✝️

Pemahaman Sakramen dalam Yesus Kristus

Sep 2, 2024

Catatan Kuliah: Yesus Kristus, Sakramen Hidup Allah

Pengenalan

  • Hari ini melanjutkan materi dari bab tiga buku "Yesus Kristus, Sakramen Hidup Allah".
  • Mengulang dua poin dari materi minggu lalu:
    • Struktur simbolis dalam hidup bersama: terdapat tegangan antara isi dan bentuk.
    • Pengalaman sakramental:
      1. Allah tidak dialami dalam pengalaman konkret.
      2. Pengalaman konkret mengantar pada perjumpaan dengan Allah.

Pertanyaan Utama

  • Mengapa Yesus Kristus disebut Sakramen Hidup Allah?

Definisi Sakramen

  • Sakramen tidak sama dengan tujuh sakramen yang umum dipahami umat.
  • Jumlah tujuh sakramen ditetapkan pada abad ke-12.
    • Diajarkan dalam Konsili Lyong II (1274), Konsili Florence (1439), dan Konsili Trenti (1547).
  • Sebelum penetapan ini, terdapat banyak pendapat mengenai jumlah sakramen.
  • Konsili Trenti menegaskan kembali jumlah tujuh sakramen karena adanya pengaruh reformasi yang mengajarkan hanya dua sakramen (Baptis dan Ekaristi).

Makna Sakramen

  • Istilah "sakramen" berasal dari bahasa Latin "sacramentum" yang berarti tindakan penyucian.
  • Dalam bahasa Yunani, istilah yang setara adalah "misterion", yang menunjuk pada dinamika antara yang ilahi dan yang manusiawi.
  • Sakramen menunjuk pada pengalaman ilahi yang terwujud dalam konteks sejarah.

Dinamika Sakramental dalam Kitab Suci

  • Perjanjian Lama dan Baru mengembangkan gagasan tentang misteri:
    • Tegangan antara diri Allah dan rencana keselamatannya.
    • Dalam Perjanjian Baru, Yesus Kristus adalah puncak dari pemenuhan rencana keselamatan Allah.

Sejarah Teologi Sakramen

  • Abad Patristik (2-4 M): Sakramen terus mengembangkan makna dari kitab suci.
  • Abad Pertengahan: Sakramen dipahami sebagai ritus, berjumlah tujuh, dengan tekanan pada kausalitas.
  • Abad 20: Gerakan pembaruan liturgi dan teologi kembali ke sumber-sumber kitab suci dan pemikiran patristik.

Ciri Sakramental Yesus Kristus

  • Yesus Kristus adalah sakramen hidup Allah karena:
    • Berciri ilahi: Menghadirkan Allah di tengah manusia.
    • Berciri manusiawi: Menghidupi sejarah nyata sebagai tokoh sejarah.

Gereja sebagai Sakramen

  • Gereja juga disebut sakramen karena di dalamnya kita bertemu dengan Yesus Kristus.
  • Pertanyaan selanjutnya untuk minggu depan: Bagaimana gereja dapat dipahami sebagai sakramen?

Kesimpulan

  • Yesus Kristus adalah sakramen hidup Allah dan memenuhi kerinduan manusia akan keselamatan.
  • Diskusi terbuka: Silakan catat pertanyaan atau hal yang ingin didiskusikan pada jam kedua.