Catatan Kuliah: Pembelajaran Hybrid di Smart School
Pembukaan
- Pengantar oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudima Suleyman
- Selamat datang di program Smart School.
- Aplikasi Smart School untuk peningkatan kualitas pendidikan.
- Fasilitas belajar: video pembelajaran, trik penyelesaian soal, dan konsultasi dengan guru.
Materi Pembelajaran Sejarah Indonesia
Pengantar oleh Muhammad Yusuf, SPD, MPD
- Fokus pada kehidupan politik Indonesia di masa demokrasi terpimpin.
- Peralihan dari demokrasi liberal ke demokrasi terpimpin melalui Dekret Presiden 5 Juli 1959.
Tujuan Pembelajaran
- Memahami ajaran Nasakom.
- Memahami Manipul Yusdek.
- Mengevaluasi pembatasan partai politik.
- Menganalisis perjuangan Indonesia untuk pembebasan Irian Barat.
Konsep dan Dasar Demokrasi Terpimpin
- Nasakom: Menggabungkan tiga pilar ideologi:
- Nasionalis
- Agama
- Komunis
- Manipul Yusdek:
- Akronim dari Manifesto Politik.
- Lima konsep dasar:
- UUD 1945
- Sosialisme Indonesia
- Demokrasi Terpimpin
- Ekonomi Terpimpin
- Kepribadian Indonesia
Pembatasan Partai Politik
- Ketetapan Presiden No. 7 Tahun 1959:
- Pembatasan jumlah partai politik.
- Syarat partai:
- Menjalankan UUD 1945 dan Pancasila
- Melakukan aksi damai
- Memiliki perwakilan minimal di wilayah.
- Pembubaran DPR hasil pemilu 1955 dan pembentukan DPR Gotong Royong.
Perjuangan Pembebasan Irian Barat
- Latar belakang:
- Belanda ingkar atas hasil Konferensi Meja Bundar.
- Cara perjuangan:
- Diplomasi:
- Konferensi Colombo, Asia Afrika, Perjanjian New York.
- Konfrontasi:
- Pemutusan hubungan diplomasi dengan Belanda.
- Penutupan akses ekonomi.
- Persiapan militer, pembelian senjata, dan operasi militer.
- Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) 1969: Irian Barat diakui sebagai bagian dari Indonesia.
Penutup
- Latihan soal dan diskusi.
- Ucapan penutup dari pengajar, Muhammad Yusuf:
- Pentingnya keinginan yang kuat untuk mencapai tujuan.
Catatan: Pastikan untuk mengakses dan membaca artikel yang disediakan untuk latihan soal.