Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
⚔️
Kedatangan Spanyol di Nusantara
Sep 10, 2024
Kedatangan Bangsa Spanyol ke Nusantara
Latar Belakang
Bangsa Spanyol
datang ke Nusantara sekitar tahun 1521, 10 tahun setelah kedatangan Portugis.
Tujuan utama: mencari rerumbu serta penyebaran agama Kristen (Gold, Glory, Gospel).
Kedatangan Spanyol bertepatan dengan perseteruan antara Kerajaan Tidore dan Ternate (yang didukung Portugis).
Kedatangan di Maluku
Maluku
dijuluki "Kepulauan Rempah-rempah" karena menjadi satu-satunya tempat di dunia yang menghasilkan cengkeh secara alami.
Spanyol mendarat di Tidore dan disambut hangat oleh Sultan al Mansyur.
Spanyol mendirikan pos perdagangan di Tidore, memperdagangkan cengkeh dengan barang-barang seperti kain, pisau, dan barang pecah belah.
Ekspedisi Magellan
Ferdinand Magellan
, penjelajah Portugis yang bekerja untuk Spanyol, berlayar pada 1519 untuk menemukan sumber rempah.
Menghadapi banyak kesulitan seperti sabotase, kelaparan, dan penyakit.
Magellan tewas dalam perang di Mactan, Filipina, oleh Lapu-Lapu.
Ekspedisi dilanjutkan oleh Juan Sebastian Elcano dan berhasil kembali ke Spanyol pada 1522.
Ekspedisi ini membuktikan bahwa bumi itu bulat.
Konflik dengan Portugis
Kedatangan Spanyol dianggap ancaman oleh Portugis karena melanggar hak monopoli perdagangan mereka.
Terlibat dalam beberapa perang dengan memanfaatkan perseteruan antara Ternate dan Tidore.
Perjanjian Saragosa (1529)
Mengakhiri konflik dengan menetapkan bahwa Spanyol harus meninggalkan Maluku.
Portugis melanjutkan monopoli perdagangan di wilayah tersebut.
Periode Kedua Kedatangan Spanyol
Kedatangan kedua Spanyol sekitar tahun 1582 selama unifikasi antara tahta Spanyol dan Portugal.
Tujuan utama: membantu Portugis merebut kembali benteng di Ternate.
Mengorganisir ekspedisi dari Manila, namun gagal merebut Maluku dari Belanda.
Akhir Pendudukan Spanyol
Spanyol menguasai beberapa pulau rempah dari 1606 hingga 1663.
Pendudukan diwarnai oleh konflik terus-menerus dengan Belanda, yang lebih unggul dalam angkatan laut dan persenjataan.
Pada 1663, Spanyol memutuskan untuk meninggalkan Maluku karena biaya yang tinggi dan logistik yang sulit.
Kesimpulan
Kehadiran Spanyol di Nusantara terjadi dalam dua periode besar dan diwarnai oleh konflik dengan kekuatan Eropa lain seperti Portugis dan Belanda.
Spanyol akhirnya meninggalkan Nusantara karena tekanan ekonomi dan militer.
📄
Full transcript