Praaksara itu artinya tulisan. Jadi, zaman praaksara adalah zaman sebelum adanya tulisan. Sebelum kita lanjut kepada materi praaksara lebih mendalam, kita harus tahu dulu bagaimana proses terbentuknya bumi yang dikenal dengan teori Big Bang. Teori Big Bang ini terjadi sekitar 13,7 miliar juta tahun yang lalu.
Menurut ilmuwan dari Inggris yang bernama Stephen Hawking, menyatakan bahwa alam semesta itu mulanya berbentuk gumpalan gas yang mengisi seluruh ruang jagad raya, di mana dalam kondisi suhu dan kepadatan yang sangat tinggi, Sehingga nanti terjadi ledakan, di dalam ledakan ini ada gelembung-gelembung yang nantinya membentuk galaksi, bintang, matahari, bumi, dan bulan. Zaman Praaksara Itu terbagi menjadi dua, yang pertama adalah secara geologi, secara geologi ini maksudnya berdasarkan umur batuan. Yang kedua itu berdasarkan peninggalan-peninggalan sejarah seperti kapak loncong, kapak genggam, itu termasuk ke dalam arkeologi.
Berdasarkan geologi, itu terbagi ke dalam 4 zaman. Yang pertama adalah Archaicum atau Azoicum. Yang kedua adalah Paleozoicum.
Yang ketiga adalah Mesozoicum. Yang keempat adalah Neozoicum. Kita akan bahas zaman yang pertama adalah zaman Archaicum. Bagaimana kita akan melihat ciri-ciri zaman Arkaikum?
Nah, yang pertama, itu berlangsung sekitar 4,5 sampai 2,5 miliar tahun yang lalu. Yang kedua, bumi masih belum stabil. Yang ketiga, udara masih sangat panas, kita lihat di sini, masih banyak gunung-gunung berat. tapi yang meletus pada zaman Arkaikum.
Yang keempat, belum ada tanda-tanda kehidupan, baik itu hewan, tumbuhan, maupun manusia. Ini adalah zaman Paleozoikum. Bagaimana ciri-ciri zaman Paleozoikum?
Yang pertama, cirinya itu berlangsung sekitar 2,5 miliar. Sampai 245 juta tahun yang lalu, ciri yang kedua, bumi masih belum stabil, iklim di bumi berubah-ubah dengan curah hujan yang sangat tinggi. Ciri yang ketiga, mulai ada tanda-tanda kehidupan hewan yang berasal dari spesies antropodalatis baja seperti Trilodita. Kemudian ciri berikutnya, zaman Paleozoikum terbagi menjadi 6 periode.
Periode pertama, Cambrium, Ordovisium, Silor, Defon, Carbon, dan Permian. Nah, kita bisa lihat pada zaman Paleozoikum, ada hewan purba yang masih bertahan sampai dengan sekarang, seperti hewan lili laut, bintang laut, dan bulu babi. Yang ketiga adalah zaman Mezozoikum.
Nah, bagaimana ciri-ciri zaman Mezozoikum? Yang pertama, itu berlangsung sekitar 245 sampai 65 juta tahun yang lalu. Yang kedua, munculnya hewan-hewan berukuran besar, seperti hewan dinosaurus, itu muncul pada zaman Mezozoikum. Ciri berikutnya, Itu bumi mengalami hujan meteor, nanti di sini juga akan terjadi kepunahan daripada hewan dinosaurus diakibatkan adanya hujan meteor. Ciri yang keempat, meningkatnya aktivitas vulkanik dan tektonik.
Ciri yang kelima, iklim di bumi mulai hangat. Ciri yang keempat adalah zaman Neozoikum. Neozoicum terbagi menjadi dua, yang pertama tersier, yang kedua quarter. Bagaimana ciri zaman tersier?
Yang pertama, reptil raksasa mulai berkurang berganti dengan jenis hewan mamalia. Kemudian munculnya berbagai primata seperti kera, orang hutan, dan gorila. Di zaman tersier ini juga terbagi menjadi lima, Yang pertama, palausen, iosen, holigosen, miosen, dan liosen Zaman kuarter itu terbagi menjadi dua, plastosen dan holosen Bagaimana ciri zaman plastosen? Yang pertama, itu masuk ke dalam zaman glasial Sehingga nanti adanya penurunan suhu di bumi yang menyebabkan air-air di permukaan bumi ini membeku, sehingga semakin meluasnya kutub utara dan kutub selatan.
Di zaman ini juga munculnya manusia purba, jadi sudah ada kehidupan di zaman ini, sudah ada manusia purba yang hidup di zaman ini. Zaman Holocene itu adalah cirinya interglacial. Nah, karena adanya... Suhu di bumi mengalami kenaikan, maka air-air di kutub utara dan kutub selatan itu menjadi mencair, sehingga daratan-daratan rendah itu tenggelam, sehingga menyebabkan permukaan air laut naik. Dan materi tentang pembabakan berdasarkan biologi ada tokoh dari Bung Karno, Presiden pertama EFI, yaitu, janganlah melihat masa depan dengan mata buta, tapi lihatlah masa lampau sangat berguna sebagai kaca benggala daripada masa yang akan datang.