📚

Perjalanan Hidup Ki Hajar Dewantara

Jun 7, 2025

Overview

Kuliah ini membahas perjalanan hidup, pemikiran, perjuangan, dan warisan Ki Hajar Dewantara sebagai pelopor pendidikan nasional Indonesia.

Latar Belakang dan Keluarga

  • Suwardi Suryaningrat lahir di Yogyakarta 2 Mei 1889 dari keluarga keraton Puro Pakualaman.
  • Memiliki garis keturunan bangsawan dan ulama dari pihak ayah dan ibu.

Pendidikan dan Pembentukan Karakter

  • Mendapat pendidikan agama di pesantren, dan pendidikan formal di ELS (Europeesche Lagere School).
  • Berteman dan belajar bersama tokoh-tokoh seperti RA Kartini dan KH Ahmad Dahlan.
  • Membaca karya sastra Jawa yang membentuk etos dan karakter.

Kiprah Politik dan Perlawanan Kolonial

  • Awal karir sebagai wartawan kritis terhadap kolonial Belanda.
  • Bersama Dr. Cipto Mangunkusumo dan Dr. Douwes Dekker, mendirikan Indische Partij (1912) dikenal sebagai Tiga Serangkai.
  • Menulis kritik tajam terhadap perayaan 100 tahun kemerdekaan Belanda di Indonesia ("Als ik eens Nederlander was").
  • Diasingkan ke Belanda bersama dua rekannya setelah dipenjara oleh Belanda.

Pemikiran Pendidikan Nasional

  • Menentang sistem pendidikan kolonial yang diskriminatif.
  • Pendidikan menurut Ki Hajar harus menyeimbangkan nalar, budi pekerti, dan fisik.
  • Mendirikan Taman Siswa (1922) yang menekankan sistem Among: kemerdekaan dan kodrat alam.
  • Melahirkan konsep Tri Pusat Pendidikan: keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Konsep Kebudayaan dan Seni

  • Berperan dalam membangun identitas budaya nasional dan mendukung seni sebagai bagian pendidikan.
  • Mengajarkan pentingnya menjaga budaya bangsa sekaligus terbuka pada budaya luar (Trikon: kontinuitas, konvergensitas, konsentrisitas).

Warisan dan Penghargaan

  • Tanggal lahirnya 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
  • Diangkat sebagai Menteri Pengajaran pertama RI (1945).
  • Menerima gelar Dr. Honoris Causa UGM (1957), wafat 26 April 1959.
  • Dikenang sebagai Bapak Pendidikan Nasional.

Key Terms & Definitions

  • Taman Siswa — lembaga pendidikan nasional yang didirikan Ki Hajar Dewantara dengan sistem Among.
  • Tri Pusat Pendidikan — pendidikan berasal dari keluarga, sekolah, dan masyarakat.
  • Tri Rahayu — prinsip bermanfaat untuk diri sendiri, bangsa, dan manusia.
  • Tut Wuri Handayani — di belakang memberi dorongan, bagian dari trilogi kepemimpinan pendidikan.
  • Trikon — konsep kebudayaan: kontinuitas, konvergensitas, konsentrisitas.

Action Items / Next Steps

  • Pelajari lebih lanjut konsep pendidikan Ki Hajar dan sistem Among Taman Siswa.
  • Refleksikan peran pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari.
  • Baca sumber tentang Tri Pusat Pendidikan dan Tri Rahayu.