Transcript for:
Sejarah Kerajaan Mataram Kuno

hai hai Hai sejarah Kerajaan Mataram Kuno Kerajaan Mataram kuno atau Mataram Hindu merupakan kelanjutan dari kerajaan Kalingga di Jawa Tengah sekitar abad ke-8 masehi sebelum akhirnya pindah ke Jawa Timur pada abad ke-10 masehi [Musik] Berdasarkan Prasasti Canggal disebutkan bahwa kerajaan Mataram Kuno telah berdiri dan berkembang sekitar abad ke-7 masehi dengan raja pertamanya adalah raja Sanjaya terdapat tiga dinasti yang pernah berkuasa di kerajaan Mataram Kuno yaitu Wangsa Sanjaya Wangsa Syailendra dan Wangsa Isyana besar Sanjaya didirikan oleh Sanjaya yang memerintah Kerajaan Mataram Kuno dari tahun 717 hingga 780 masehi dinasti ini dikenal sebagai Penganut aliran Hindu Siwa setelah Senjoyo wafat ia digantikan oleh putranya yang bernama Rakai panangkaran pada masa pemerintahannya ini ia mendukung berkembangnya agama Buddha setelah kekuasaan Rakai panangkaran berakhir timbul perpecahan antara anggota keluarga yang menganut Budha dengan anggota keluarga yang masih menganut Hindu keluarga yang menganut Hindu berkuasa di Jawa bagian utara sedangkan kelompok muda berkuasa di selatan [Musik] perpecahan itu akhirnya berakhir karena adanya perkawinan antara Rakai Pikatan dengan pramodhawardhani pada tahun 824 masehi setelah itu Dina cailendra bersatu kembali di bawah pimpinan Rapai pikatan setelah Samaratungga yaitu Ayah pramodhawardhani meninggal putranya bersama Dewi Tara yang bernama Balaputradewa menentang ratai pikatan dalam pertempuran itu Balaputradewa semakin terdesak dan akhirnya melarikan diri ke Sumatera kemudian menjadi raja di Kerajaan Sriwijaya pada tahun 856 masehi Rakai Pikatan turun tahta dan digantikan oleh Dyah lokapala Dyah lokapala kemudian digantikan oleh Dyah Balitung pada masa pemerintahan Dyah Balitung ini bidang politik ekonomi agama dan kebudayaan mengalami kemajuan Ia juga membangun Candi Prambanan yang sangat megah Hai raja yang memerintah Mataram Kuno selanjutnya adalah Mpu Daksa Dia tulodong kemudian Dyah Wawa untuk mempertahankan wilayah kekuasaannya Mataram Kuno menjalin kerjasama dengan kerajaan lain seperti kerajaan siam dan India Selain itu Mataram Kuno juga melakukan perkawinan politik sebagaimana yang terjadi antara Rakai Pikatan dengan pramodhawardhani wilayah kerajaan ini sangat subur sehingga rakyat menggantungkan hidupnya pada hasil pertanian usaha untuk meningkatkan hasil pertanian telah dilakukan sejak masa pemerintahan Rakai kayuwangi agama yang berkembang di Mataram Kuno adalah Hindu dan Budha masyarakatnya tetap hidup Hai dan saling toleransi kebudayaan pada masa Kerajaan Mataram Kuno cukup berkembang hal ini dibuktikan dengan banyaknya peninggalan candi dan prasasti diantaranya yang terkenal adalah candi Prambanan dan Candi Borobudur setelah Dyah Wawa meninggal Mataram Kuno dipimpin oleh Mpu Sindok pada masa pemerintahannya ini ia memindahkan Kerajaan ke Jawa Timur karena meletusnya Gunung Merapi runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno disebabkan karena serangan dari Kerajaan Sriwijaya pada awal abad ke-11 Masehi [Musik] hai hai