Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
๐งช
Pemahaman tentang Hormon Kortisol
Nov 15, 2024
Catatan Kuliah tentang Hormon Kortisol
Pendahuluan
Pembahasan tentang fisiologi hormon kortisol.
Kortisol: hormon stres yang diproduksi oleh kelenjar adrenal.
Kelenjar Adrenal
Kelenjar adrenal terletak di atas ginjal.
Terdiri dari dua bagian utama:
Kortex adrenal
Medula adrenal
Kortex adrenal dibagi menjadi tiga zona:
Zona glomerulosa
Zona fasciculata (tempat produksi kortisol)
Zona reticularis
Produksi Hormon Kortisol
Hormon kortisol berasal dari kolesterol.
Proses transformasi:
Kolesterol โ Pregnenolon โ 17-hidroksi pregnenolon โ 17-OHP (hidroksiprogesteron)
Dengan bantuan enzim CYP21A2 โ 11-deoksikortisol โ Kortisol โ Kortison (produk aktif)
Mekanisme Pengaturan Hormon Kortisol
Dikenal dengan istilah HPA-axis (Hipotalamus-Pituitari-Adrenal).
Feedback negatif
mengatur sekresi kortisol:
Jika kekurangan, hipotalamus menghasilkan CRH (Corticotropin Releasing Hormone).
CRH merangsang sekresi ACTH (Adrenocorticotropic Hormone) dari pituitari anterior.
Hormon kortisol paling banyak diproduksi pagi hari (puncak sekitar jam 8-9).
Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kortisol
Irama sirkadian dan kondisi stres:
Hipoglikemia
Tekanan darah rendah
Demam
Trauma
Meningkatkan proses metabolisme gula:
Glukoneogenesis (dari lemak, protein)
Glikogenolisis (pemecahan glikogen)
Proteolisis dan lipolisis
Efek Hormon Kortisol terhadap Sistem Kardiovaskular
Meningkatkan curah jantung dan tekanan darah:
Heart rate meningkat.
Meningkatkan kontraksi miokardial.
Irama Sirkadian dan Hormon Kortisol
Hormon kortisol rendah di malam hari (jam 10-11).
Meningkat mulai subuh (jam 3-6), puncak pada jam 8.
Penting untuk tes pengukuran kortisol (DST test) pada waktu yang tepat untuk diagnosis.
Kesimpulan
Memahami mekanisme dan irama sirkadian hormon kortisol penting untuk mengetahui kelainan terkait hormon ini.
๐
Full transcript