Konfigurasi Mikrotik untuk Server RT-RWNet

Tujuan Konfigurasi

• Mengkonfigurasi 2 Mikrotik untuk 1 server RT-RWNet
• Mikrotik 1: Load Balance dengan 3 ISP
• Mikrotik 2: Manajemen klien

Mikrotik 1: Load Balance

• Fungsi: Load balance PCC dengan 3 ISP
• ISP berbeda IP: Pastikan setiap ISP memiliki IP yang berbeda atau atur di modem agar IP berbeda.
• Traffic Management: Bisa memisahkan traffic untuk game, TikTok, Youtube, dll.

Topologi Mikrotik 1

• Kabel Kuning: Ether 1 dari modem ISP 1
• Kabel Biru: Ether 2 dari modem ISP 2
• Kabel Putih: Ether 3 dari modem ISP 3
• Port Terakhir: Jalur output ke Mikrotik 2

Pengaturan Interface

• Ganti nama interface sesuai ISP agar mudah diingat.
• Buat DHCP client untuk setiap ISP:
  • Ether1: ISP 1
  • Ether2: ISP 2
  • Ether3: ISP 3

Pengaturan DNS

• Atur DNS dengan menambahkan IP Google dan Cloudflare.

Maskerate dan Routing

• Buat IP masquerade pada firewall NAT untuk membagi internet.
• Buat routing untuk akses internet:
  • DST Address: IP gateway ISP 1

Load Balance PCC

• Gunakan tools atau script generator untuk mengatur load balance.
• Konfigurasi IP, firewall, dan routing sesuai instruksi di script.

Pengujian

• Lakukan speed test untuk memastikan ketiga ISP berjalan dengan baik.

Mikrotik 2: Manajemen Klien

• Fungsi: Hanya untuk manajemen klien, tidak ada pisah traffic atau bandwidth management.
• Topologi: Menghubungkan output dari Mikrotik 1 ke Ether 1 di Mikrotik 2.

Pengaturan Interface

• Buat bridge untuk Ether 3, 4, dan 5.
• Atur DHCP client untuk mendapatkan IP dari Mikrotik 1.

Hotspot dan PPPoE

• Aktifkan fitur hotspot dan PPP.
• Buat hotspot setup dan atur domain, username, dan password.
• Buat PPPoE server dengan profil dan secret yang sesuai.

Pengujian Hotspot dan PPPoE

• Uji koneksi hotspot dan PPPoE. Pastikan client mendapatkan IP dan dapat terhubung ke internet.

Kesimpulan

• Mikrotik 1 digunakan untuk mengelola ISP dan load balancing.
• Mikrotik 2 digunakan untuk distribusi klien melalui hotspot dan PPPoE.
• Pastikan semua pengaturan telah dilakukan sesuai instruksi agar jaringan berfungsi dengan optimal.