🕌

Keteguhan Iman Bilal bin Robah

Nov 17, 2024

Kisah Bilal bin Robah

Pendahuluan

  • Bilal bin Robah adalah budak milik Umayyah bin Khalaf, pemuka kafir Quraish.
  • Bilal menyatakan keislamannya dan mengalami penyiksaan akibat keputusan itu.

Latar Belakang Bilal

  • Lahir dari ibu bernama Hamamah, 43 tahun sebelum hijriah.
  • Ayahnya bernama Robah.
  • Bilal sering dijuluki Ibnu Sauda (putra wanita hitam).
  • Tumbuh di kota Umul Kuro, Mekah.

Penyiksaan Bilal

  • Umayyah bin Khalaf marah saat mengetahui Bilal masuk Islam.
  • Abu Bakar membeli dan memerdekakan Bilal.
  • Umayyah menyiksa Bilal dengan sangat kejam.
  • Bilal tetap kuat dan tidak goyah dalam keimanannya.
  • Menghadapi berbagai jenis penyiksaan dan tetap menyebut asma Allah.

Perjuangan Bilal

  • Abu Bakar melihat penyiksaan Bilal dan merasa kasihan.
  • Membeli Bilal dari Umayyah untuk menyelamatkannya.
  • Bilal menjadi simbol keteguhan iman di kalangan sahabat.

Hijrah dan Peran di Madinah

  • Bilal hijrah ke Madinah bersama kaum muslimin.
  • Menjalani kehidupan aman dan tenang di sana.
  • Bilal merindukan kampung halamannya di Mekah.

Penunjukan Sebagai Mu'azin

  • Bilal diangkat sebagai mu'azin pertama oleh Nabi Muhammad SAW.
  • Azan sebagai penanda waktu sholat berjamaah.
  • Bilal dikenal karena suaranya yang merdu dan lantang.

Hikmah dari Kisah Bilal

  1. Keteguhan Bilal dalam mempertahankan iman, meskipun disiksa.
  2. Pentingnya sholat berjamaah dan mengajak orang lain untuk melakukannya.

Penutup

  • Kisah Bilal bin Robah menginspirasi umat Islam untuk tetap teguh pada iman dan aktif dalam sholat berjamaah.