Sejarah Daulah Umayyah II di Andalusia

Pendahuluan

• Daulah Umayyah II: Dinasti Islam di Andalusia, didirikan oleh Abdurrahman Ad-Dakhil.
• Berawal dari pelarian Abdurrahman dari kejaran Bani Abbasiyah, kemudian berhasil menguasai Andalusia.
• Kurun waktu kekuasaan: 756 - 1031 Masehi.

Kondisi Andalusia Sebelum Islam

• Bagian dari Semenanjung Iberia, sebelumnya dikuasai Kerajaan Romawi dan kemudian Visigoth.
• Raja Roderick dikenal sewenang-wenang, memicu penduduk Andalusia merindukan kedamaian.

Penaklukan Islam

• Faktor Penaklukan: Kondisi politik yang tidak stabil di Andalusia dan permintaan bantuan dari Raja Zulian.
• Tahapan Penaklukan:
  • Taurif bin Malik menyelidiki situasi Andalusia, berhasil tanpa perlawanan.
  • Tariq bin Ziyad memimpin pasukan menyeberangi Selat Gibraltar, dikenal dengan aksi heroik membakar armada kapal.
  • Kemenangan Strategis: Meski pasukan muslim lebih sedikit, berhasil menaklukkan beberapa kota penting seperti Cordoba, Granada, dan Toledo.

Pemerintahan Daulah Umayyah II

Periode Pertama

• Di bawah kendali Daulah Umayyah di Damaskus, belum ada pembangunan signifikan.

Periode Kedua

• Abdurrahman Ad-Dakhil: Memulai kemajuan politik dan peradaban, membangun Masjid Cordoba.
• Kemajuan: Pertumbuhan ekonomi dan peradaban yang pesat.

Periode Ketiga

• Abdurrahman III An-Nasir: Mencapai puncak kejayaan, mendirikan Universitas Cordoba.
• Ilmuwan Terkenal: Abbas ibn Firnas, Ibn Bajah.

Periode Keempat

• Mulai terjadi perpecahan, munculnya Mulukut Tawaf.

Periode Kelima

• Kedatangan Daulah Murabitun menyelamatkan Andalusia.

Periode Keenam

• Kekuasaan Islam tersisa di Grenada, berakhir pada 1492 Masehi setelah penyerangan Isabel dan Ferdinand.

Kesimpulan

• Kejayaan Islam di Andalusia berlangsung hampir satu abad, kemudian lenyap akibat faktor internal dan eksternal.
• Andalusia menjadi pusat peradaban dan ilmu pengetahuan selama pemerintahan Daulah Umayyah II.