🎙️

Perjalanan dan Pandangan Dr. Tirta

Jun 17, 2025

Overview

Podcast ini membahas perjalanan bisnis, pengalaman pribadi, kesehatan, dan opini kritis Dr. Tirta bersama host seputar bisnis, pandemi COVID-19, lifestyle sehat, serta kebiasaan generasi muda saat ini.

Awal Karir dan Bisnis Dr. Tirta

  • Dr. Tirta memulai bisnis pertama saat semester 1 kuliah, usia 18 tahun, bermodal uang saku dari keluarga.
  • Bisnis pertama adalah distributor power balance, kemudian berlanjut ke jam tangan dan Blackberry.
  • Pengalaman berdagang di Kaskus sangat berpengaruh dalam membentuk keahliannya berbisnis.
  • Sempat gagal saat mulai bisnis sepatu karena mengikuti ego dan minat pribadi.
  • Mengembangkan bisnis cuci sepatu setelah menemukan kebutuhan pasar lewat forum sneaker Kaskus.
  • Bisnis cuci sepatu berkembang pesat setelah momen viral akibat abu Gunung Kelut.

Strategi Bisnis dan Personal Branding

  • Saat ini memiliki beberapa lini bisnis: konsultan perusahaan, usaha cuci sepatu, marketing consulting, apparel idealis, dan klinik dermatologist.
  • Personal branding digunakan untuk mendekatkan diri ke pelanggan dan membuka peluang kolaborasi baru.
  • Bisnis apparel dijalankan sebagai passion meski tidak menguntungkan secara finansial.

Perubahan Perspektif Setelah Menjadi Ayah

  • Dr. Tirta kini fokus pada legacy bukan hanya kekayaan, agar anaknya menghargai proses dan privilege.
  • Mengutamakan menanamkan nilai proses dan tidak ingin anak menjadi arogan karena warisan.

Pandangan dan Pengalaman soal Pandemi COVID-19

  • COVID-19 nyata dan menyebabkan kematian, mayoritas pada pasien dengan komorbid.
  • Pandemi menyebabkan perubahan model bisnis, terutama terkait transaksi cashless dan delivery.
  • Banyak kebijakan dan narasi COVID-19 dinilai terlalu berlebihan dan merugikan, terutama bagi kelas menengah ke bawah.
  • Orang kaya cenderung tidak terdampak bahkan justru semakin kaya selama pandemi.
  • Pernah mengalami cancel culture dan tekanan karena opini yang berbeda terkait penanganan pandemi di media sosial.

Gaya Hidup Sehat dan Longevity

  • Tidur cukup dan berkualitas lebih penting daripada jam tidur tertentu.
  • Makanan alami, hindari ultra processed food, dan kontrol konsumsi gula/garam.
  • Olahraga yang direkomendasikan: berenang, yoga, atau olahraga yang menyenangkan dan minim risiko cedera.
  • Teknologi anti-aging mulai berkembang, seperti penggunaan stem cell untuk peremajaan.

Kebiasaan Rokok dan Nikotin

  • Nikotin dan kafein memberikan efek fokus yang nyata, tetapi membentuk adiksi.
  • Berhenti merokok sangat berat; metode terbaik adalah pengurangan bertahap sesuai preferensi dan niat pribadi.
  • Genetik berperan dalam toleransi terhadap efek negatif rokok.

Generasi Muda, Media Sosial, dan AI

  • Banyak anak muda kini mudah gabut dan melampiaskan waktu dengan scrolling TikTok atau pornografi.
  • Kebiasaan menonton pornografi bisa menimbulkan masalah konsentrasi dan perilaku menyimpang.
  • AI berpotensi menggantikan pekerjaan repetitif, sehingga penting untuk terus mengembangkan keterampilan baru.

Decisions

  • Dr. Tirta menetapkan legacy sebagai fokus utama, bukan hanya kekayaan.
  • Memilih untuk tidak terlalu vokal di media sosial setelah pengalaman cancel culture.

Recommendations / Advice

  • Pola makan seimbang, hindari ultra processed food, kurangi gula/garam, dan olahraga rutin minimal 3 kali seminggu.
  • Tidur cukup dan berkualitas lebih baik daripada jam tidur malam yang dipaksakan.
  • Berhenti merokok sebaiknya dilakukan bertahap, turunkan jenis dan kuantitas secara perlahan.
  • Gunakan waktu luang untuk kegiatan produktif, bukan hanya konsumsi media hiburan atau pornografi.
  • Kembangkan kemampuan dan adaptasi dengan teknologi, terutama AI, agar tetap relevan di dunia kerja.