Catatan Kuliah: Penyusunan Kabinet Prabowo Gibran

Pendahuluan

• Prabowo Gibran mulai menyusun calon menteri kabinet
• Fokus pada koalisi politik pasca Pemilu 2024

Koalisi Indonesia Maju

• Terdapat delapan partai dalam koalisi
• Rencana menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40
• Pro dan kontra terhadap penambahan kementerian

Isu Penempatan Kementerian

• 26 kementerian diperkirakan diisi oleh anggota partai politik
• Tim kampanye Prabowo Gibran menampik isu ini
• Pembicaraan resmi belum dilakukan

Komunikasi dengan Partai Politik

• Prabowo menjalin komunikasi formal dan informal
• Pertemuan dengan Nasdem, PKB, dan kader senior PDI Perjuangan
• Strategi merangkul partai di luar koalisi untuk stabilitas pemerintahan

Tantangan Koalisi

• Harus mengamankan empat partai parlemen di luar koalisi
• PKS siap bergabung, menunggu keputusan dalam rapat majelis
• Golkar ingin lima kursi menteri; Demokrat, PAN, dan PBB juga menunggu pembagian kursi

Status PDI Perjuangan

• Belum memutuskan untuk bergabung dengan koalisi
• Sinyal dari elit PDIP bahwa mungkin ingin menjadi oposisi
• Jika bergabung, kemungkinan mendapatkan lima jatah menteri

Isu Pejabat Profesional vs. Partai

• Hanya ada beberapa kursi untuk kalangan profesional
• Kementerian strategis yang perlu diisi oleh profesional:
  • Menteri Keuangan
  • Menteri Perindustrian
  • Menteri Pekerjaan Umum
  • Menteri Investasi
  • Menteri Perdagangan
  • Menteri ESDM
  • Menteri BUMN

Pentingnya Pejabat Profesional

• Kemandirian dalam kebijakan dan capaian program
• Menteri Keuangan harus dapat menjaga stabilitas ekonomi

Jabatan Strategis yang Penting

• Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pertahanan
• Posisi ini berpotensi menggantikan presiden dan wakil presiden

Nama-nama Potensial untuk Kursi Menteri

• Banyak wajah lama dari pemerintahan sebelumnya
• Beberapa nama yang mungkin terpilih:
  • Bahlil Lahadalia (Menteri Perdagangan)
  • Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri)
  • Calon Menteri Keuangan dari lingkup yang sama seperti mantan menteri

Kesimpulan

• Penyusunan kabinet Prabowo Gibran menghadapi banyak tantangan
• Pentingnya penempatan profesional di kementerian strategis
• Proses pembagian kursi menteri yang rumit antara partai-partai politik