Proses Loading dan Unloading Kapal

Pengenalan

• Superintended dan Kapten telah membahas kondisi kapal.
• Proses loading dan unloading kontainer dijelaskan.

Jenis Kontainer

• Container Deck dan Konvensional Container
  • Kapal ini merupakan konvensional container.
  • Memiliki hatch cover untuk menutup cargo hold.

Ventilasi Cargo Hold

• Cargo hold fan berfungsi untuk menjamin sirkulasi udara yang baik.
• Terdapat lubang pemasukan dan pengeluaran udara, disebut Hold ventilation damper.

Proses Loading

1. Persiapan
   • Barang diangkut oleh truk menuju dermaga.
2. Penggunaan Crane
   • Crane kapal atau port crane digunakan untuk menurunkan kontainer.
3. Penempatan Kontainer
   • Kontainer diatur sesuai dengan storage plan.

Persiapan Sebelum Memuat

• Membersihkan ruangan dan memeriksa kondisi got palka.
• Pastikan air di dalam got berada di bawah batas minimum.

Stowage Plan

• Stowage plan adalah perencanaan pemuatan barang di atas kapal.
• Dibuat oleh mualim 1 dengan koordinasi pihak darat.
• Terdapat dua jenis stowage plan:
  • Tentatif Stowage Plan: Rencana sementara, sering ada penggeseran posisi.
  • Final Stowage Plan: Penempatan posisi akhir yang tetap.

Waktu Proses Loading

• Proses loading memakan waktu sekitar 5 menit per kontainer.
• Kapal biasanya baru dapat berangkat setelah proses loading selesai.

Penanganan Kontainer

• Di atas geladak, beberapa kapal memiliki cell guide.
• Kontainer harus segera di-lashing agar stabil saat berlayar.

Faktor yang Mempengaruhi Penempatan Kontainer

• Kekuatan Geladak: Menahan berat kontainer di atasnya.
• Stabilitas Kapal: Ketinggian kontainer harus diperhatikan.
• Kekuatan Topang Kontainer Bawah: Menghindari kerusakan kontainer bawah.
• Bidang Pandangan Anjungan: Ketinggian tidak boleh menutup cakrawala.

Jenis-Jenis Kontainer

• General Cargo Container
• Thermal Container: Membutuhkan daya listrik 3 fasa.
• Dry Bog Container
• Tank Container
• Banyak jenis kontainer lainnya.