Overview
Podcast ini membahas perjalanan bisnis, pengalaman pribadi, kesehatan, dan opini kritis Dr. Tirta bersama host seputar bisnis, pandemi COVID-19, lifestyle sehat, serta kebiasaan generasi muda saat ini.
Awal Karir dan Bisnis Dr. Tirta
- Dr. Tirta memulai bisnis pertama saat semester 1 kuliah, usia 18 tahun, bermodal uang saku dari keluarga.
- Bisnis pertama adalah distributor power balance, kemudian berlanjut ke jam tangan dan Blackberry.
- Pengalaman berdagang di Kaskus sangat berpengaruh dalam membentuk keahliannya berbisnis.
- Sempat gagal saat mulai bisnis sepatu karena mengikuti ego dan minat pribadi.
- Mengembangkan bisnis cuci sepatu setelah menemukan kebutuhan pasar lewat forum sneaker Kaskus.
- Bisnis cuci sepatu berkembang pesat setelah momen viral akibat abu Gunung Kelut.
Strategi Bisnis dan Personal Branding
- Saat ini memiliki beberapa lini bisnis: konsultan perusahaan, usaha cuci sepatu, marketing consulting, apparel idealis, dan klinik dermatologist.
- Personal branding digunakan untuk mendekatkan diri ke pelanggan dan membuka peluang kolaborasi baru.
- Bisnis apparel dijalankan sebagai passion meski tidak menguntungkan secara finansial.
Perubahan Perspektif Setelah Menjadi Ayah
- Dr. Tirta kini fokus pada legacy bukan hanya kekayaan, agar anaknya menghargai proses dan privilege.
- Mengutamakan menanamkan nilai proses dan tidak ingin anak menjadi arogan karena warisan.
Pandangan dan Pengalaman soal Pandemi COVID-19
- COVID-19 nyata dan menyebabkan kematian, mayoritas pada pasien dengan komorbid.
- Pandemi menyebabkan perubahan model bisnis, terutama terkait transaksi cashless dan delivery.
- Banyak kebijakan dan narasi COVID-19 dinilai terlalu berlebihan dan merugikan, terutama bagi kelas menengah ke bawah.
- Orang kaya cenderung tidak terdampak bahkan justru semakin kaya selama pandemi.
- Pernah mengalami cancel culture dan tekanan karena opini yang berbeda terkait penanganan pandemi di media sosial.
Gaya Hidup Sehat dan Longevity
- Tidur cukup dan berkualitas lebih penting daripada jam tidur tertentu.
- Makanan alami, hindari ultra processed food, dan kontrol konsumsi gula/garam.
- Olahraga yang direkomendasikan: berenang, yoga, atau olahraga yang menyenangkan dan minim risiko cedera.
- Teknologi anti-aging mulai berkembang, seperti penggunaan stem cell untuk peremajaan.
Kebiasaan Rokok dan Nikotin
- Nikotin dan kafein memberikan efek fokus yang nyata, tetapi membentuk adiksi.
- Berhenti merokok sangat berat; metode terbaik adalah pengurangan bertahap sesuai preferensi dan niat pribadi.
- Genetik berperan dalam toleransi terhadap efek negatif rokok.
Generasi Muda, Media Sosial, dan AI
- Banyak anak muda kini mudah gabut dan melampiaskan waktu dengan scrolling TikTok atau pornografi.
- Kebiasaan menonton pornografi bisa menimbulkan masalah konsentrasi dan perilaku menyimpang.
- AI berpotensi menggantikan pekerjaan repetitif, sehingga penting untuk terus mengembangkan keterampilan baru.
Decisions
- Dr. Tirta menetapkan legacy sebagai fokus utama, bukan hanya kekayaan.
- Memilih untuk tidak terlalu vokal di media sosial setelah pengalaman cancel culture.
Recommendations / Advice
- Pola makan seimbang, hindari ultra processed food, kurangi gula/garam, dan olahraga rutin minimal 3 kali seminggu.
- Tidur cukup dan berkualitas lebih baik daripada jam tidur malam yang dipaksakan.
- Berhenti merokok sebaiknya dilakukan bertahap, turunkan jenis dan kuantitas secara perlahan.
- Gunakan waktu luang untuk kegiatan produktif, bukan hanya konsumsi media hiburan atau pornografi.
- Kembangkan kemampuan dan adaptasi dengan teknologi, terutama AI, agar tetap relevan di dunia kerja.