Overview
Kuliah ini membahas perjalanan hidup, pemikiran, perjuangan, dan warisan Ki Hajar Dewantara sebagai pelopor pendidikan nasional Indonesia.
Latar Belakang dan Keluarga
- Suwardi Suryaningrat lahir di Yogyakarta 2 Mei 1889 dari keluarga keraton Puro Pakualaman.
- Memiliki garis keturunan bangsawan dan ulama dari pihak ayah dan ibu.
Pendidikan dan Pembentukan Karakter
- Mendapat pendidikan agama di pesantren, dan pendidikan formal di ELS (Europeesche Lagere School).
- Berteman dan belajar bersama tokoh-tokoh seperti RA Kartini dan KH Ahmad Dahlan.
- Membaca karya sastra Jawa yang membentuk etos dan karakter.
Kiprah Politik dan Perlawanan Kolonial
- Awal karir sebagai wartawan kritis terhadap kolonial Belanda.
- Bersama Dr. Cipto Mangunkusumo dan Dr. Douwes Dekker, mendirikan Indische Partij (1912) dikenal sebagai Tiga Serangkai.
- Menulis kritik tajam terhadap perayaan 100 tahun kemerdekaan Belanda di Indonesia ("Als ik eens Nederlander was").
- Diasingkan ke Belanda bersama dua rekannya setelah dipenjara oleh Belanda.
Pemikiran Pendidikan Nasional
- Menentang sistem pendidikan kolonial yang diskriminatif.
- Pendidikan menurut Ki Hajar harus menyeimbangkan nalar, budi pekerti, dan fisik.
- Mendirikan Taman Siswa (1922) yang menekankan sistem Among: kemerdekaan dan kodrat alam.
- Melahirkan konsep Tri Pusat Pendidikan: keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Konsep Kebudayaan dan Seni
- Berperan dalam membangun identitas budaya nasional dan mendukung seni sebagai bagian pendidikan.
- Mengajarkan pentingnya menjaga budaya bangsa sekaligus terbuka pada budaya luar (Trikon: kontinuitas, konvergensitas, konsentrisitas).
Warisan dan Penghargaan
- Tanggal lahirnya 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
- Diangkat sebagai Menteri Pengajaran pertama RI (1945).
- Menerima gelar Dr. Honoris Causa UGM (1957), wafat 26 April 1959.
- Dikenang sebagai Bapak Pendidikan Nasional.
Key Terms & Definitions
- Taman Siswa — lembaga pendidikan nasional yang didirikan Ki Hajar Dewantara dengan sistem Among.
- Tri Pusat Pendidikan — pendidikan berasal dari keluarga, sekolah, dan masyarakat.
- Tri Rahayu — prinsip bermanfaat untuk diri sendiri, bangsa, dan manusia.
- Tut Wuri Handayani — di belakang memberi dorongan, bagian dari trilogi kepemimpinan pendidikan.
- Trikon — konsep kebudayaan: kontinuitas, konvergensitas, konsentrisitas.
Action Items / Next Steps
- Pelajari lebih lanjut konsep pendidikan Ki Hajar dan sistem Among Taman Siswa.
- Refleksikan peran pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari.
- Baca sumber tentang Tri Pusat Pendidikan dan Tri Rahayu.