenisnya Sapi jantan suka dengan Sapi betina Kalau dilihat Kuda yang cantik, kuda betina, dia nggak tertarik. Karena Allah tidak pasang hasratnya kepada kuda tersebut. Bahkan, bukan hanya kuda.
Lihat perempuan cantik, itu sapi tidak tertarik. Dia bilang lebih cantik itu sapi betina. Yang gembrot, yang kotor bau, lebih cantik daripada manusia.
Kenapa? Karena hasratnya ke situ. Siapa yang menciptakan hasrat? Siapa yang menundukan, kemudian onta, hewan yang besar, yang kuat kalau sekali menendang bisa mati, kemudian tunduk kepada manusia, bisa disuruh-suruh, bisa diperintah, bisa ditunggangi. Siapa yang menundukan kalau bukan Allah SWT?
Kita mau pakai kias apa? Ada hewan yang kecil. Nakalnya luar biasa Liarnya luar biasa Siapa yang bisa menurunkan kucing?
Kucing yang begitu garang Kalau ketemu dengan tikus Kalau zaman dulu Kalau sekarang kucing juga takut sama tikus Kucing yang begitu sangar Kejar-kejar sama tikus Begitu depan manusia Dengan penuh kelembutan Siapa yang menjadikan singa Yang begitu garang Mengejar hewan-hewan Membunuh Kemudian ketika dia punya anak Dia sayang sama anaknya Siapa yang bikin seperti itu? Ini semua tidak mungkin, orang bilang terjadi dengan sendirinya, tidak mungkin. Ini semua ada yang ngatur. Kalau Anda pakai baju saja, baju ini tidak mungkin terjadi sendirinya, ada yang ngatur, ada yang jahit, ada yang rancang, ada yang ini. Gimana Anda melihat alam semesta yang luar biasa, yang begitu mutkon, yang begitu mukam, yang begitu kokoh.
Kemudian Anda tidak percaya sama adanya pencipta. Bagaimana lihat ruang angkasa Melihat langit yang begitu luas Yang isinya benda-benda berat Ada matahari, ada rempul, ada bintang-bintang Kemudian rata semua Tidak ada bolongannya Tidak ada petak-petaknya Seperti teras sering sawah Tapi langit tidak ada Semua datar, tanpa ada tiangnya Saya bisa bikin Kalau bukan Tuhan pencipta alam, alam semesta. Terlalu banyak ya bukti-bukti bahwa Tuhan itu ada, terlalu banyak.
Terlalu banyak. Tapi demikianlah, muncul orang-orang yang kemudian mengingkari adanya Tuhan. Sebab mereka, Kalau kita pelajari Munculnya Jadi Pengingkaran terhadap adanya Tuhan Ini adalah suatu yang baru Yang mulai muncul di abad 18, 19, abad 20 Sebelumnya tidak ada pengingkaran terhadap Tuhan Kecuali satu dua orang orang, seperti Namrud mungkin atau Fir'aun, tapi kebanyakan kebanyakan, Namrud juga Namrud dia ngaku sebagai Tuhan Fir'aun dia ngaku sebagai Tuhan, dia mengaku ada Tuhan tapi Tuhannya adalah dia tapi mengingatkan, gak ada Tuhan sama sekali ini hampir tidak ada, rata-rata semua punya keyakinan keyakinan terhadap sesuatu yang disembah mulai muncul hal tersebut sekitar abad Ke-19, abad ke-20 Dimana munculnya Rata-rata di Eropa Apakah di Inggris Misalnya atau di Jerman Rata-rata di daerah Eropa sana Yang dimana mereka Tidak puas dengan adanya Aturan gereja, jadi mulai muncul Awalnya ateis muncul itu kalau kita baca Sejarahnya gara-gara aturan gereja Yang dipaksakan untuk Diterapkan di masyarakat, sementara Mereka menganggap itu tidak ada Ketidakadilan, menguntungkan pihak gereja Sementara membuat Kerugian atau kezaliman Bagi rakyat, sehingga timbulah Pergolakan-pergolakan yang membuat mereka Tidak percaya sama gereja, akhirnya tidak percaya Kepada kitab suci mereka, akhirnya tidak percaya Kepada Tuhan Mulailah mereka tulis tulisan macam-macam Mengatakan Tuhan sudah mati Kemudian Tuhan sekarang sudah istirahat misalnya Tidak ada Tuhan Tuhan itu hanyalah opium yang apa namanya narkoba yang diberikan kepada masyarakat agar mereka begini-begini timbulah pernyataan-pernyataan mereka yang intinya menolak adanya adanya Tuhan saya akan sebutkan beberapa model orang-orang ateis Jadi model-model manusia atau model-model ariran terhadap adanya Tuhan.
Secara umum ada tiga, yaitu percaya adanya Tuhan. Nanti ini juga bercabang-cabang, ada yang Tuhan itu Esa, ada yang mengatakan Tuhan berbilang. Terlalu bilang contohnya misalnya Nasoro, kemudian Hindu, Al-Hunud, Hindu, dan lain-lainnya.
Kemudian diantaranya ada yang disebut dengan Deism. Deism ini ada suatu aliran, dia menyatakan Tuhan itu ada, tapi tidak lagi mengurusi makhluk. Mereka mengumparmakan seperti seorang yang membuat jam, kemudian dia bikin sistem yang canggih, kemudian dibiarkan jam tersebut berjalan dengan sendirinya. Kata mereka demikian, sehingga tidak perlu kita percaya dengan namanya Nabi, tidak perlu percaya dengan kitab suci, sudah Allah atau Tuhan sudah ciptakan manusia, kemudian dibiarkan. Ibarat pembuat jam.
Setelah buat jam, ya selesai. Tidak ngurusi lagi jam tersebut. Sehingga ada pun kalotaisem, mereka meyakini, kita ya bawasannya, Tuhan masih mengurusi, mengurusi, makhluknya.
Karenanya Tuhan mengutus Rasul, para Rasul, kitab-kitab suci. Dan lain-lain. Artinya, kita tidak mungkin akan bisa mengenal Tuhan kecuali dengan jalan para rasul tersebut melalui kitab-kitab suci yang Tuhan kirim.
Karena Tuhan masih mengurusin kita. Ada pun desem, kata mereka Tuhan tidak lagi mengurusi makhluk. Ibarat membuat jam, setelah membuat jam, sudah. Jadi, tidak perlu rasul.
Tidak perlu kitab suci. Terus bagaimana cara mengenal Tuhan? Ya sudah, mengenal dengan logika biasa, dengan akal Anda yang ada. Tidak perlu Anda mengenal Rasul dan yang lainnya. Ini bagian daripada ateis sebenarnya, tapi istilah mereka disebut dengan deisem.
Kemudian ada yang namanya ateisem, yaitu anti adanya Tuhan. Ini ada dua madhab dalam hal ini Ada yang disebut dengan Strong Atheism Yaitu Atheis yang kuat Apa maksudnya Atheis yang kuat? Mereka mengatakan Kami yakin Tuhan tidak ada Jadi ini ekstrim, kalau kita bilang apa ekstrim. Ateis ekstrim. Atheis yang ekstrim.
Kemudian yang satunya, weak atheism, ya ini ateis yang lemah. Bedaannya apa dengan ini? Kalau ini mengatakan kami belum dapat dalil, belum dapat argumen.
bahwa Tuhan itu ada. Kalau yang ini, kami yakin dan punya dalil bahwa Tuhan tidak ada. Jadi mereka kenceng atheisinya. Kalau ini enggak, ini masih mending.
Tapi sama-sama, sama-sama parah ya. Dan kebanyakan orang-orang atheism biasanya menggunakan metode ini. Biasanya mereka metode ini dalam rangka untuk... memurtadkan orang-orang yang sudah beragama. Mereka mengatakan, mana bukti Tuhan ada?
Saya tidak menolak Anda, tapi mana bukti Tuhan ada? Mereka mengatakan demikian. Mana bukti Tuhan itu ada, sehingga orang mulai ragu, akhirnya tidak percaya kepada Tuhan.
Mereka tidak mengatakan, saya punya delil Tuhan tidak ada. Beda dengan yang ekstrim. Kemudian, ada aliran namanya, Samtingism, yaitu maksudnya mereka meyakini ada sesuatu yang lain selain materi yang kita lihat. Ada sesuatu, mereka tidak namakan itu, mereka mengatakan ada sesuatu kekuatan di luar ini. Apapun itu kita tidak tahu.
Apapun itu kita tidak tahu. Dia tidak bilang itu Tuhan, tapi dia mengatakan ada sesuatu yang lain, selain materi yang kita lihat, yaitu kekuatan lain, yang kita tidak tahu apakah itu. Tapi dia adalah sesuatu.
Ini juga salah satu bentuk ateis. Seakan-akan Tuhan tidak ada. Kemudian ada lagi namanya agnostikisim. Ini istilah-istilah Inggris ya.
Saya harus tulis supaya siapa tahu, antum baca ya. Meskipun saya tidak tahu bahasa Inggris. Yang artinya, La Adria, yaitu, tidak tahu, madhab tidak tahu. Ya.
Apa? Kami tidak tahu, Tuhan itu ada, atau tidak ada. Kata mereka, ya kita sudah timbang-timbang antara ateism dengan ateism, kita tidak bisa merojikan. Mana yang lebih kuat, apakah Tuhan ada atau Tuhan tidak, tidak ada. Ini muncul juga di orang-orang bule sana, orang-orang Eropa.
Kemudian yang terakhir, ya. Ateism, ya. Yaitu ketidakpedulian. Kata mereka, kami tidak ngurusin, tidak mau tahu Tuhan ada atau tidak ada.
Taib, para pemirsa yang dirahmati oleh Subhanallah Inilah model-model kita lihat berbagai madhab dalam ateis Yang benar adalah yang teisem, yang tentunya Tuhan yang esah Yang benar cuma satu Inilah yang diperjuangkan oleh agama Islam dan selainnya adalah keyakinan yang salah inilah model-model ateis yang sekarang sedang beredar di alam semesta ini dengan berbagai macam Tapi Alhamdulillah kebanyakannya beredar di negara-negara kafir atau negara-negara nasorah tadi Karena mereka tidak menemukan kitab suci yang mengayomi mereka Atau mereka mendapati kontradiktif dan yang lainnya Sehingga mereka akhirnya memilih untuk tidak percaya kepada kepada Tuhan adapun orang Islam, Alhamdulillah kita dapat ajaran kita mukam, ajaran kita kokoh benar, tidak ada kontradiksi sama sekali dan yang lainnya, sehingga kita beriman dengan adanya Allah SWT jadi kita kembali, makna Rab yaitu Allah yang menciptakan kita yang ngurusin kita, dari dulu sampai sekarang Allah ngurusin kita maka melazimkan kita untuk beribadah kepada Allah SWT, dan siapa yang mampu mengurusi makhluk yang begitu banyak kita dapati, lihat Misalnya ada seorang pengusaha, dia punya pegawai misalnya seribu orang aja, dia sudah bingung untuk mengurusi seribu orang tersebut. Dia nggak bisa ngurus satu persatu. Dia paling memiliki staff, dewan staff. Dewan staff itu kemudian baru diusur untuk mengurusi para pekerjanya tadi. Dewan staff itu pun tersebut hanya bisa mengurusi...
pada waktu tertentu saja, waktu kerja. Setelah itu dia tidak tahu apa yang dilakukan oleh seribu pekerjanya tadi. Bagaimana lagi dengan orang yang punya pekerja lebih daripada itu.
Walaupun Allah SWT mengurusi seluruh makhluknya dengan detail. Tidak ada satupun yang luput dari kepengurusan Allah SWT. Di bagian warahmatullahi wabarakatuh Saya ingin bahas tentang subah-subahnya orang ateis Tapi nanti kita lihat apakah kita bahas besok Atau kita berpindah kepada nama Allah yang lain Apakah perlu atau tidak Namun ini yang saya sampaikan pada kesempatan kali ini Kita bersyukur kepada Allah Yang memberikan kita hidayah Sehingga kita mengenal Allah SWT Kita merasakan ketenteraman Dengan yakin adanya Allah SWT Kita tidak begitu khawatir Terhadap masa depan kita kita terhadap anak-anak kita, kenapa ada yang ngurusin?
Kita hanya berusaha, tugas kita hanya ikut prosedur. Berusaha, berdoa kepada Allah, setelah itu serahkan kepada Allah. Ni'mal maulah wa ni'mal wakil, dia sebaik-baik pengurus Allah SWT. Wa ta'ala asbunallah wa ni'mal wakil.
Cukuplah Allah baik kami dan dia sebaik-baik pengurus. Dengan kita meyakini adanya Allah SWT, adanya Tuhan yang Rab yang mengurusi kita, kita akan tenteram dalam kehidupan ini dan terjauh dari kekhawatiran, seudon dan yang lainnya. Demikianlah, apa yang kita kasih sampai. Sampaikan. Kudang-kudang.
Semoga maaf. Semoga maaf. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.